Hartanti, Diana (2022) Implementasi magang guru produktif smk program keahlian teknik kimia di industri (studi multikasus di pt. petrokimia gresik dan cv. tirta amara mahesa) / Diana Hartanti</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Hartanti Diana. 2021. Implementasi Magang Guru Produktif SMK Program Keahlian Teknik Kimia di Industri (Studi Multikasus di PT. Petrokimia Gresik dan CV. Tirta Amara Mahesa). Tesis Program Studi Pendidikan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Yoto S.T. M.M. M.Pd. (II) Didik Nurhadi S.Pd M.Pd Ph.D. Kata Kunci magang guru guru produktif SMK industri SMK bertujuan mencetak lulusan dengan kompetensi keahlian mumpuni yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja (supply and demand driven). Namun fakta bahwa SMK masih menjadi penyumbang pengangguran terbesar menurut BPS masih menjadi permasalahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu upaya peningkatan kompetensi guru melalui praktik pengalaman industri atau magang guru. Guru professional menghasilkan siswa yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program magang guru produktif SMK Program Keahlian Teknik Kimia di industri. Hal tersebut ditinjau dari segi perencanaan pelaksanan evaluasi faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan magang guru dan dampaknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif jenis studi multikasus. Lokasi penelitian adalah PT. Petrokimia Gresik CV. Tirta Amara Mahesa dan SMKN 1 Boyolangu. Sumber data adalah 2 orang dari industri (manajemen dan instruktur lapangan) dan dari sekolah adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Kepala Program Keahlian Teknik Kimia dan guru produktif Kimia Industri. Teknik pengumpulan data dengan wawancara observasi dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah interactive model Miles and Hubberman. Hasil penelitian terkait implementasi pelaksanaan magang guru di industri menyatakan bahwa (1) tahap perencanaan kesepakatan kerjasama magang guru dan persiapan guru magang sesuai dengan kompetensi industri sedangkan industri mempersiapkan sarana prasarana magang dan instruktur (2) tahap pelaksanaan magang guru di PT. Petrokimia Gresik mengembangkan model magang guru dari Kemenperin selama satu bulan skema kompetensi pada sistem utilitas Cooling Tower Water Treatment. Di CV. Tirta Amara Mahesa menganut model magang guru mandiri sekolah selama satu minggu secara langsung pada proses produksi pengolahan air minum (3) tahap evaluasi kompetensi guru di PT. Petrokimia Gresik dengan uji kompetensi hasil sertifikat kompetensi BNSP sedangkan di CV. Tirta Amara Mahesa tidak dilakukan evaluasi kompetensi guru hanya laporan kepada sekolah dan penerapan pada teaching factory sekolah (4) faktor pendukung terutama pada adanya program dari pemerintah industri dan sekolah serta adanya keperluan update teknologi industri sedangkan faktor penghambat berupa ketidaksesuaian kompetensi guru dengan skema kompetensi industri beban psikologi meningalkan tugas mengajar/KBM dalam waktu yang cukup lama. Dan sebagai solusi KBM adanya guru pengganti selama magang dan untuk ketidaksesuaian kompetensi maka guru yang dikirmkan magang sebaiknya mempunyai kompetensi yang sama dengan industri (5) dampak adanya magang guru penguasaan kompetensi meningkat guru lebih percaya diri dalam melakukan sharing and transfer knowledge dari sisi ilmu pengetahuan upgrade teknologi skill dan attitude/ budaya kerja industri dari guru kepada siswa akan lebih baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/347434 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |