Aprillia, Riska (2009) Pengaruh gaya belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi di SMK Bisnis Manajemen se-kota Malang / Riska Aprillia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan tidak lepas dari kegiatan belajar. Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Pada saat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung setiap siswa tentu berharap akan dapat mencapai hasil yang baik dan memuaskan sesuai dengan usaha yang telah dilakukan yang kemudian hasil ini disebut dengan prestasi belajar. Prestasi belajar sangat erat hubungannya dengan gaya belajar dan fasilitas belajar yang dimiliki masing-masing siswa. Dengan fasilitas yang memadai dan gaya belajar yang sesuai siswa akan dapat memenuhi kebutuhan belajarnya sehingga dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Akan tetapi pada kenyataannya tidak semua siswa secara sadar dan mau menggunakan fasilitas belajar yang telah disediakan sekolah ataupun orang tua dengan semaksimal mungkin. Selain itu banyak pula perbedaan gaya belajar antar siswa yang membuat siswa harus pandai mengenali gaya belajar apa yang sesuai untuk mereka sehingga natinya mereka akan dapat belajar dengan nyaman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari gaya belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa Jurusan Akuntansi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Manajemen se-Kota Malang yaitu siswa kelas 2 jurusan akuntansi tahun ajaran 2007/2008. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanantory research) dan instrumen yang digunakan berupa kuisioner dan dokumentansi. Teknik analisis data menggunakan Pearson Product Moment untuk uji validitas Alpha Cronbanch untuk uji reliabilitas dan regresi ganda untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari variabel variabel yang diteliti serta analisis varian untuk mengetahui interaksi yang paling besar dari varian gaya belajar (visual auditorial dan kinestetik) terhadap prestasi belajar. Dari hasil analisis data diketahui bahwa gaya belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Terbukti dari hasil analisis diperoleh nilai t sebesar 2 756 dengan signifikansi 0 008. Fasilitas belajar juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Terbukti dengan diperolehnya nilai t sebesar 3 139 dengan signifikansi 0 003. Kemudian diketahui secara simultan bahwa gaya belajar dan fasilitas belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Terbukti dari hasil analisis diperoleh nilai F sebesar 11 519 dengan signifikansi 0 000 sehingga tingkat signifikasi tersebut lebih kecil dari 0 05 yang menjadi kriteria penerimaan hipotesis. Untuk hasil analisis varian diketahui bahwa gaya belajar kinestetik memiliki interaksi yang lebih besar yaitu 80 1429 sedangkan untuk gaya belajar visual dan auditorial masing-masing hanya memiliki interaksi sebesar 72 7973 dan 74 0000. Adapun saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh adalah (1) Dalam kegiatan belajar hendaknya siswa terlebih dahulu mengetahui gaya belajar yang sesuai untuknya sehingga memudahkan siswa menerima dan mengolah informasi yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran. (2) Pihak sekolah hendaknya memperhatikan fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran tidak hanya dari segi kuantitas melainkan juga fungsinya. Bila pihak sekolah dalam hal ini guru-guru terkait mampu mendayagunakan fasilitas sekolah yang ada maka sesungguhnya ia telah memberikan nilai lebih kepada proses pembelajaran siswa. Misal dengan adanya perangkat komputer yang sederhana dengan jumlah terbatas akan memiliki nilai lebih ketika dibarengi dengan sekian banyak aktivitas kreatif misalnya lomba mengoperasikan program komputer akuntansi. Akhirnya penyediaan fasilitas bagi sekolah berkualitas juga sangat tergantung dari kemampuan dan integritas sumber daya manusianya. Di sinilah kita semakin yakin bahwa fasilitas yang lengkap akan menemukan dampaknya yang sangat luar biasa bagi pembelajaran siswa apabila ditangani oleh tenaga-tenaga pendidikan yang mumpuni dan berdedikasi (3) Guru hendaknya mampu mengenali karakter gaya belajar siswa sehingga dapat menerapkan metode pengajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan agar tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran. Sebab dengan suasana belajar yang menyenangkan dapat dipercaya akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/34135 |
Actions (login required)
View Item |