Laksmana, Sutandyo Dwija (2022) Sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas antibakteri m(ii)(l)2(dca)2, (m= ni(ii), mn(ii), co(ii); l= kuinolin atau x-aminopiridin (x = 2 atau 4) / Sutandyo Dwija Laksmana</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga memiliki kelembapan yang tinggi yang menyebabkan bakteri tumbuh dengan baik. Beberapa jenis bakteri dapat menginfeksi manusia dan biasanya dilawan dengan senyawa antibakteri yang tersusun senyawa organik. Hal tersebut dapat menimbulkan resistensi karena membunuh bakteri secara berulang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya kompleks M(2-aminopiridin)2(dca)2 dimana M Co(II) Mn(II) dan Cd(II) memiliki sifat antibakteri sehingga dapat dikembangkan dengan mengganti atom pusat dan ligannya. Kompleks Ni(x-aminopiridin)2(dca)2 sudah disintesis namun data kristalografi dan kemanfaatan belum ada sehingga dapat dikembangkan sebagai antibakteri. Senyawa Kompleks M(II)(L)2(dca)2 M Ni(II) Mn(II) dan Co(II) L kuinolin dan x-aminopiridin (x 2 dan 4) dca disianamida telah berhasil disintesis menggunakan metode refluks dengan perbandingan mol M L dca sebesar 1 2 2. Senyawa hasil sintesis diuji titik lebur FTIR daya hantar listrik X-Ray Diffraction Powder dan Single Crystal X-Ray Diffraction. Uji antibakteri pada penelitian menggunakan teknik difusi cakram dengan antibiotik referensi kloroamfenikol dan bakteri yang digunakan yaitu Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. Kristal hasil sintesis berwarna biru untuk (1) Ni(2-ampy)2(dca)2 dan (2) Ni(4-ampy)2(dca)2 sedangkan kompleks (3) Co(quin)2(dca)2 berwarna merah dan putih untuk kompleks (4) Mn(quin)2(dca)2. Hasil uji titik lebur kompelks tersebut berturut-turut 245 230 230 dan 208 oC. Data kristalografi setiap kompleks yaitu (1) sistem kristal monoklinik P 21/C a 7 4566 Aring b 14 8259 Aring c 7 3875 Aring 90o 102 04o 90o (2) sistem kristal monoklinik I 1 2/m 1 a 6 3775 Aring b 7 2945 Aring c 17 697 Aring 90o 98 089o 90o (3) sistem kristal triklinik P-1 a 7 3942 Aring b 7 7960 Aring c 9 4907 Aring 96 631o 112 742o 102 458o (4) sistem kristal triklinik P-1 a 7 5207 Aring b 7 7729 Aring c 96 388 Aring 96 388o 112 617o 102 751o. Semua struktur oktahedral dan berpolimer melalui disianamida. Seluruh kompleks menghasilkan zona hambat terhadap bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus kekuatan bioaktivitas seluruh kompleks sedang untuk kompleks (1) (2) dan (3) sedangkan kompleks (4) kuat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/348763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |