Anggur, Maria Rosalia I (2022) Hubungan keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi dengan hasil kognitif menggunakan model PBL pada mata kuliah Fisiologi tumbuhan / Maria Rosalia I Anggur</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Anggur Maria Rosalia Ijung. 2022. Hubungan Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Kolaborasi Dengan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Biologi Menggunakan Model Pbl Pada Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dra. Herawati Susilo M.Sc. Ph.D. (II) Dr. Balqis S.P M.Si. Kata Kunci Berpikir Kreatif Keterampilan Kolaborasi Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa PBL. Fisiologi Tumbuhan merupakan mata kuliah yang kompleks sehingga sulit untuk dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa jika tidak menggunakan model pembelajaran yang tepat. Ditambah dengan potensi dan kemampuan mahasiswa yang beragam dalam memahami konsep materi hal ini membutuhkan keterampilan mahasiswa keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan kolaborasi. Berpikir kreatif dapat menghasilkan pemikiran yang bermutu. Keterampilan berpikir kreatif akan berkembang baik jika materi yang disajikan dalam pembelajaran dapat merangsang pola pikir mahasiswa secara kreatif. Demikian halnya penggunaan keterampilan kolaborasi mahasiswa dapat efektif jika penyajian materi dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang tepat. Berkaitan dengan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada tes awal ditemukan hasil rata-rata skor tes kemampuan berpikir kreatif mahasiswa cukup rendah yaitu 41 30. Rendahnya rata-rata skor tes kemampuan berpikir kreatif menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa belum dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif selanjutnya data analisis kebutuhan dosen pengampu mata kuliah Fisiologi Tumbuhan memperlihatkan pengembangan keterampilan kolaborasi mahasiswa sangat rendah yaitu 20%. Pada proses pembelajaran Fisiologi Tumbuhan dosen belum memperhatikan model pembelajaran tertentu yang dapat membantu mahasiswa untuk mampu mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi. Berkaitan dengan rendahnya keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif mahasiswa ini maka perlu dan mendesak untuk memperbaiki model pembelajaran yang mendorong mahasiswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran khususnya keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif . Metode pembelajaran yang memicu mahasiswa berpikir kreatif dan kolaborasi adalah model PBL karena difokuskan pada pemecahan masalah sehari-hari atau masalah kontekstual. Penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran dengan mengefektifkan keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi dapat berpengaruh terhadap hasil belajar kognitifnya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hubungan dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif kolaborasi terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa dengan menggunakan model PBL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 pendidikan Biologi yang mengampu mata kuliah Fisiologi Tumbuhan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 33 orang di kelas B pada Universitas Negeri Malang. Hasi penelitian menunjukan bahwa kemampuan keterampilan berpikir kreatif kolaborasi dan hasil belajar kognitif mahasiswa pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan memperoleh peningkatan. Hal ini dibuktikan dari hasil pretest dan posttest dimana rerata hasil keterampilan berpikir kreatif pada pretest sebesar 45 51 dan posttest sebesar 77 27. Dengan demikian hasil rerata indikator berpikir kreatif tertinggi berada pada indikator rasa ingin tahu dengan skor sebesar 71 21. Sedangkan rerata skor terendah berada pada indikator divergen yaitu sebesar 47 19. Selanjutnya keterampilan kolaborasi pada observasi awal memiliki rerata sebesar 45 51 dan observasi akhir sebesar 80 05. Rerata indikator keterampilan kolaborasi tertinggi berada pada indikator menghargai sebesar 65 92 sedangkan rerata skor terendah pada indikator bekerja produktif yaitu sebesar 57 74. Hasil belajar kognitif rerata pretest 57 24 dan posttest sebesar 77 27 dengan perolehan nilai n-gain score sebesar 0 47 berada pada kategori sedang. Keterampilan berpikir kreatif memiliki hubungan dengan hasil belajar kognitif sebesar 0 303 gt 0 05. Keterampilan kolaborasi sebesar (0 001 lt 0 05 dan keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi secara bersamaan dengan hasil belajar kognitif sebesar 0 014 lt 0 05 dan nilai R-square 0 424. Hasil perolehan keterampilan kolaborasi dengan hasil belajar kognitif memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif. Nilai R sebesar 0 477 keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan kolaborasi mempunyai hubungan dengan derajat hubungan sedang. Nilai R square sebesar 0 422 menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan kolaborasi berkontribusi terhadap hasil belajar kognitif sebesar 40 2
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/346891 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |