Maisaroh (2022) Analisa kesiapan berwirausaha siswa konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan / Maisaroh</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pelatihan yang intensif di industry dikenal dengan istilah prakerin atau Praktek Kerja Lapangan (PKL). Siswa ditempa secara fisik maupun mental dan dibekali dengan penguasaan kompetensi keahlian produktif terstandar menginternalisasi sikap nilai dan budaya dunia usaha yang berorientasi pada standar mutu nilai- nilai ekonomi kritis produktif dan kompetitif serta sikap kewirausahaan atau interpreneur. Interpreneur pada dasarnya adalah salah satu kunci pada pertahanan ekonomi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan berwirausaha siswa Konstruksi Bangunan Gedung Sanitasi dan Perawatan pada SMK Negeri 3 Boyolangu. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek data yang telah diperoleh dari sumber yang memiliki peran penting dalam kesiapan berwirausaha yaitu dari industri mitra guru dan siswa kelas XII serta triangulasi teknik digunakan untuk mengecek data kepada sumber yang sama namun dengan teknik yang berbeda yaitu observasi dan wawancara serta diperkuat dengan dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian yang telah peneliti sajikan sebelumnya untuk mengAnalisis bagaimana kesiapan berwirausaha siswa KGSP di SMKN 3 Boyolangu bahwa dari hasil penelitian siswa KGSP yang dilakukan melalui wawancara dengan informan disimpulkan bahwa siswa KGSP siap dan yakin untuk bertahan menghadapi dan mengatasi kegagalan sebuah usaha di masa yang akan datang. Peneliti memberikan saran sebagai bahan evaluasi kepada sekolah untuk lebih memberi pelayanan dan fasilitas yang menunjang kompetensi siswa. Kepada bursa kerja khusus pembinaan siswa praktik di lapangan. Kepada siswa untuk lebih aktif dan semangat dalam belajar di rumah di sekolah maupun di tempat PKL. Oleh karena itu poin yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran kewirausahaan diataranya yaitu Melihat data yang didapatkan bahwa guru hanya menginginkan tujuan pendidikan kewirausahaan pada tahap menciptakan produk atau jasa kreatif dan melakukan kegiatan pokok dalam bisnis (produksi pemasaran penjualan) padahal pada tujuan pencapaiaan dari program ini agar bisa membuat rintisan perusahan bisnis siswa maka diperlukan pelatihan bagi guru-guru untuk persamaan persepsi dan outcome yang dicapai.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/347419 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |