Sistem mutasi kepala sekolah dasar negeri (studi kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) / Nur Laili Indah Sariati - Repositori Universitas Negeri Malang

Sistem mutasi kepala sekolah dasar negeri (studi kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) / Nur Laili Indah Sariati

Sariati, Nur Laili Indah (2013) Sistem mutasi kepala sekolah dasar negeri (studi kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) / Nur Laili Indah Sariati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci sistem mutasi kepala sekolah. Sekolah dikatakan berhasil apabila mampu mencetak lulusan atau sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga dapat bersaing dalam dunia global seperti sekarang ini. Salah satu keberhasilan sekolah dipengaruhi oleh kepala sekolah dalam memimpin dan mengorganisasikan sekolah tersebut. Kepala sekolah memiliki karakteristik dan gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan lainnya. Oleh karena itu diperlukan perpindahan atau mutasi bagi kepala sekolah yang memiliki kelebihan dalam memimpin dan mampu membawa sekolah menjadi sekolah yang unggul dibanding dengan sekolah yang lain sehingga keseluruhan SDN khususnya di Kabupaten Ponorogo memiliki kualitas yang setara. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui dasar melakukan mutasi (2) mengidentifikasi evaluasi kinerja melalui mutasi (3) mengidentifikasi pertimbangan-pertimbangan lain dalam mutasi (4) mengetahui prosedur/langkah dalam melakukan mutasi (5) mengedintifikasi siapa saja yang melakukan/terlibat dalam mutasi (6) mengidentifikasi waktu pelaksanaan mutasi (7) mengidentifikasi tanggapan kepala sekolah yang dimutasi beserta stakeholders lain yang ada di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan menggunakan catatan lapangan dan kamera untuk dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kabid PMPTK Kasi Peningkatan Mutu Kepala Sekolah yang dimutasi dan stakeholders yang ada di tempat kepala sekolah yang dimutasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mencatat data yang diperoleh membuat catatan lapangan menggunakan sistem pengkodean mengklasifikasi kemudian menyimpulkan data tersebut. Untuk menjaga keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik ketekunan pengamatan triangulasi dan kecukupan referensi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) dasar hukum pelaksanaan mutasi kepala sekolah di Kabupaten Ponorogo adalah Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Selain itu juga dalam Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 28 Tahun 2007 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah di Kabupaten Ponorogo (2) evaluasi kinerja kepala sekolah dinamakan penilaian kinerja yang diadakan setiap empat tahun sekali (3) pelaksanaan mutasi di Kabupaten Ponorogo tidak didasari oleh muatan politik/kekuasaan namun murni berdasarkan profesionalisme kerja kepala sekolah yang ditentukan dengan penilaian kinerja kepala sekolah dan diadakan setiap 4 tahun sekali (4) proses pelaksanaan mutasi kepala sekolah diawali dengan kepala UPTD membuat usulan mutasi yang ditujukan ke Dinas Pendidikan dan kemudian dilanjutkan oleh Dinas Pendidikan ke Bupati melalui BKD (5) orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan mutasi kepala sekolah antara lain pengawas BKD Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kepala Dinas Pendidikan dan bupati (6) waktu pelaksanaan mutasi didasarkan atas beberapa pertimbangan diantaranya adalah karena adanya kepala sekolah yang pensiun meninggal dunia sakit dan berdasarkan penilaian kinerja yang dilakukan 4 tahun sekali (7) tanggapan dari kepala sekolah yang dimutasi kebanyakan selalu diterima dengan baik dan senang hati namun jika ada yang kurang berkenan tidak melakukan kegiatan yang menentang maupun protes. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti mengajukan saran (1) bagi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo hendaknya lebih selektif dalam mengambil keputusan untuk melakukan mutasi kepala sekolah agar pelaksanaan mutasi kepala sekolah di Kabupaten Ponorogo dapat sesuai dengan peraturan yang berlaku (2) bagi Kepala SDN di Kabupaten Ponorogo hendaknya lebih meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya sebagai pemimpin pendidikan agar pendidikan di Kabupaten Ponorogo lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan sekolah yang lain (3) bagi guru SDN di Kabupaten Ponorogo hendaknya juga lebih meningkatkan profesionalitasnya agar kelak jika ada penilaian kinerja untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong bisa menjadi kepala sekolah yang berkompeten (4) bagi siswa SDN di Kabupaten Ponorogo hendaknya lebih selektif dalam menerima kepala sekolah yang baru agar dapat meningkatkan kemajuan sekolah (5) bagi stakeholders di tempat kepala sekolah yang dimutasi di Kabupaten Ponorogo hendaknya lebih selektif dan dapat mengkoreksi kinerja kepala sekolah yang baru dan tidak segan memberikan kritik kepada kepala sekolah yang baru demi memaksimalkan sekolah ke arah yang lebih baik (6) bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan hendaknya lebih memperdalam pengetahuan mengenai sumber daya manusia agar dapat memahami lebih jauh mengenai pelaksanaan mutasi pegawai di daerah tempat tinggal masing-masing (7) bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan pengembangan mengenai sistem mutasi kepala sekolah dengan lebih memperluas cakupan jenjang pendidikan demi peningkatan kualitas pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3509

Actions (login required)

View Item View Item