Robi, Fikri Syahir (2023) Pengembangan perangkat pembelajaran popbl untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, literasi digital, & keterampilan kolaborasi siswa di SMAN 10 Malang / Fikri Syahir Robi</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya Learning loss. Learning loss adalah suatu keadaan dimana berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. Istilah Learning loss biasa digunakan dalam menggambarkan penurunan pengetahuan dan keterampilan siswa. Dampak Learning loss dapat dikurangi dengan mengembangkan pembelajaran keterampilan abad XXI. Adapun keterampilan abad XXI yang harus dimiliki oleh siswa yaitu literasi numerasi dan keterampilan 4C (kemampuan berpikir kritis kemampuan berpikir kreatif keterampilan komunikasi keterampilan kolaborasi) literasi karakter budi pekerti. Analisis kebutuhan dilaksanakan di SMAN 10 Malang. Hasil analisis kebutuhan oleh guru menunjukkan bahwa guru belum mengembangkan secara optimal pada aspek kemampuan berpikir kreatif. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih menggunakan media-media konvensional dan belum mempergunakan media digital secara optimal. Sementara hasil analisis kebutuhan oleh siswa menunjukkan bahwa siswa belum secara optimal dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah maupun berbasis proyek. Adapun kesulitan dalam pembelajaran berbasis proyek yaitu terkait alokasi waktu. Harapan siswa terhadap keterlaksanaan pembelajaran Biologi berbasis proyek yaitu instruksi atau arahan dari guru lebih jelas dan lebih menyenangkan kegiatan proyeknya. Hasil analisis kebutuhan siswa terkait literasi sains kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif menunjukkan nilai dengan kategori sedang artinya perlu dikembangkang. Model pembelajaran yang diharapkan dapat memberdayakan keterampilan abad XXI khususnya kemampuan berpikir kritis berpikir kreatif amp kolaboratif adalah Problem Oriented Project Based Learning (POPBL). Pembelajaran POPBL merupakan model pembelajaran kolaboratif yang menggabungkan kegiatan pembelajaran proyek dalam proses pembelajaran PBL. Pembelajaran ini bertujuan dalam menemukan solusi dari suatu pengetahuan tentang suatu proyek yang dikerjakan dengan situasi kehidupan nyata siswa. Pembelajaran POPBL hendaknya dapat menjadi alternatif solusi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka karena memiliki banyak kemiripan konsep terutama pembelajaran yang berorientasi pada student centered dan masalah nyata dan proyek. Pembelajaran POPBL ini seharusnya pada saat ini diintegrasikan dengan media digital. Strategi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka seharusnya memberikan pengalaman belajar yang dilaksanakan dengan mengintegrasikan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Solusi yang dimaksud yaitu penelitian dan pengembangan mengembangkan perangkat pembelajaran POPBL disertai e-Module Learning yang valid praktis dan efektif sehingga dapat mengurangi dampak Learning loss berupa mundurnya keterampilan abad XXI siswa pengembangan literasi digital siswa dan implementasi Kurikulum Merdeka dengan sistem pembelajaran yang lebih menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan integrasi Quasy experiment. Model ADDIE ini digunakan sebagai scenario kegiatan yang akan dijadikan sebagai patokan dalam penelitian yang akan dilakukan. Model pengembangan ADDIE dipilih karena memiliki sifat sistematis dan praktis dalam pelaksanaannya selain itu juga memiliki tahapan evaluasi pada setiap tahapannya sehingga produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas dan dapat dipercaya. Model pengembangan ADDIE memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaanya yaitu analyze (analisis) design (perencanaan) develop (pengembangan) implement (implementasi) dan evaluate (evaluasi). Pembelajaran POPBL dikembangkan dengan berbagai macam pengujian. Uji validasi pada pembelajaran POPBL ini difungsikan untuk menilai kebenaran konten dari pembelajaran POPBL yang dikembangkan. Adapun uji validasi pada pengembangan pembelajaran POPBL ini yaitu uji validasi perangkat pembelajaran validasi materi pembelajaran dan validasi praktisi pendidikan. Selain itu uji kepraktisan juga digunakan dalam mengembangkan pembelajaran POPBL ini untuk menilai sejauh mana pembelajaran ini diterapkan secara efisien. Pengujian lain yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu uji keefektifan dengan analisis uji statistik deskriptif dan uji statistika inferensial. Uji keefektifan ini digunakan untuk mengukur sejauh mana pembelajaran POPBL yang dikembangkan ini untuk meningkatkan literasi digital kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif dan keterampilan kolaborasi. Adapun kesimpulan dari penelitian dan pengembangan ini adalah Perangkat pembelajaran POPBL dengan topik Keanekaragaman Hayati dinyatakan valid praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis kemampuan berpikir kreatif literasi digital dan keterampilan kolaborasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/346956 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |