Pengujian peran mediasi pada pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan UKM industri makanan di Kota Malang / Titiek Ambarwati</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengujian peran mediasi pada pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan UKM industri makanan di Kota Malang / Titiek Ambarwati</p>

Ambarwati, Titiek (2024) Pengujian peran mediasi pada pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan UKM industri makanan di Kota Malang / Titiek Ambarwati</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Ambarwati Titiek. 2024. Pengujian Peran Mediasi pada Pengaruh Kesejahteraan terhadap Kinerja Karyawan UKM Industri Makanan di Kota Malang. Disertasi Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ery Tri Djatmika Rudijanto Wahju Wardhana M.A. M.Si. (II) Prof. Dr. Cipto Wardoyo S.E. M.Pd. M.Si. Ak. CA (III) Dr. Madziatul Churiyah S.Pd. M.M. Kata Kunci Kesejahteraan Karyawan Kepuasan Kerja Keterlibatan Karyawan Komitmen Organisasional Kinerja Karyawan UKM Industri Makanan Pertumbuhan dan perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dalam pengembangan ekonomi. Sektor industri manufaktur merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian. Sektor industri yang memberikan kontribusi terbesar adalah industri makanan dan minuman. Selain memiliki keunggulan UKM juga menghadapi beberapa kendala yang dialami pemilik usaha salah satunya tentang tenaga kerja. Pengembangan organisasi dilakukan untuk membangun citra organisasi melalui kinerja organisasi. Kinerja organisasi sangat ditentukan oleh kontribusi kinerja karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Kinerja karyawan merupakan seberapa baik karyawan dalam melakukan pekerjaan sebagai tanggung jawabnya. Kinerja karyawan meliputi kinerja kualitas tugas dan kontekstual. Kesejahteraan Karyawan (EW) Kepuasan Kerja (JS) Keterlibatan Kerja Karyawan (EE) dan Komitmen Organisasional (OC) merupakan anteseden penting yang mempengaruhi Kinerja Karyawan (EP). Sejauh ini belum ada penelitian yang menyelidiki hubungan antara kelima variabel tersebut pada Usaha kecil Menengah (UKM) industri makanan di Malang Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara EW EE JS OC dan EP serta peran kepuasan kerja keterlibatan kerja karyawan dan komitmen organisasional sebagai pemediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini penting untuk mengisi kesenjangan empiris (empirical gap) yang menunjukkan inkonsistensi hasil penelitin hubungan antara beberapa variabel penelitian dan berguna untuk memahami konteks dinamika organisasi UKM yang terus berkembang. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah SET (Social Exhange Theory) yang memandang individu cenderung bertindak berdasarkan pertukaran sosial yang menguntungan bagi mereka membuat karyawan saling bergantung membangun rasa saling percaya dan memperkuat ikatan sosial mereka. Landasan teori tersebut akan membantu memberikan dasar teoritis yang kokoh sebagai pemahaman dan analisis lebih lanjut mengenai hubungan antar variabel penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatori (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan UKM industri makanan di Kota Malang sebanyak 3.498. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 347 karyawan yang tersebar di 5 (lima) kecamatan di Kota Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling ( SEM) dengan bantuan SmartPLS 4. Tahapan analisis SEM meliputi specifying the structural and measurement model outer model evaluation inner model evaluation evaluasi kecocokan dan kebaikan model. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) kesejahteraan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. (2) kesejahteraan karyawan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan karyawan. (3) kesejahteraan karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. (4) kesejahteraan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (5) kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan karyawan. (6) kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. (7) Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (8) Keterlibatan karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. (9) Keterlibatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (10) Komitmen organisasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (11) Kepuasan kerja mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap keterlibatan karyawan. (12) Kepuasan kerja mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap komitmen organisasional. (13) Kepuasan kerja tidak mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. (14) Keterlibatan karyawan mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. (15) Keterlibatan karyawan tidak mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap komitmen organisasional. (16) Komitmen organisasional tidak mampu berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. (17) Keterlibatan karyawan mampu berperan memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. (18) Komitmen organisasional tidak mampu berperan memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis untuk pengembangan literatur manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Hasil ini juga dapat memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan UKM industri makanan seperti pemilik usaha industri makanan karyawan UKM pemerintah dan peneliti selanjutnya. Saran teoritis penelitian ini bahwa variabel kepuasan kerja keterlibatan karyawan dan komitmen organisasional sebagai masukan penting dari social exchange theory yang berperan memediasi pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. Saran praktis untuk pelaku UKM diantaranya adalah memastikan kebersihan lingkungan kerja menyediakan kelengkapan yang memadai menjaga hubungan yang harmonis antar karyawan memberikan upah yang adil dan konsisten serta mulai memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki komitmen tinggi pada UKM. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan landasan bagi peneliti selanjutnya dengan menggunakan pendekatan yang berbeda atau memperluas lingkup ke sektor industri yang berbeda.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S3 Ilmu Manajemen
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Jun 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/349773

Actions (login required)

View Item View Item