Primanty, Ary (2010) Analisis okupansi komputer di laboratorium komputer Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang / Ary Primanty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci okupansi komputer laboratorium komputer. Di era globalisasi saat ini dimana bagi suatu bangsa merupakan suatu era yang dapat memberikan keuntungan dan dapat mendatangkan banyak peluang kemajuan setiap bangsa. Globalisasi berdampak terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) karena IPTEK merupakan bagian dari proses globalisasi yang berkembang sangat pesat dan dapat menyatukan dunia. Wujud dari berkembangnya IPTEK adalah semakin banyaknya lembaga pendidikan yang memiliki laboratorium komputer sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kualitas SDM karena pengaruh globalisasi. Dengan penggunaan (okupansi) komputer maka mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki yang berkaitan dengan IPTEK dan meningkatkan kualitas dari SDMnya. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah (1) Seberapa tinggi tingkat okupansi komputer tiap komputer pada Laboratorium Komputer FIP UM (2) Berapa unit komputer yang rusak untuk setiap bulannya dan (3) Berapa unit komputer cadangan yang harusdipersiapkan setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat okupansi tiap komputer di laboratorium komputer FIP UM (2) Jumlah komputer yang rusak untuk setiap bulannya dan (3) Jumlah komputer cadangan yang disiapkan untuk setiap bulannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah jumlah komputer dikalikan dengan waktu pefektif komputer selama satu tahun yaitu 422.400 jam/tahun (25.344.000 menit). Sampel penelitian berjumlah 42.240 jam (2.534.400 menit. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat occupancy rate komputer di Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Pendidikan adalah rendah dengan nilai 22% selama satu bulan. Komputer yang mengalami kerusakan sebanyak 28 unit komputer dan komputer cadangan yang harus dipersiapkan sebanyak 28 unit juga. Rendahnya tingkat occupancy rate dikarenakan penggunaan pada tiap-tiap unit komputer sebagian besar hanya digunakan pada saat perkuliahan komputer ini berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu bulan. Implikasi penelitian ini adalah (1) Occupancy rate komputer selama satu tahun di Laboratorium Komputer FIP UM termasuk dalam kategori rendah sehingga perlu pengelolaan pemanfaatan komputer yang maksimal sehingga berdaya guna secara optimal agar tidak mengalami kerugian. Pengelola Laboratorium Komputer dapat melakukan kegiatan pengoptimalan dengan cara mensosialisasikan layanan Laboratorium Komputer kepada mahasiswa FIP UM dengan pengoptimalan waktu yang disediakan (2) Kerusakan komputer pada Laboratorium Komputer FIP UM selama satu bulan sebanyak 28 unit komputer dengan kapasitas penggunaan yang minimal maka pihak pengelolan Laboratorium Komputer dikatakan mengalami kerugian. Dengan melihat dari besarnya biaya perawatan yang dikeluarkan dengan daya/waktu yang digunakan tidak seimbang maka pihak pengelola Laboratorium Komputer perlu lebih cermat dan pro-aktif dalam mensosialisasikan layanan komputer gratis kepada mahasiswa agar tidak mengalami kerugian. Pengelolaan Laboratorium Komputer yang profesional akan lebih meningkatkan tingkat penggunaan komputer secara optimal/maksimal sehingga pihak pengelola Laboratorium Komputer dapat menekan besarnya tingkat kerugian dari biaya perawatan untuk seluruh komputer dengan total waktu penggunaan. Saran yang dikemukakan sebagai berikut 1) Pejabat FIP UM hendaknya pejabat FIP UM yang terkait dengan pengembangan dan pengelolaan layanan mahasiswa serta sarana dan prasarana dapat lebih meningkatkan besarnya anggaran untuk Laboratorium Komputer yang dimiliki oleh Fakultas dalam rangka pengoptimalan penggunaan dan pengembangan sarana dan prasarana dengan cara penyediaan internet untuk seluruh Laboratorium Komputer yang dimiliki Fakultas baik yang berada di kota Malang maupun Laboratorium Komputer FIP UM yang berada di Kota Blitar 2) Bagi Teknisi FIP UM hendakya teknisi komputer ataupun pengelola Laboratorium Komputer dapat lebih meningkatkan penggunaan komputer agar tidak mengalami kerugian. Teknisi ataupun pengelola Laboratorium Komputer dapat melakukan berbagai kegiatan untuk mengoptimalkan penggunaan komputer seperti dengan sosialisai kepada mahasiswa untuk menggunakan komputer di luar jam perkuliahan dan jam perkuliahan. Pengelola ataupun teknisi tidak seharusnya menutup pintu Laboratorium Komputer dengan dikunci sehingga mahasiswa mengalami kesulitan apabila ingin menggunakan 3) Ketua Jurusan dan Dosen Administrasi Pendidikan FIP UM Sebagai lembaga yang berkompeten dapat mengajukan usulan kepada pihak pengelola Laboratorium Komputer agar dapat mengoptimalkan penggunanaa/pemanfaatan komputer bagi mahasiswa agar pihak pengelolan tidak mengalami kerugian dari besarnya biaya perawatan untuk seluruh unit komputer. Selain itu Ketua Jurusan dan Dosen Administrasi Pendidikan FIP UM dapat melakukan kajian ulang atau mengembangkan hasil terhadap penelitan ini dan 4) Peneliti lain Penelitian ini dapat dijadikan referensi terhadap penelitian yang sejenis. Peneliti yang akan meneliti dengan tema yang sejenis dengan penelitian ini hendaknya menambah referensi-referensi yang lebih baru menggunakan pendekatan yang berbeda dan dengan objek yang berbeda pula sehingga hasil dari penelitian itu akan dapat menyempurnakan hasil dari penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Nov 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3352 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |