Pengembangan model pembelajaran remap-stad terintegrasi lc 5e pada perkuliahan anatomi fisiologi manusia dan pengaruhnya terhadap sikap ilmiah, miskonsepsi, serta keterampilan berpikir kritis mahasiswa stkip pembangunan Indonesia / Andi Andariana</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran remap-stad terintegrasi lc 5e pada perkuliahan anatomi fisiologi manusia dan pengaruhnya terhadap sikap ilmiah, miskonsepsi, serta keterampilan berpikir kritis mahasiswa stkip pembangunan Indonesia / Andi Andariana</p>

Andariana, Andi (2022) Pengembangan model pembelajaran remap-stad terintegrasi lc 5e pada perkuliahan anatomi fisiologi manusia dan pengaruhnya terhadap sikap ilmiah, miskonsepsi, serta keterampilan berpikir kritis mahasiswa stkip pembangunan Indonesia / Andi Andariana</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Andariana Andi. 2022. Pengembangan Model Pembelajaran Remap-STAD Terintegrasi LC 5E pada Perkuliahan Anatomi Fisiologi Manusia dan Pengaruhnya terhadap Sikap Ilmiah Miskonsepsi serta Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Kata Kunci Remap-STAD LC 5E sikap ilmiah miskonsepsi keterampilan berpikir kritis. Abad 21 merupakan suatu era keterbukaan yang sarat dengan persaingan di segala bidang. Abad ini menuntut berbagai keterampilan yang harus dikuasai seseorang dan mengintegrasikannya dalam kehidupan. Menapak abad 21 pendidikan di Indonesia khususnya perguruan tinggi harus siap menyesuaikan dengan perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang. Pembelajaran abad 21 memberi penekanan yang lebih besar pada keterampilan interpersonal keterampilan intrapersonal dan keterampilan kognitif yang lebih luas. Keterampilan interpersonal meliputi keterampilan komunikasi keterampilan sosial dan kolaborasi sedangkan keterampilan intrapersonal meliputi manajemen diri dan pengembangan diri (pembelajaran seumur hidup) sedangkan keterampilan kognitif meliputi berpikir kritis dan kreativitas. Keterampilan intrapersonal dapat diberdayakan melalui pengembangan sikap ilmiah pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki sikap ilmiah akan menemukan hal-hal yang baru secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah layaknya seorang ilmuwan. Sikap ilmiah membuat mahasiswa bersikap objektif skeptis senantiasa berhati-hati dalam membuat kesimpulan memperhatikan bukti-bukti yang ada dan menggunakan banyak sumber informasi sehingga dapat meminimalisir miskonsepsi dan terlatih berpikir tingkat tinggi (Higher-Order Thinking Skills) khususnya keterampilan berpikir kritis. Namun beberapa penelitian di perguruan tinggi mengungkapkan bahwa masih perlu memberdayakan sikap ilmiah mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan keterampilan berpikir mahasiswa. Hasil studi pendahuluan pada semester genap tahun 2017 di STKIP PI Makassar mengungkapkan bahwa sikap ilmiah dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa masih tergolong rendah serta ditemukan miskonsepsi dalam pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah penerapan model pembelajaran Reading-Concept Mapping-Cooprative learning (Remap-Coople). Model pembelajaran Remap-Coople yaitu sebuah model pembelajaran yang menuntut mahasiswa membaca (Reading) kemudian diminta membuat peta konsep (Concept Mapping) dan pembelajaran yang berlangsung di kelas menggunakan model-model cooperative learning. Salah satu model cooperative learning yaitu Student Teams Achievement Divisions (STAD). Keunggulan pembelajaran STAD yaitu mahasiswa terlatih bekerja secara independen berinteraksi dan bekerja secara efektif dengan kelompok yang beragam. Melalui keunggulan sintaks model STAD diharapkan dapat menarik minat belajar mahasiswa untuk mengkonstruk pengetahuan dan meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya. Namun model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana karena proses pembelajarannya dianggap masih berpusat pada guru. Proses pembelajaran STAD memerlukan peran aktif guru mengelola keadaan kelas agar semua mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan mengatasi kekurangan Remap-STAD adalah model Learning Cycle 5E (LC 5E). LC 5E merupakan model pembelajaran berdasarkan teori kontruktivis yang mengharuskan pebelajar membangun pengetahuannya sendiri dan memberi makna melalui berbagai pengalaman dalam belajar. Model LC 5E dapat mengembangkan potensi setiap mahasiswa dan memfasilitasi perubahan konseptual. Setiap fase model LC 5E memberikan kesempatan mahasiswa bertanya mengumpulkan merekam dan merefleksikan data atau konsep yang diperoleh untuk membentuk teori serta penjelasan yang mereka buat sendiri. Sintaks LC 5E memberikan kesempatan untuk meningkatkan penalaran logis mahasiswa sehingga perlu mengintegrasikan proses reading dan concept map. Penelitian ini terdiri dari penelitian pengembangan dan penelitian eksperimen semu. Prosedur pengembangan model pembelajaran mengadaptasi pada model ADDIE termodifikasi yang terdiri dari tahap (1) Analysis (2) Design (3) Develop (4) Implement (5) Evaluate. Penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) desain pretest-posttest non-equivalent control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Remap-STAD LC 5E Remap-STAD terintegrasi LC 5E dan pembelajaran konvensional. Variabel terikatnya adalah sikap ilmiah miskonsepsi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian eksperimen semu adalah angket sikap ilmiah soal pilihan ganda bertingkat untuk mengetahui miskonsepsi dan soal essay untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis lembar observasi dan angket tanggapan mahasiswa terhadap masing-masing kelas yang menggunakan model Remap-STAD LC 5E dan Remap-STAD terintegrasi LC 5E. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah (1) model pembelajaran Remap-STAD terintegrasi LC 5E (2) menghasilkan perangkat pembelajaran yang menggunakan model Remap-STAD terintegrasi LC 5E model Remap-STAD dan LC 5E (3) Ada perbedaan sikap ilmiah miskonsepsi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang difasilitasi dengan model pembelajaran yang berbeda pada perkuliahan Anatomi Fisiologi Manusia (5) model Remap-STAD terintegrasi LC 5E berbeda nyata dengan model Remap-STAD LC 5E dan pembelajaran konvensional dalam memberdayakan sikap ilmiah mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Berdasarkan kemanfaatan dari penelitian ini disarankan bagi dosen dan guru agar model Remap-STAD terintegrasi LC 5E dapat diterapkan di kelas karena model pembelajaran ini berpotensi memberdayakan sikap ilmiah menguramgi miskonsepsi dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis sehingga berdampak pada pencapaian prestasi akademik. Diseminasi penggunaan model pembelajaran Remap-STAD terintegrasi LC 5E dan perangkat pembelajaran yang dihasilkan dapat dilakukan melalui program kerjasama antar perguruan tinggi dan diseminasi di sekolah-sekolah melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Hal ini memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/349556

Actions (login required)

View Item View Item