Penggunaan whole brain teaching untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas v SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang / Artikasari</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan whole brain teaching untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas v SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang / Artikasari</p>

Artikasari (2022) Penggunaan whole brain teaching untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas v SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang / Artikasari</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Artikasari 2022. Penggunaan Whole Brain Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Kelas V SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pasca Sarjana. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Alif Mudiono M.Pd (II) Dr. Syamsul Hadi M.Pd M.Ed. Kata kunci keaktifan belajar whole brain teaching tematik Pembelajaran berkaitan dengan berbagai aktivitas siswa melalui interaksi dan pengalaman belajar mereka. Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan siswa berimplikasi terhadap keberhasilan pembelajaran disebabkan adanya proses konstruksi pengetahuan dari aktivitas mereka sendiri. Keaktifan diartikan sebagai hal atau keadaan pada saat siswa dapat aktif yaitu keaktifan dapat terlihat dari dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat ditingkatkan melalui pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar. Pembelajaran tematik sangat menuntut kreatifitas guru dalam memilih dan mengembangkan tema pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Whole Brain Teaching (WBT). WBT merupakan suatu model pengajaran melalui penjelasan neurolinguistik tentang fungsi belahan kiri dan kanan otak 3 manusia. WBT merupakan penyempurnaan dari Model ceramah dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Selain itu WBT juga merupakan strategi untuk mengembangkan minat dan motivasi siswa dalam diskusi kelompok kecil maupun besar sehingga mereka dilatih untuk berani mengemukakan ide dan gagasan berfikir kritis dalam memecahkan masalah serta menghargai pendapat teman-temannya. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian tindakan ini merupakan penelitian partisipatif. Hal ini menguraikan cara partisipasi yang digunakan untuk membangun legitimasi dan validitas tindakan yang dilakukan yang bertujuan membuat praktik yang lebih rasional sesuai data lebih produktif berkelanjutan dan adil. Terdapat dua siklus dalam penelitian ini yang dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap. Kemudian subjek utama penelitian merupakan siswa kelas V dengan jumlah 28 siswa. Kondisi dari semua siswa kelas V SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang dalam keadaan baik dan normal yang berarti tidak ada anak yang berkebutuhan khusus. Adapun sasaran penelitian yaitu penerapan model pembelajaran Whole Brain Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam tema 7 Indahnya Negeriku yang beralamatkan di Jalan Ikan Piranha Atas No 187 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Action Research dirasa cocok dan efektif karena penelitian ini difokuskan pada permasalahan pembelajaran yang timbul dalam kelas. Hasil belajar siswa sudah menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa sesudah diberikan tindakan dengan menggunakan model Whole Brain Teaching pada siklus I masih belum mencapai indikator keberhasilan yaitu tercapainya KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA dengan nilai ge 75 mencapai 80%. Pada siklus II didapatkan keaktifan siswa yang meningkat. Pada penelitian siklus 1 pembelajaran 1 memiliki nilai rerata 63 pembelajaran 2 memiliki nilai 68 dan pembelajaran 3 memiliki nilai 70 dan retata 68 menjadi keakfitan pada siklus 2 pembelajaran I memiliki nilai rerata 85 pembelajaran 2 memiliki nilai rerata 95 dan pembelajaran 3 memiliki nilai 98.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/348060

Actions (login required)

View Item View Item