Manajemen bantuan operasional sekolah (Studi kasus di SDN Tlogo 01 dan sdn Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar) / Leni Yudha Widiawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen bantuan operasional sekolah (Studi kasus di SDN Tlogo 01 dan sdn Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar) / Leni Yudha Widiawati

Widiawati, Leni Yudha (2010) Manajemen bantuan operasional sekolah (Studi kasus di SDN Tlogo 01 dan sdn Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar) / Leni Yudha Widiawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci manajemen bantuan operasional sekolah. Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Namun sampai dengan saat ini masih banyak orang miskin yang memiliki keterbatasan akses untuk memperoleh pendidikan bermutu hal ini disebabkan antara lain karena mahalnya biaya pendidikan. Disisi lain Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar yang dikenal dengan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Pada Pasal 34 Ayat 2 tertera bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya sedangkan dalam Ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah pemerintah daerah dan masyarakat. Konsekuensi dari hal tersebut maka pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/Mts serta satuan pendidikan yang sederajat). Seiring meningkatnya beban subsidi BBM yang harus dibayar pemerintah karena semakin meningkatnya harga minyak dunia pada bulan Maret dan Oktober 2005 Pemerintah melakukan pengurangan subsidi BBM secara drastis. Masyarakat langsung merasakan dampak kenaikan harga BBM berupa melambungnya kebutuhan pokok dan pendidikan. Dalam rangka mengatasi dampak kenaikan harga BBM pemerintah merealokasikan anggarannya ke empat program besar yaitu program pendidikan kesehatan infrastruktur pedesaan dan subsidi langsung tunai (SLT). Salah satu program di bidang pendidikan adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang menyediakan bantuan bagi sekolah bagi siswa yang tidak mampu dan meringankan beban bagi siswa yang lain dalam rangka mendukung pencapaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Wajar). Dengan adanya dana BOS menuntut semua sekolah untuk menerimanya guna meningkatkan mutunya. Sebagai contohnya adalah SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang merupakan beberapa Sekolah Dasar yang menerima dana BOS. Maka peneliti mengadakan penelitian yang berjudul Manajemen Bantuan Operasional Sekolah . Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk menelaah lebih dalam tentang Manajemen Bantuan Operasional Sekolah di SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Ada lima fokus dalam penelitian ini yaitu (1) perencanaan BOS di SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro (2) penggunaan BOS di SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro (3) laporan pertanggungjawaban BOS di SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro (4) faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan BOS di SDN Tlogo 01 dan SDN Tlogo 02 Kecamatan Kanigoro (5) upaya untuk mengatasi masalah pelaksanaan BOS di SDN Tlogo 01 dan 02 Kanigoro Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara mendalam (2) observasi dan (3) analisis dokumen. Setelah data dianalisis keabsahan temuan diuji dengan menggunakan metode triangulasi sumber dan ketekunan pengamatan. Temuan penelitian di SDN Tlogo 01 Kecamatan Kanigoro adalah sebagai berikut (1) perencanaan BOS dimulai dengan membuat RAPBS sesuai dengan Juklak dan Juknis dibuat setiap bulan secara teratur pihak yang terlibat adalah Kepala Sekolah Bendahara BOS dan Komite Sekolah (2) dana BOS yang diterima digunakan untuk membayar gaji GTT gaji satpam membayar barang habis pakai minuman sehari-hari membiayai kegiatan belajar mengajar membeli alat tulis kantor membayar biaya UAS membayar biaya ulangan harian dan lain-lain (3) laporan pertanggungjawaban dibuat tiap akhir bulan yang berupa buku kas umum dan laporan BOS (4) faktor penghambatnya yaitu Bendahara BOS masih baru dan faktor pendukungnya semua kebutuhan sekolah terpenuhi (5) upaya mengatasi pelaksanaan BOS yaitu Kepala Sekolah memberikan bimbingan tentang tata cara pembuatan laporan. Sedangkan temuan penelitian di SDN Tlogo 01 Kecamatan Kanigoro adalah sebagai berikut (1) perencanaan BOS dimulai dengan mengadakan rapat untuk menentukan RAPBS tiap semester yang dihadiri Kepala Sekolah Bendahara BOS Ketua Komite dan guru-guru (2) dana BOS yang diterima digunakan untuk membayar honor sukwan dan penjaga yang sukwan membayar iuran peningkatan mutu baik kecamatan maupun kabupaten membayar iuran komputer membayar iuran ekstrakurikuler pramuka membayar iuran ekstrakurikuler pencak silat membayar langganan listrik dan lain-lain (3) laporan pertanggungjawaban BOS dibuat rutin tiap bulan dalam satu buku oleh Bendahara BOS dan pembantu Bendahara Buku Kas Umum Buku Kas Pembantu Buku Kas Pembantu Pajak dan Buku Kas Pembantu Rekening (4) faktor penghambatnya berupa malas membuat laporan dan tidak ada petugas administrasi serta faktor pendukungnya adalah kebutuhan sekolah terpenuhi dan tidak ada BP3 (5) ) upaya mengatasi pelaksanaan BOS yaitu adanya biaya pembuatan laporan dan pemanfaatan waktu. Dari hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut (1) bagi Kepala Sekolah temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan tambahan bagi Kepala Sekolah untuk lebih meningkatkan proses pelaksanaan manajemen BOS (2) bagi Bendahara BOS agar pelaksanaan manajemen BOS dari waktu ke waktu dapat lebih baik lagi dan menjadi koreksi bagi pembuatan laporan pertanggungjawaban selanjutnya (3) bagi Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya dapat menjadi tambahan reverensi bagi Jurusan Administrasi Pendidikan serta (4) bagi peneliti lain dapat melanjutkan penelitian yang sejenis pada berbagai aspek lain. KATA PENGANTAR

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3328

Actions (login required)

View Item View Item