Manajemen pendidikan dan latihan (Diklat) yang efektif: studi kasus di Balai Diklat Keluarga Berencana (KB) Nasional Malang / Kinanjar Nurwantara - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pendidikan dan latihan (Diklat) yang efektif: studi kasus di Balai Diklat Keluarga Berencana (KB) Nasional Malang / Kinanjar Nurwantara

Nurwantara, Kinanjar (2011) Manajemen pendidikan dan latihan (Diklat) yang efektif: studi kasus di Balai Diklat Keluarga Berencana (KB) Nasional Malang / Kinanjar Nurwantara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci manajemen diklat efektif Setiap organisasi memerlukan manajemen yang dilakukan oleh sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya. Oleh karena itu pendidikan dan pelatihan (diklat) adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk meningkatkan kompetensi tersebut. Sebuah lembaga diklat diharapkan memiliki manajemen yang baik untuk mengelola dan menjalankan pendidikan tersebut agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fokus Penelitian adalah bagaimana manajemen diklat yang efektif. Rincian fokusnya (1) bagaimana perencanaan diklat KB Nasional Malang (2) bagaimana pelaksanaan diklat KB Nasional Malang dan (3) bagaimana penilaian diklat KB Nasional Malang. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perencanaan diklat KB Nasional Malang (2) untuk mengetahui pelaksanaan diklat KB Nasional Malang dan (3) untuk mengetahui penilaian diklat KB Nasional Malang. Penelitian ini dilakukan di Balai Diklat KB Nasional Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara (2) observasi dan (3) dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis induktif dengan model analisis jalinan. Analisis induktif arahnya menganalisis bagian yang ada dalam konteks di lapangan terlebih dahulu baru setelah itu membuat kesimpulan secara umum. Kesimpulan dari penelitian sebagai berikut. Pertama penyusunan program di Balai Diklat KB Nasional Malang disusun oleh bidang operasional pelayanan KB dan Balatbang BKKBN Propinsi. Program perencanaan diklat KB diteruskan pada beberapa komponen dalam pada Balai Diklat KB Nasional Malang. Komponen yang sangat terkait erat dengan proses belajar mengajar adalah Komponen/seksi Penilaian dan evaluasi Seksi Penyelenggara dan Komponen TU. Penyusunan program sangat diperlukan agar kegiatan yang akan dilakukan dalam pencapaian tujuan dapat terarah dan tidak keluar jalur. Selain hal diatas dalam penyusunan program juga ada beberapa hal seperti perumusan tujuan penentuan kebijakan penjadwalan programming dan anggaran. Di lingkungan program Keluarga Berencana (KB) yang menjadi dasar adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan didasarkan pada penjajakan kebutuhan (need assesment) yang setiap tahun anggaran berjalan itu selalu diadakan untuk mengetahui dan memantau serta mencari masukan-masukan bagi perencanaan tahun berikutnya. Pihak yang terlibat dalam perencanaan diklat ada di Jawa Timur terdapat 1 Balai Pelatihan dan Pengembangan dan 2 Balai Diklat KB Nasonal di Malang dan di Jember. Kedua pelaksanaan diklat disesuaikan dengan rencana yang ditetapkan ii anggarannya maupun TOR (Turn Of Reference) kemudian diwujudkan dalam bentuk-bentuk pelatihan. Tahapan pelaksanaan ini dapat dibagi dalam 3 (tiga) langkah yaitu persiapan (administratif dan edukatif) pelaksanaan (proses belajar mengajar) dan pelaporan. Semua kegiatan pada balai diklat KB nasional berdasarkan kontrak kinerja dari BKKBN propinsi maka besarnya anggaran ditentukan oleh BKKBN propinsi yang ditentukan oleh jumlah peserta diklat. Jadi anggaran di Balai Diklat KB Nasioanl Malang bersifat sentralisasi artinya semua sumber pengelolaan keuangan dikelola dan dikendalikan oleh BKKBN propinsi. Semua angaran diserahkan ke bagian bendahara (TU) berdasarkan besarnya anggaran yang telah ditetapkan. Pelaksanaan proses belajar mengajar di diklat BKKBN Malang menerapkan strategi pelatihan dengan metode cara belajar orang dewasa. Strategi pelatihan yang lain adalah mengirim kuesioner kepada peserta atau usulan yang ada dari peserta akan menggunakan kurikulum strategi melalui proses diskusi kelompok dan penugasan kepada peserta untuk membuat rencana tindak lanjut yang dilakukan pada saat pelatihan. Setelah berakhirnya diklat penyelenggara diklat diwajibkan untuk menyusun laporan tentang penyelenggaraan diklat. Di dalam laporan tersebut terdapat aspek bidang edukatif dan administratif setelah itu laporan dikirim ke BKKBN pusat di Jakarta. Ketiga penilaian Balai Diklat KB Nasional Malang adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian diklat dipakai sebagai salah satu masukan untuk menentukan keputusan tentang program diklat setiap diklat harus dibuat dalam bentuk laporan kegiatan. Laporan kegiatan mencakup dua hal (1) laporan tahunan dan (2) laporan rutin. Tujuan dari penilaian diklat BKKBN Malang adalah untuk mengetahui perubahan yang mendasar dari peserta yang bisa dilihat dari hasil pretest dan posttest dari hasil tersebut dapat dilihat perkembangannya. Aspek yang dinilai dibalai diklat KB Nasional Malang adalah kemampuan pengetahuan dan sikap. Sifat penilaian diklat KB Nasional Malang mencakup tiga sifat antara lain diagnostik formatif dan sumatif. Prosedur penilaian ada tiga antara lain penilaian sebelum diklat penilaian selama diklat dan Penilaian sesudah diklat. Standar penilaian yang diterapakan di diklat KB Nasional Malang menggunakan sistem rangking dengan membandingkan hasil dari nilai tes awal dan tes akhir. Saran dalam penelitian ini sebagai berikut (1) Bagi Komponen pelaksanan program Diklat yaitu Balai Diklat KB Nasional Malang diharapkan membuat pedoman untuk kegiatan diklat yang rutin atau sama antara balai diklat dan juga memiliki pedoman untuk pelaksanaan diklat yang berbeda. Hal ini untuk mempermudah dan meminimalkan kelemahan/kekurangan yang terjadi pada saat diklat dilaksanakan (2) Bagi BKKBN yaitu diharapkan untuk lebih memberikan dukungan pada Diklat-Diklat lainnya dalam pengembangan Diklat (3) Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan karena Diklat merupakan bagian dari sistem pendidikan di Indonesia maka diharapkan lebih memperdalam kajian tentang manajemen Diklat (4) Bagi Peneliti Lain yaitu peneliti lain yang melakukan penelitian dengan subjek yang sama dapat menggunakan pendekatan yang berbeda dan lebih mendalam untuk memperoleh data.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3388

Actions (login required)

View Item View Item