Keefektifan program penyelenggaraan masa orientasi siswa di sekolah lanjutan tingkat atas se-kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Ulfa Diyah Rizkiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan program penyelenggaraan masa orientasi siswa di sekolah lanjutan tingkat atas se-kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Ulfa Diyah Rizkiani

Rizkiani, Ulfa Diyah (2012) Keefektifan program penyelenggaraan masa orientasi siswa di sekolah lanjutan tingkat atas se-kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Ulfa Diyah Rizkiani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Keefektifan Masa Orientasi Sekolah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Setiap tahun pelajaran baru pada setiap jenjang pendidikan selalu melaksanakan beberapa kegiatan terutama dalam menyambut hadirnya peserta didik baru. Suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh sekolah adalah dengan melaksanakan orientasi bagi peserta didik baru. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan lingkungan fisik dan lingkungan sosial kepada peserta didik baru agar mereka dapat beradaptasi dan berprestasi di sekolah. Dengan demikian dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) diperlukan kegiatan yang dapat mengubah pola pikir peserta didik sehingga dapat lebih dewasa dalam bertindak. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui materi yang diberikan pihak sekolah pada MOS (2) untuk mendeskripsikan keefektifan pelaksanaan MOS (3) untuk mengemukakan tingkat adaptasi peserta didik terhadap sekolahnya pasca kegiatan MOS di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas se Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas se Kecamatan Patianrowo yang berjumlah 957 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 137 siswa diambil dengan teknik Purposive Sampling dan Proportional Random Sampling dari teknik pertama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan analisis dengan teknik prosentase. Hasil penelitian ini menunjukkan materi kegiatan MOS secara garis besar sudah sesuai yang mencakup materi wajib dan materi pilihan. Materi wajib meliputi materi tata krama dan tata tertib pengetahuan mengenai materi tambahan materi mengenai visi misi sekolah materi Wawasan Wiyata Mandala materi pengenalan kurikulum dan cara belajar siswa. Sedangkan materi pilihan sesuai dengan keadaan dan keinginan sekolah. Kesan peserta didik terhadap materi MOS cukup beragam sesuai dengan tingkat pemahaman cara menilai keadaan dan kepribadian peserta didik itu sendiri. Penyampaian materi sudah sesuai dengan ketentuan yaitu materi wajib dan materi pilihan. Sebanyak 98% responden menyatakan waktu pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yakni pada Bulan Juli. Pengelolaan kegiatan atau kegiatan kepanitiaan sebagian besar responden (63% responden) merasa panitia sudah bekerja secara optimal. Rata-rata metode yang digunakan dalam kegiatan MOS adalah metode ceramah dengan berbagai kombinasi (simulasi diskusi ii penugasan). Sebanyak 75% responden menganggap kegiatan MOS sudah optimal. Tingkat kebermanfaatan kegiatan MOS dinilai bermanfaat oleh 96% responden. Dalam kemampuan adaptasi secara keseluruhan dari 137 responden cenderung menyatakan mampu beradaptasi dengan jenjang barunya melalui kegiatan MOS yang meliputi lingkungan sekolah 42% responden teman sebaya 21% responden cara berfikir dan belajar 12% responden sedangkan 25% responden memilih kombinasi dari ketiganya. Berdasarkan kesimpulan penelitian maka saran ditujukan kepada (1) pembina OSIS harus mampu untuk menciptakan dan menggerakkan baik panitia maupun peserta kegiatan MOS untuk melaksanakan kegiatan MOS sehingga dapat mewujudkan kegiatan MOS yang tepat sasaran dan lebih memberikan nilai pembelajaran diri bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan MOS (2) Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan diharapkan dapat menimbang dan mengembangkan kegiatan MOS serta dapat lebih meningkatkan pengawasan pelaksanaan kegiatan MOS (3) Kepala sekolah diharapkan dapat memantau kegiatan MOS baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan kegiatan MOS sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (4) peserta didik harus mampu memahami dan melaksanakan tujuan pelaksanaan MOS sehingga peserta didik mampu beradaptasi dan berprestasi dalam pendidikan barunya dan (5) peneliti lain diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan bahan referensi untuk melaksanakan penelitian selanjutnya serta menyempurnakan penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3477

Actions (login required)

View Item View Item