Bilqis, Nabila Mutiara (2024) Penerapan profil pelajar Pancasila dalam pembentukkan karakter peserta didik di SDIT Ahmad Yani Kota Malang dan SDN Landungsari 01 Kabupaten Malang / Nabila Mutiara Bilqis</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Bilqis Nabila Mutiara. 2023. Penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di SDIT Ahmad Yani Kota Malang dan SDN Landungsari 01 Kabupaten Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Dasar. Program Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Maisyaroh M.Pd. (2) Dr. Mustiningsih M.Pd. Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila Karakter Profil Pelajar Pancasila juga harus ditanamkan pada peserta didik karena nilai-nilai luhur Pancasila saat ini sudah mulai luntur di kalangan para pelajar khususnya kalangan peserta didik di Sekolah Dasar. Pancasila merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan dan dihargai. Krisis nilai karakter terjadi di bidang pendidikan. Berbagai contoh penyimpangan yang disebabkan oleh moral yang pada generasi muda khususnya di sekolah seperti tidak tertib tidak jujur tidak menghargai guru kurangnya kepedulian sosial dan bahkan kurangnya nilai-nilai kebangsaan. Atribut pakaian tidak lengkap dan perkelahian bullying menunjukkan bahwa pengajaran karakter di sekolah masih kurang efektif. Melalui program penerapan Profil Pelajar Pancasila keenam dimensi tersebut diterapkan di sekolah SDIT Ahmad Yani dan SDN Landungsari 01. Dalam kedua sekolah tersebut memiliki program kegiatan untuk menerapkan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPenerapan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembentukan Karakter untuk Peserta Didik di SDIT Ahmad Yani Kota Malang dan SDN Landungsari 01 Kabupaten Malang. Dengan sub fokus penelitian (1) Penguatan Pendidikan karakter pada 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia berkebinekaan global mandiri bergotong royong berpikir kritis dan kreatif di SDIT Ahmad Yani Kota Malang dan SDN Landungsari 01 Kabupaten Malang. (2) Yang terlibat dan peran dalam Penguatan Pendidikan karakter di SDIT Ahmad Yani Kota Malang dan SDN Landungsari 01 Kabupaten Malang. Menurut teori Pierre Bourdieu interaksi antara Habitus (kebiasaan dan disposisi yang telah tertanam dalam individu) dan modal (sumber daya yang dimiliki individu seperti dukungan sosial dan budaya) dalam Ranah tertentu akan menghasilkan Praktik. Dalam konteks sekolah kegiatan pembiasaan yang dilakukan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila akan didukung oleh modal sosial yang kuat dari pihak sekolah serta modal budaya yang dimiliki peserta didik seperti kemauan dan kemampuan untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan jenis penelitian multi situs case studies is an in-depth description of a single unit. Menurut pernyataan tersebut unit dapat berupa individu kelompok lokasi kelas program proses institusi/ masyarakat. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Peneliti meneliti dua atau lebih subjek latar belakang atau lokasi penyimpanan data adalah karakteristik studi multi kasus. Latar penelitian dilaksanakan di SDIT Ahmad Yani dan SDN Landungsari 01. Dari ketiga teori pengecekan keabsahan data peneliti memilih teori kredibilitas dikarenakan sebagai alat utama dalam penelitian kualitatif peneliti sangat terlibat dalam menentukan dan mendukung data sumber data kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa SDIT Ahmad Yani pada dimensi pertama menerapkan pembiasaan keagamaan seperti shalat mengaji ummi tahfidz manasik haji. Pada dimensi kedua menerapkan upacara bendera senin maupun upacara hari besar nasional menyanyikan lagu nasional dimensi ketiga terdapat program Sitaling (Sitaya Cinta Lingkungan) Jum rsquo at bersih pengolahan produk daur ulang dimensi keempat peserta didik menyelesaikan tugas secara mandiri dimensi kelima terdapat mengerjakan quiz membuat proyek selanjutnya dimensi keenam membuat proyek P5 membuat madding. Selanjutnya peran kepala sekolah guru dan komite sekolah terlibat aktif dalam pembentukan karakter peserta didik di SDN Landungsari juga memiliki program untuk membentuk karakter peserta didik. Yang pertama terdapat program yang diterapkan sholat zakat fitrah qurban pondok Ramadhan. Pada dimensi kedua terdapat program upacara bendera rutin membatik pembelajaran PKn. Dimensi ketiga terdapat piket kelas piket masjid piket perpustakaan kerja bakti. Dimensi keempat mengerjakan evaluasi menyelesaikan tugas tanpa disuruh dimensi kelima membuat keputusan membuat telling story karya tulis dimensi keenam menerapkan pembelajaran berbasis proyek. kepala sekolah berperan penting dalam penguatan karakter peserta didik. Beberapa kesimpulan dapat ditarik mengenai penguatan karakter peserta didik di SDIT Ahmad yani dan SDN Landungsari 01. Kepala sekolah tidak hanya berfungsi sebagai peran utama tetapi juga sebagai orang yang memberi contoh yang baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan individu. Peran guru di kedua sekolah sebagai pendidik moral dan mentor moral sangat penting dalam penguatan karakter peserta didik. Guru berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sehari-hari peserta didik memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam pelajaran dan mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung karakter. Meskipun jenis kegiatan dan tingkat keterlibatan komite sekolah berbeda keduanya menunjukkan bahwa dukungan komite sekolah sangat penting untuk menjalankan program karakter. Penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam pembentukkan karakter konsep Profil Pelajar Pancasila mengacu pada gagasan bahwa nilai- nilai Pancasila digunakan untuk membentuk karakter peserta didik. Tujuan Profil Pelajar Pancasila adalah untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kualitas integritas keberanian keadilan dan cinta tanah air. Dengan menerapkan Profil Pelajar Pancasila diharapkan generasi berikutnya akan menjadi orang yang kuat bermoral/ beretika dan dapat berkontribusi positif untuk membangun masyarakat dan negara. Peneliti memberikan saran untuk kepala sekolah agar tetap berkelanjutan memperhatikan kemampuan guru termasuk kemampuan pedagogik profesional sosial dan kepribadian. Untuk tenaga kependidikan diharapkan agar mengembangkan kemampuan diri dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap tugas- tugas dalam setiap kegiatan di sekolah. Untuk guru harus lebih konsisten dengan program sekolah yang sudah diterapkan. Untuk peserta didik diharapkan dapat belajar dengan sungguh- sungguh. Sehingga dapat menjadi penerus bangsa yang berkarakter bernilai nilai- nilai luhur Pancasila. Untuk komite sekolah untuk mencapai hasil terbaik dalam pembentukan karakter peserta didik berperan langsung dan aktif untuk mewujudkan karakter peserta didik.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Jul 2024 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/348118 |
Actions (login required)
 |
View Item |