Susanty, Dewi (2013) Pengaruh karakteristik good corporate governance dan financial distressed terhadap luas voluntary disclosure (studi pada perusahaan non perbankan yang terdaftar di BEI periode 2009-2011) / Dewi Susanty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Susanty Dewi. 2013. Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governace dan Financial Distressed Terhadap Luas Voluntary Disclosure (Studi pada Perusahaan Non Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011). Skripsi Jurusan Akuntansi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Ika Putri Larasati S.E. M.Com. (2) Triadi Agung Sudarto S.E. M.Si. Ak. Kata Kunci Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional Kepemilikan Asing Dewan Komisaris Independen Independensi Komite Audit Financial Distress dan Luas Voluntary Disclosure Pengungkapan dalam laporan tahunan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghubungkan perusahaan dengan stakeholders yaitu sebagai media bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi perusahaan. Voluntary disclosure merupakan pengungkapan informasi di luar pengungkapan wajib yang diberikan oleh perusahaan secara sukarela kepada para pemakai laporan keuangan. Apabila dihubungkan dengan agency theory voluntary disclosure berkontribusi untuk menurunkan agency cost yang disebabkan oleh asimetri informasi selain itu dalam signaling theory juga dijelaskan bahwa manajemen selalu berusaha untuk mengungkapkan informasi privat kepada pihak eksternal khususnya berita baik (sinyal positif) akan tetapi perusahaan juga dapat memberikan sinyal negatif yaitu ketika mengalami financial distress yang dapat mempengaruhi keterbukaan manajemen dalam memberikan informasi perusahaan. Voluntary disclosure merupakan salah satu cara untuk memperoleh legitimasi dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik good corporate governance (GCG) dan financial distress terhadap luas voluntary disclosure yang dilakukan oleh perusahaan. karakteristik GCG yang digunakan terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional kepemilikan asing Dewan Komisaris Independen dan independensi Komite Audit sedangkan financial distress diukur dengan menggunakan interest coverage ratio (ICR). Pada penelitian ini sampel perusahaan yang digunakan sebanyak 60 perusahaan non perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011. Data penelitian di uji menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa kepemilikan asing Dewan Komisaris Independen dan financial distress berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure. Sedangkan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan independensi Komite Audit tidak berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan untuk penelitian selanjutnya (1) menambah variabel lain seperti ukuran perusahaan profitabilitas serta kepemilikan publik (2) menganalisis aktivitas pengungkapan sukarela perusahaan tidak hanya berdasarkan pada laporan tahunan (3) mengembangkan suatu instrumen pengukuran khusus untuk menghitung praktik corporate governance.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/34655 |
Actions (login required)
View Item |