Persepsi terhadap kompetensi menulis akademik mahasiswa program studi pendidikan agama islam fakultas tarbiyah institut Agama Islam Negeri Kediri / Salma Sunaiyah</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi terhadap kompetensi menulis akademik mahasiswa program studi pendidikan agama islam fakultas tarbiyah institut Agama Islam Negeri Kediri / Salma Sunaiyah</p>

Sunaiyah, Salma (2022) Persepsi terhadap kompetensi menulis akademik mahasiswa program studi pendidikan agama islam fakultas tarbiyah institut Agama Islam Negeri Kediri / Salma Sunaiyah</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sunaiyah Salma. 2022. Persepsi Terhadap Kompetensi Menulis Akademik Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam FakultasTarbiyah Institut Agama Islam Negeri Kediri. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd. (II) Dr. Taufik Dermawan M. Hum. dan (III) Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. Kata Kunci persepsi kompetensi menulis akademik pengetahuan keterampilan sikap faktor-faktor yang memengaruhi Persepsi adalah proses perolehan penafsiran pemilihan dan pengaturan informasi indrawi tentang orang lain. Apa yang diperoleh ditafsirkan dipilih dan diatur adalah informasi indrawi dari lingkungan sosial serta yang menjadi fokusnya adalah orang lain. Persepsi merupakan pandangan terhadap diri sendiri terhadap orang lain yang diperoleh dari hasil belajar dan pengalaman yang memotivasi individu untuk berinteraksi atau berperilaku dengan lingkungan sekitar dengan harapan dapat bermanfaat bagi lingkunganya. Kompetensi menulis akademik adalah kemampuan mahasiswa dalam memahami teori tahapan struktur bahasa serta isi skripsi sehingga ia dapat menghasilkan skripsi. Fokus penelitian ini adalah persepsi terhadap pengetahuan menulis akademik mahasiswa meliputi faktual konseptual prosedural dan metakognitif persepsi terhadap keterampilan menulis akademik pada tahap prapenulisan penulisan dan pascapenulisan persepsi terhadap sikap mahasiswa dalam penggunaan aspek kebahasaan menulis akademik serta faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi menulis akademik yaitu internal dan eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yakni tuturan yang telah ditranskripsi dari hasil wawancara terbuka atau pertanyaan terbuka pada kuesioner catatan publik (seminar skripsi dan ujian skripsi) pribadi (jurnal bimbingan mahasiswa) catatan lapangan gambar foto dan video mahasiswa. Sumber data dalam penelitian bersumber dari mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah proposal dan skripsi sebanyak 30 mahasiswa angkatan 2017 dosen pembimbing skripsi wujud skripsi dan dokumen (hasil analisis dokumen) yang ada di kampus tersebut. Data dikumpulkan dengan metode wawancara observasi tes obyektif dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis berdasarkan tahapan analisis domain taksonomi dan komponensial. Berdasarkan analisis dihasilkan beberapa kesimpulan. Pertama persepsi terhadap pengetahuan menulis akademik mahasiswa dikategorikan mahasiswa dapat mengetahui teori menulis akademik tetapi kenyataan di lapangan dalam proses menulis akademik mengalami kendala terbukti dari temuan yaitu masih ditemukan (1) Ketidaksesuaian wujud judul dengan tema prodi yaitu terdapat dua puluh delapan wujud judul yaitu wujud judul belum menggambarkan singkat dan jelas wujud judul sudah menunjukkan berupa frasa atau klausa skripsi akan tetapi sebagian wujud judul masih membingungkan wujud judul belum menarik. Judul sesuai dengan tema Prodi PAI setelah melalui proses revisi yaitu wujud judul skripsi sudah menggambarkan isi singkat dan jelas berupa frasa atau klausa dan menarik dan sesuai dengan tema prodi Pendidikan Agama Islam Kediri. Akan tetapi jika dilihat dari segi kebaruan (novelty) wujud judul tidak baru karena masih banyak mahasiswa milenial yang menggunakan skripsi terdahulu dan masih menggunakan jurnal yang terbit tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 untuk inspirasi judul dan bahan menulis skripsi (2) Ketidaksesuaian dengan buku pedoman penulisan karya ilmiah dalam menyusun format pokok-pokok kerangka skripsi yang mengikuti gaya tulisan skripsi terdahulu (3) Ketidaksesuaian ejaan bahasa Indonesia dan teknik penulisan karya ilmiah dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang (4) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang menemui kesulitan menyusun kata-kata yang logis dan ilmiah (5) mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang mengalami kesulitan mengembangkan paragraf yang kohesi dan koherensi ketika menjabarkan variabel (6) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang mengalami kesulitan mengaitkan fenomena di lapangan sama teori yang diambil (7) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang menggunakan bahasa tidak tepat (8) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf pada latar belakang menyusun dan membahas variabel meluas dan melebar kurang fokus/spesifik melebar ke mana-mana (9) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang terdapat menyusun dan menggunakan pola nalar induktif (intinya di awal umum di akhir) (10) Mahasiswa milenial dalam proses menyusun rumusan masalah yaitu mencontoh rumusan masalah dari skripsi terdahulu (11) Mahasiswa milenial dalam proses menyunting skripsi banyak yang dibenahi yaitu membenahi tulisan typo membenahi ejaan foot note tata letak nomer halaman dan paragraf kata yang tidak sesuai dengan KBBI penggunaan tanda koma ( ) membenahi tulisan yang dobel membenahi kohesi dan koherensi antar kalimat dan paragraf pada bagian latar belakang membenahi penulisan kutipan langsung dan tidak langsung membenahi struktur organisasi dan gambar yang tidak diberi footnote membenahi penulisan daftar pustaka membenahi format penulisan membenahi paparan data yang ditulis langsung menyeluruh tidak ditulis subbab-subbab membenahi harakat yang salah (waktu menulis isi kitab ta rsquo lim) (12) Mahasiswa milenial dalam proses merevisi skripsi masih banyak yang perlu ditambahkan yaitu menjelaskan lagi dan menjabarkan bagian latar belakang penggunaan dan pilihan kata susunan kalimat menambah pembahasan dan analisis kurang banyak dan kurang detail (13) Mahasiswa milenial dalam proses melengkapi unsur mekanik skripsi pasca penulisan skripsi yaitu melengkapi halaman tidak urut tabel kepotong tulisan tipo dan mencontoh skripsi yang sebelum-belumnya (14) Mahasiswa milenial dalam mengupayakan skripsi memiliki penampilan cetak yang meyakinkan dan berkualitas serta memperhatikan unsur-unsur tampilan (lay-out) dalam menyunting naskah (huruf spasi dan penempatan tabel bagan serta gambar) yaitu mengerjakan dengan mendadak mengerjakan tergantung mood dan mencontoh skripsi terdahulu dan (15) Mahasiswa milenial dalam proses menerbitkan naskah skripsi yaitu mayoritas mahasiswa milenial mendokumentasikan naskah skripsi. Kedua persepsi terhadap menulis akademik mahasiswa menghasilkan konsep karakteristik proses menulis akademik mahasiswa yaitu ditinjau dari proses mahasiswa milenial memperoleh topik dan sumber yang menginspirasi dapat diklasifikasikan menjadi lima yaitu terdiri dari dua sumber inspirasi memperoleh topik yaitu (1) diskusi dengan dosen pembimbing dan diskusi dengan teman (2) wawancara dengan guru Al-Quran Hadist dan media pembelajaran PAI dan jurnal (3) skripsi kakak kelas dan tertarik melihat video (4) survei ke lembaga dan diskusi dengan guru PAI (5) browsing dan melihat skripsi terdahulu (6) fenomena lapangan dan diskusi dengan teman yang jadi pengasuh pengurus dan ustadz panti asuhan (7) teman IPNU dan IPPNU dan magang (8) kitab taklimul muta rsquo alim dan magang (9) fenomena lapangan (panti asuhan) dan diskusi dengan teman yang jadi pengasuh pengurus dan ustadz panti asuhan (10) tertarik pada media pembelajaran menggunakan video animasi dan studi pendahuluan ke lembaga untuk menawarkan media pembelajaran video animasi (11) fenomena lapangan dan teman kakak kelas. Tiga sumber inspirasi memperoleh topik yaitu (1) diskusi dengan teman di pondok pesantren hasil membaca kitab dan referensi lain Al-Quran al Hadist kitab Ihya ulumudin jurnal dan skripsi terdahulu dan guru yang mengajar di lembaga (2) kunjungan ke lembaga hasil membaca artikel dan berbagai masukan pembina pondok ketika presentasi (3) skripsi kakak kelas Jurnal dan pendidikan tidak formal (4) ustadzah pemateri kitab uquddulujain diskusi dengan kakak tingkat di pondok dan masukan dari dosen pembimbing (5) diskusi dengan dosen sharing dengan teman dan sekolah yang dituju. Empat sumber inspirasi memperoleh topik yaitu (1) teman yang bekerja di lembaga diskusi dengan dosen media pembelajaran diskusi dengan dosen PAI dan tanya-tanya ke guru mata pelajaran PAI (2) teman yang bekerja di lembaga diskusi dengan dosen media pembelajaran PAI dan tanya-tanya ke guru mataPAI (3) diri sendiri inspirasi dari orang inspirrasi dari tetangga dan inspirasi dari lingkungan sekitar (4) Searching di jurnal skripsi terdahulu mendengar dari masyarakat dan dosen pembimbing (5) guru SD orang tua hasil dari membaca e-book jurnal buku tentang strategi pembelajaran yang menarik dan ke pembimbing (6) saudara yang mengajar di lembaga wawancara kepala sekolah guru kelas dan guru akidah akhlak. Lima sumber inspirasi memperoleh topik yaitu (1) pernah mempelajari materi yang diteliti (yanbu a) hasil diskusi dengan guru mata pelajaran PAI diskusi dengan teman diskusi dengan teman di pondok dan internet dan (2) pengamatan ke siswa yang menggunakan facebook dan wawancara guru mata pelajaran Akidah Akhlak buku jurnal dan topik-topik terkini lewat detik.com. Enam sumber inspirasi memperoleh topik yaitu (1) mengamati berita dari sosial media dan televisi riset ke lembaga hasil diskusi dengan guru mata pelajaran PAI buku-buku ilmiah terbaru jurnal yang baru terbit dan diskusi dengan teman dan (2) dari diri sendiri pengalaman penelitian mengembangkan penelitian mini terinspirasi ketika matakuliah Perkembangan Peserta Didik kolaborasi dengan dosen pengampu matakuliah dan sharing dengan dosen matakuliah. Ditinjau dari segi media untuk memperoleh topik yaitu sumber informasi topik yang disediakan perpustakaan dan tidak disediakan perpustakaan. Wujud sumber informasi topik yang disediakan perpustakaan yaitu ayat-ayat al-Quran Hadist kitab kuning buku e-book jurnal skripsi terdahulu dan terdapat sumber informasi topik yang tidak disediakan perpustakaan yaitu dosen guru mata pelajaran PAI atau ustadzah teman internet mengamati berita dari sosial media matakuliah magang 1 2 3 di lembaga sekolah/Madrasah dan televisi. Sumber informasi untuk memperoleh topik ditinjau dari segi banyaknya digunakan terdapat mayoritas mahasiswa mendapatkan sumber informasi topik dari jurnal. Jurnal yang mayoritas digunakan yaitu diterbitkan mulai tahun 2007 sampai 2021. Sebagian mahasiswa milenial menggunakan cara manual untuk mendapatkan sumber topik yaitu diskusi dengan guru mata pelajaran PAI atau ustadzah di lembaga sekolah/madrasah atau majlis taklim buku di perpus secara offline dan sedikit mahasiswa yang memperoleh sumber informasi untuk memperoleh topik melalui virtual/online. Ditinjau dari tahapan mahasiswa milenial memilih topik yaitu tahap pertama membuat diagram yang berisi pilihan topik (beberapa topik yang didapatkan dari proses mendapatkan/memperoleh sumber topik) kedua memilih salah satu topik dengan mempertimbangkan bahwa topik yang dipilih referensinya mudah dicari dan menentukan tujuan memilih topik tersebut. Pada tahap pra penulisan menunjukkan yaitu (1) sebagian mahasiswa memulai menulis akademik dengan menulis topik dan (2) sebagian mahasiswa memulai menulis akademik dengan menulis judul. Ditinjau dari proses mahasiswa milenial merumuskan judul terdapat tiga model proses menyusun judul yaitu judul sesuai dengan tema prodi judul belum sesuai dengan tema prodi dan judul sesuai dengan tema prodi setelah melalui proses revisi. Satu judul sesuai dengan tema prodi 28 judul belum sesuai dengan tema prodi dan 28 Judul sesuai dengan tema Prodi setelah melalui proses revisi. Judul sesuai dengan tema prodi PAI ditinjau dari segi menggambarkan isi menunjukkan wujud judul menggambarkan isi skripsi segi singkat dan jelas terdapat wujud judul jelas akan tetapi tidak singkat segi frasa atau klausa menunjukkan wujud judul berupa klausa akan tetapi sebagian masih membingungkan segi menariknya judul menunjukkan wujud judul kurang menarik. Judul belum sesuai dengan tema prodi Pendidikan Agama Islam ditinjau dari segi singkat dan jelas menunjukkan wujud judul belum menggambarkan singkat dan jelas segi berupa frasa atau klausa menunjukkan wujud judul sudah menunjukkan berupa frasa atau klausa skripsi tapi sebagian masih membingungkan segi menarik menunjukkan wujud judul belum menarik. Judul sesuai dengan tema Prodi PAI setelah melalui proses revisi ditinjau dari segi menggambarkan isi singkat dan jelas segi frasa atau klausa dan menarik menunjukkan judul skripsi sudah menggambarkan isi singkat dan jelas berupa frasa atau klausa dan menarik dan sesuai dengan tema prodi Pendidikan Agama Islam Kediri. Akan tetapi jika dilihat dari segi kebaruan (novelty) tidak baru karena masih banyak mahasiswa milenial yang menggunakan skripsi terdahulu dan masih menggunakan jurnal yang terbit tahun 2007 2008 2009 2010 dan seterusnya untuk inspirasi judul dan bahan menulis skripsi. Ditinjau dari proses menyusun pokok-pokok kerangka skripsi dari belum ada sampai menulis daftar isi menunjukkan langkah pertama yang dilakukan yaitu mencari teori yang berhubungan dengan judul penelitian kedua mencari referensi yang berhubungan dengan judul penelitian ketiga menyusun tema yang berhubungan dengan judul penelitian keempat mencontoh format kerangka menulis akademik dari gaya tulisan skripsi terdahulu skripsi yang mirip LP2M dan Institut. Sebagian mahasiswa milenial masih ada yang mencontoh format kerangka menulis akademik yang mengikuti gaya tulisan skripsi terdahulu. Ditinjau dari tahapan menulis latar belakang menunjukkan enam tahap proses menulis latar belakang yaitu membaca judul skripsi yang hampir mirip menulis dan membahas variabel satu dalam judul (misalnya membahas Pendidikan Agama Islam gaya belajar pentingnya membahas menghafal Quran) menulis dan membahas variabel dua misalnya hasil belajar menulis dan membahas variabel tiga misalnya pembelajaran online) menulis dan menunjukkan fakta di lapangan dan menulis dan menunjukkan penelitian terdahulu. Ditinjau dari proses mahasiswa milenial menyusun kalimat dan paragraf dalam latar belakang menunjukkan antara lain mahasiswa milenial mahasiswa milenial dalam menulis skripsi (1) masih ada yang tidak sesuai ejaan bahasa Indonesia dan teknik penulisan karya ilmiah (2) masih ada yang kesulitan menyusun kata-kata yang logis dan ilmiah (3) masih ada yang kesulitan mengembangkan paragraf yang kohesi dan koherensi ketika menjabarkan variabel (4) masih ada yang kesulitan mengaitkan fenomena di lapangan sama teori yang diambil (5) masih ada yang menggunakan bahasa tidak tepat (6) masih ada yang membahas variabel meluas dan melebar kurang fokus/spesifik melebar ke mana-mana dan (7) masih ada yang menggunakan pola nalar induktif (intinya di awal umum di akhir) dalam menulis latar belakang. Ditinjau dari proses menyusun rumusan masalah yaitu pertama mahasiswa milenial melihat rumusan masalah dari skripsi terdahulu kedua mahasiswa milenial mencari permasalahan di lingkungan yang fenomenal ketiga mahasiswa milenial menemukan masalah ketika mini riset dan keempat mahasiswa milenial melalui proses revisi dalam merumuskan masalah. Ditinjau dari proses menyunting skripsi yaitu mahasiswa milenial membenahi tulisan typo ejaan foot note tata letak nomer halaman dan paragraf kata yang tidak sesuai dengan KBBI (prosentase ditulis persentasi) penggunaan tanda koma ( ) tulisan yang dobel kohesi dan koherensi antar kalimat dan paragraf pada bagian latar belakang penulisan kutipan langsung dan tidak langsung struktur organisasi dan gambar yang tidak diberi footnote penulisan daftar pustaka format penulisan paparan data yang ditulis langsung menyeluruh tidak ditulis subbab-subbab harakat yang salah (waktu menulis isi kitab ta rsquo lim). Ditinjau dari proses mahasiswa milenial merevisi skripsi yaitu menjelaskan lagi dan menjabarkan bagian latar belakang penggunaan dan pilihan kata susunan kalimat menambah pembahasan dan analisis kurang banyak dan kurang detail. Ditinjau dari unsur mekanik skripsi yang dilengkapi mahasiswa pasca penulisan skripsi yaitu melengkapi halaman tidak urut tabel kepotong tulisan tipo dan melihat skripsi yang sebelum-belumnya. Ditinjau dari upaya yang dilakukan mahasiswa milenial agar skripsi memiliki penampilan cetak yang meyakinkan dan berkualitas serta memperhatikan unsur-unsur tampilan (lay-out) dalam menyunting naskah (huruf spasi dan penempatan tabel bagan serta gambar) yaitu mengerjakan sedikit-sedikit mengerjakan dengan mendadak mengerjakan tergantung mood melihat skripsi terdahulu dan motivasi diri yang kuat. Ditinjau dari menerbitkan naskah skripsi yaitu dipublikasikan proses susun artikel dan didokumentasikan. Dari tiga temuan tersebut mayoritas mahasiswa milenial yaitu mendokumentasikan naskah skripsi. Ketiga sikap mahasiswa terhadap penggunaan aspek kebahasaan dalam proses menulis skripsi dikategorikan mahasiswa bersikap positif terhadap penggunaan aspek kebahasaan dalam proses menulis skripsi dengan besar sikap positif 780 972 0 80 atau 80% dari yang diharapkan. Keempat ada lima faktor internal yang memengaruhi kompetensi menulis akademik mahasiswa yaitu harapan atau keinginan mahasiswa untuk menyelesaikan tulisan akademik kesehatan mahasiswa upaya yang dilakukan mahasiswa agar skripsi cepat selesai minat mahasiswa dalam menulis akademik dan motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan tulisan akademik. Harapan atau keinginan mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi tampak bahwa sebanyak 15 mahasiswa yang berharap/berkeinginan cepat menyelesaikan skripsi sebanyak 1 mahasiswa berkeinginan melanjutkan S2 sebanyak 5 mahasiswa berharap/ berkeinginan tidak menambah beban orang tua dan tidak membayar ukt sebanyak 2 mahasiswa yang berharap/berkeinginan lulus tepat waktu menata karir yang lebih baik lagi dan cepat kerja sebanyak 2 mahasiswa berharap/berkeinginan b skripsinya menjadi rujukan pembelajaran dan penelitian untuk penelitian dan pembelajaran sebanyak 2 mahasiswa yang berharap/berkeinginan skripsi diterima pembaca dan selesai tepat waktu. Kesehatan mahasiswa ketika menyelesaikan skripsi yaitu sehat sebanyak 25 mahasiswa yang sehat ketika menyelesaikan tulisan akademik dan sakit sebanyak 5 mahasiswa yang sakit ketika menyelesaikan tulisan akademik. Upaya mahasiswa agar skripsi cepat selesai yaitu ke perpustakaan bimbingan cepat perencanaan dan target bimbingan terjadwal mengerjakan terus ajeg mengerjakan mengerjakan ketika mood sharing teman dan setiap hari membaca skripsi. Motivasi Mahasiswa untuk Menyelesaikan Tulisan Akademik yaitu diri sendiri orang tua teman dan agar tidak bayar ukt. Lima faktor ekstern yaitu tersedianya referensi di perpustakaan kelancaran internet yang disediakan oleh pihak kampus dukungan keluarga terhadap penyelesaian skripsi tata tertib dan disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten sehingga dengan cara ini penyelesaian skripsi akan berjalan dengan baik dan mengikuti pelatihan keterampilan menulis akademik di kampus atau tempat lain. Tersedianya referensi di perpustakaan untuk menyelesaikan skripsi yaitu referensi tersedia di perpustaan dan referensi tidak tersedia di perpustakaan. Referensi tersedia di perpustakaan yaitu tentang religiusitas dan dukungan sosial motivasi dan hafalan al-Quran akhlak dan media sosial gaya belajar huruf hijaiyah media dan agama strategi macam-macam dan pengertian motivasi dan definisi akhlak. Referensi tidak tersedia di perpustakaan yaitu tentang mempelajari karakter siswa intensitas peran anak dan peran orang tua komputer pembelajaran agama multimedia dan cara belajar untuk agama program tahfidz dan metode dan pengelolaan kelas. Referensi tersedia di luar perpustakaan IAIN Kediri yang mendukung terselesaikannya skripsi yaitu e-book website pdf skripsi di pusbel jurnal artikel beli sendiri google books dan google playbook. Tersedianya internet untuk searching referensi yaitu sebanyak 1 mahasiswa yang menggunakan internet kampus dengan lancar sebanyak 7 mahasiswa yang menggunakan internet kampus dengan lemot sebanyak 7 mahasiswa yang tidak pernah menggunakan internet kampus dan sebanyak 7 mahasiswa yang jarang menggunakan internet kampus. Dukungan keluarga terhadap penyelesaian skripsi yaitu keluarga mengingatkan mendukung memotivasi dan mendoakan. Kebijakan prodi agar skripsi cepat selesai yaitu sebanyak 7 mahasiswa yang didukung kebijakan prodi proposal masuk matakuliah sebanyak 3 mahasiswa yang didukung kebijakan prodi tidak ada cek plagiasi sebanyak 4 mahasiswa yang didukung kebijakan prodi daftar sidang munaqosah setiap bulan sebanyak 3 mahasiswa yang didukung kebijakan prodi Informasi dari prodi cepat dan jelas dan sebanyak 12 mahasiswa yang tidak didukung kebijakan prodi. Mengikuti pelatihan keterampilan menulis akademik di kampus atau tempat lain menunjukkan bahwa sebanyak 8 mahasiswa yang pernah mengikuti pelatihan keterampilan menulis akademik dan sebanyak 15 mahasiswa yang tidak pernah mengikuti pelatihan keterampilan menulis.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Feb 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/349262

Actions (login required)

View Item View Item