Astriningrum, Dita (2022) Pengaruh model pembelajaran I-rADI (interactive revised argument driven inquiry) terhadap argumentasi sosio-ilmiah, literasi kesehatan, dan hasil belajar kognitif siswa Kelas XI SMA N 8 Malang / Dita Astriningrum</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Socioscientific issue (SSI) atau isu sosio-ilmiah adalah topik yang di dalamnya terkait dengan sains teknologi dan tantangan lingkungan yang menimbulkan kontroversi di masyarakat sehingga sains dan sosial bukan hal yang berdiri sendiri. Penerapan SSI dalam pembelajaran dapat membangun argumentasi siswa. Argumentasi dalam pembelajaran SSI tidak hanya berbentuk argumentasi ilmiah namun dalam tipe argumentasi sosio-ilmiah karena menyangkut sains dan sosial. Sifat kontroversial SSI memberi kesempatan siswa untuk terlibat dalam proses diskusi kelas yang mengembangkan skeptisisme intelektual dan literasi yang kuat pada siswa. Oleh sebab itu diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan argumentasi sekaligus literasi siswa. Kerangka komunikasi yang baik diperlukan dalam pembelajaran SSI karena seringkali ditemukan adanya perbedaan pendapat dan keyakinan akan kebenaran antar siswa dari sebuah topik. Oleh sebab itu perlu model pembelajaran argumentasi berbasis inkuiri yang interaktif dan scaffolding dengan baik. Model rADI yang diintegrasikan dengan pembelajaran interaktif dan strategi scaffolding menawarkan kemungkinkan bagi guru untuk fokus pada konten argumen siswa dalam SSI yang kemudian disebut model I-rADI (Interactive revised Argument Driven Inquiry). Pada penelitian ini model I-rADI akan diterapkan dalam materi berkonteks SSI yaitu Sistem Reproduksi Keluarga Berencana dan Sistem Pertahanan Tubuh yang diajarkan di kelas XI. Aborsi pendidikan seks pornografi dan keluarga berencana merupakan permasalahan sosial yang membutuhkan pemahamahan konsep sistem repoduksi manusia dan moralitas individu. Oleh sebab itu siswa perlu memahami makna dari konsep dan mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem reproduksi melalui sudut pandang SSI(Pratama et al. 2021). Permasalahan sosio-ilmiah lain yang berhubungan dengan sistem pertahanan tubuh yang menjangkit masyarakat ternyata berimbas pada berbagai bidang kehidupan seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu pandemi COVID-19. Karakteristik pandemi COVID-19 tumpang tindih dengan karakteristik SSI yang memberikan konteks bahwa siswa dapat berbagi ide membandingkan dan mengevaluasi ide siswa lain secara kritis dengan bantuan bukti. Keterampilan siswa dalam pengenalan analisis dan evaluasi argumen akan bisa digunakan untuk berliterasi. Disebabkan karena materi SSI berhubungan dengan kesehatan maka sekolah dapat mengeksplorasi program komprehensif berpendekatan praktis untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan yaitu melalui literasi kesehatan. Literasi kesehatan menggambarkan keterampilan kognitif dan sosial yang digunakan individu untuk mengakses memahami dan bertindak berdasarkan informasi kesehatan. Berdasarkan latar belakang masalah maka tujuan penelitian ini adalah menguji 1) pengaruh model pembelajaran I-rADI argumentasi sosio-ilmiah siswa 2) pengaruh model pembelajaran I-rADI terhadap literasi kesehatan siswa dan 3) pengaruh model pembelajaran I-rADI terhadap hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan yakni pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah 4 kelas XI MIPA di SMA N 8 Malang yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan. Instrumen pengukuran argumentasi sosio-ilmiah dan hasil belajar kognitif berupa tes essay. Argumentasi sosio-ilmiah dianalisis dengan rubrik kemampuan argumentasi sosio-ilmiah menurut Songsil et al. (2019) dan dinilai kualitasnya menggunakan model SEE-SEP dari Rundgren and Rundgren (2010). Literasi kesehatan diukur dengan kuesioner yang diadaptasi dari Osborne et al. (2013). Penyekoran hasil belajar kognitif berdasarkan tingkat kognitif Bloom yang telah direvisi oleh Anderson amp Krathwohl (2010). Analisis data menggunakan uji anakova untuk ketiga variabel. Hasil penelitian ini adalah 1) penerapan model pembelajaran Interactive revised Argument-Driven Inquiry (I-rADI) berpengaruh terhadap kemampuan argumentasi sosio-ilmiah siswa pada pembelajaran biologi SMA. Komponen argumentasi ilmiah yang paling terpengaruh oleh penerapan model I-rADI adalah komponen bukti dan klaim sedangkan komponen pembenaran argumen pendukung dan kontra argumen tidak terpengaruh. 2) Penerapan model pemberalajaran I-rADI berpengaruh terhadap literasi kesehatan siswa (literasi kesehatan pandemi COVID-19 dan reproduksi) pada pembelajaran biologi SMA. Indikator yang tidak terpengaruh oleh penerapan model I-rADI adalah usaha menjaga kesehatan reproduksi dukungan sosial untuk kesehatan reproduksi kemampuan untuk menemukan informasi kesehatan reproduksi kemampuan untuk menilai informasi COVID-19 dan kemampuan memahami informasi COVID-19. 3) Penerapan model pembelajaran I-rADI berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran biologi SMA.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Nov 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/346912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |