Analisis kemampuan keuangan daerah di era otonomi daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon / oleh Lidya Farhiyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kemampuan keuangan daerah di era otonomi daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon / oleh Lidya Farhiyah

Lidya Farhiyah (2009) Analisis kemampuan keuangan daerah di era otonomi daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon / oleh Lidya Farhiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Semenjak negara Indonesia mengalami krisis yang berkepanjangan telah membawa dampak hampir kepada seluruh aspek kehidupan. Dampak krisis tersebut diantaranya menimbulkan pemikiran dasar yang menumbuhkan reformasi total. Reformasi total tersebut telah terjadi pergeseran paradigma dari sistem pemerintahan sentralistik mengarah kepada sistem pemerintahan desentralistik dengan memberikan keleluasaan kepada daerah yang luas nyata dan bertanggungjawab. Secara kongkrit kewenangan ini diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah. Untuk membawa daerah pada derajat otonomi dan mengarah pada kemandirian daerah diperlukan faktor kemampuan keuangan daerah dan strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar kemampuan keuangan daerah Kabupaten Cirebon di era otonomi dan mengetahui strategi apa yang tepat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Kabubaten Cirebon. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Jenis dan sumber yang digunakan ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan metode wawancara. Alat analisa yang digunakan untuk mengatahui kondisi keuangan dan kemandirian daerah adalah (1) Derajat Desentralisasi Fiskal (2) Kebutuhan Fiskal (3) Kapasitas Fiskal dan (4) Upaya/Posisi Fiskal sedangkan strategi yang tepat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah intensifikasi dan ekstensifikasi. Hasil analisis daerah Kabupaten Cirebon diketahui bahwa Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten Cirebon sangat rendah yaitu 7.49% Kebutuhan Fiskalnya sebesar 79.43% dan Kapasitas Fiskalnya sebesar 24.52% yang berarti terjadi kesenjangan fiskal (fiscal gap) sebesar 54.91% sedangkan Upaya Fiskalnya dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sangat berpengaruh terhadap peningkatan PAD yaitu apabila pertumbuhan PDRB naik sebesar 1% maka PAD akan meningkat sebesar 0.98% sedangkan apabila menggunakan PDRB atas dasar harga berlaku maka laju pertumbuhan PDRB tidak terlalu berpengaruh terhadap peningkatan PAD yaitu apabila PDRB naik sebesar 1% maka PAD hanya akan naik sebesar 1.15%. Oleh karena itulah diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan PAD Kabupaten Cirebon antara lain strategi peningkatan PAD dengan melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi dari kekurangan/keburukan semua indikator kemampuan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kondisi kemampuan keuangan daerah Kabupaten Cirebon masih belum mandiri karena peranan PAD sangatlah kecil apabila dibandingkan dengan bantuan dana dari pusat yang kontribusinya mencapai lebih dari 70% dari seluruh penerimaan daerah Kabupaten Cirebon. Disarankan agar pemerintah daerah Kabupaten Cirebon meningkatkan PAD dengan secara intensifikasi dan ekstensifikasi meminimalkan pengeluaran daerah dan memiliki kemauan yang kuat dalam melaksanakan strategi disertai dengan manajemen yang sempurna dalam pengelolaan keuangan daerah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/34030

Actions (login required)

View Item View Item