Upaya kepala sekolah dalam pengelolaan lingkungan sehat (studi kasus SDN BI Tlogowaru Malang / Sofi Ainur Rohmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya kepala sekolah dalam pengelolaan lingkungan sehat (studi kasus SDN BI Tlogowaru Malang / Sofi Ainur Rohmah

Rohmah, Sofi Ainur (2012) Upaya kepala sekolah dalam pengelolaan lingkungan sehat (studi kasus SDN BI Tlogowaru Malang / Sofi Ainur Rohmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci upaya kepala sekolah pengelolaan lingkungan sehat Kepala sekolah merupakan jabatan formal bagi pemimpin sebuah sekolah seorang yang menduduki posisi kunci dalam sistem sekolah. Sebagai pimpinan pendidikan harus mampu mengkoordinir dan menggerakkan semua potensi manusia untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Pendidikan di sekolah berusaha untuk senantiasa mengkondisikan peserta didik dalam keadaan baik secara aspek jasmani dan rohani. Salah satu indikator peserta didik dalam keadaan baik adalah peserta didik mempunyai kesehatan yang baik. TK-SDN BI Tlogowaru tepatnya berada di area taman pendidikan internasional Malang atau Malang International Education Park. Kawasan ini merupakan kawasan pendidikan yang dibangun oleh pemerintah kota dalam memenuhi penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional. Sekolah ini dilengkapi dengan halaman yang luas dengan pepohonan rindang dikelilingi sungai dalam area sekolah kolam ikan kebun sayur kebun buah kolam renang modern dengan filter yang menjamin airnya bersih dan sehat. Sekolah ini berada di sebelah kiri jalan setelah TK BI Tlogowaru depan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Malang. Dari beberapa hal di atas maka dilakukan penelitian untuk mempelajari upaya kepala sekolah dalam pengelolaan lingkungan sehat dengan fokus tujuan penelitiannya diantaranya tentang (1) perencanaan (2) pelaksanaan program (3) proses kerjasama program (4) faktor penghambat dan pendukung penciptaan lingkungan sehat di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan secara alamiah (naturalistic) yang berusaha untuk memahami peristiwa atau interaksi orang pada suatu latar tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus karena memiliki tujuan untuk mempertahankan keutuhan dari objek yang diteliti. Dalam penggunaan pendekatan kualitatif secara mutlak peneliti merupakan instrumen kunci dan sekaligus sebagai perencana pelaksana pengumpul data penganalisis penafsiran data dan sekaligus pelapor hasil penelitian. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah guru dan peserta didik. Penelitian ini mengambil objek di SDNBI Tlogowaru Malang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata tindakan dan dokumentasi. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi wawancara dan analisis dokumen. Tahap analisis data dengan cara memilah-milah data pada setiap data yang didapat langsung diolah. Penggunaan trianggulasi data dengan menggunakan tahapan (1) mengeceknya dengan berbagai sumber data dan (2) memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya kepala sekolah dalam pengelolaan lingkungan sehat di sekolah meliputi perencanaan pelaksanaan ii program proses kerjasama dan faktor penghambat serta pendukung dalam menciptakan lingkungan sehat di sekolah. perencanaan dalam menciptakan lingkungan sehat atas dasar keinginan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pola hidup sehat agar berguna bagi bangsa dan negara. Selain itu membentuk tim UKS yang bertanggungjawab menciptakan lingkungan sehat. Kemudian merencanakan program-program pendukung lingkungan sehat ke dalam kegiatan-kegiatan sekolah. secara sederhana menciptakan lingkungan sehat adalah dengan membentuk kebiasaan hidup sehat yang mana dengan membiasakan diri membuang sampah di tempat sampah sesuai dengan jenis sampah yaitu sampah kering dan sampah basah. Program lainnya adalah pemeriksaan kesehatan peserta didik sebagai kepedulian terhadap kesehatan diri. Peserta didik juga mendapatkan edukasi kesehatan serta cara-cara hidup sehat lainnya yang dikemas ke dalam intrakurikuler maupun ektrakurikuler. Pelaksanaan program seperti jumat bersih merupakan kegiatan rutin sekolah pemeriksaan kesehatan pada 1 semester dan penyuluhan gosok gigi rokok dan makanan sehat setiap tahun satu kali. Pada prosesnya sekolah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi guna membantu pelaksanaan program berjalan dengan baik. Seperti misalnya puskesmas setempat kepolisian LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan instansi pemerintah dan swasta. Proses kerjasama ini dilakukan dalam bentuk pelaksanaan program dan pertemuan yang cukup intens dengan pihak penanggungjawab UKS. Proses kerjasama tidak hanya pada pelaksanaan tapi juga komunikasi yang baik melalui beberapa pertemuan yang telah dijadwalkan. Pendukung dari segala hal ini tercapai adalah karena kualitas sumberdaya manusia yang baik dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Hal lainnya adalah terpenuhinya sarana dan prasarana dalam menciptakan lingkungan sehat di sekolah karena sekolah merupakan sekolah percontohan yang di tangani langsung oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan pusat. Namun faktor pendukung tersebut tidak dapat berjalan lancar apabila kesadaran dari masing-masing warga sekolah belum maksimal sehingga perlu adanya pendampingan yang lebih pada individu-individu yang belum memiliki kesadaran untuk hidup di lingkungan sekolah yang sehat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bagi (1) Kepala SDN BI Tlogowaru Malang agar menggunakan fungsi pengawasan agar lebih maksimal mencapai tujuan lingkungan sehat di sekolah serta menanamkan karakter bangsa dalam menciptakan lingkungan sehat (2) Mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang untuk terus mengikuti kebijakan baru terkait peningkatan pendidikan dan mengawasi sebagai keikutsertaan dalam mengaplikasikan ilmu yang di dapat (3) Dinas Pendidikan Kota Malang agar lebih fokus mengambangkan strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang telah ada tanpa membeda-bedakan asal perencana sekolah (4) Orang Tua dan masyarakat berpartisipasi aktif dengan menerapkan hidup sehat di rumah maupun lingkungan masyarakat agar anak-anak yang telah mendapatkan ketrampilan hidup sehat tidak semata-mata sebagai ilmu tanpa penerapan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3484

Actions (login required)

View Item View Item