Penciptaan iklim belajar yang kondusif melalui pendekatan pengelolaan kelas di SMK "Ardjuna" 01 Malang oleh Widya Aryanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Penciptaan iklim belajar yang kondusif melalui pendekatan pengelolaan kelas di SMK "Ardjuna" 01 Malang oleh Widya Aryanti

Aryanti, Widya (2010) Penciptaan iklim belajar yang kondusif melalui pendekatan pengelolaan kelas di SMK "Ardjuna" 01 Malang oleh Widya Aryanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif dirasakan pentingnya tugasg urum engelolak elas.S ebabk emampuanm emberikanp elajarans ajat anpa diikuti dengank emampuanm engorganisaski elas tidak akan menciptakani klim betajary angk ondusif.O leh sebabit u pengelolaakne lasm emegangp eranany ang menentukadna lamp rosesb elajar-mengajar. Kegiatanp engelolaank elasd itujukan padak egiatany angm enciptakand an menjaga kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar siswa seperti membina hubungan baik (rapport) guru dan siswa penghentian tingkah laku sisway angm enyimpangd ari acarak elas r einforcemen(tW ng m tar)p u nishment (hukuman) p engaturantu gasa tau kerja kelompok. Setiap guru yang mengajar tentu menggunakan pendekatan pengelolaan kelast ertentuu ntukm enciptakanik lim belajary angk ondusif.D iantaranyas eperti upaya yang dilakukan guru dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif melaluip endekatapne ngubahatnin gkahl aku upayay ang dilakukang uru dalam menciptakanik lim belajary ang kondusif melalui pendekatanp enciptaanik lim sosio-emosionalu paya yang dilakukan guru dalam menciptakani klim belajar yang kondusif melalui pendekatan proses kelompok faktor pendukung dan penghambadt alam menciptakani klim belajar yang kondusif melalui pendekatan pengelolaakne las. Penelitiani ni menggunakanp endekatank ualitatie yang dilakukan di SMK ARDJUNA 0l Malang. Sampelp enelitiand itetapkans ec arasnowbaslla mpling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) wawancara mendalam( 2 ) pengamatabne rperans erta d an( 3) teknik dokumentasDi. atay ang terkumpuld ianalisiss ecarab erulang-ulangg rrnap enyusuumk onsepd an abstaksi temuan lapangan. Kredibilitas data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaank etekunanp engamatand an teknik triangulasi. Temuan penelitian ini sebagai berikut. Pertama upaya guru dalam menciptakaink lim belajary angk ondusifmelaluip endekatapne ngubahatnin gkah laku yaitu adanya penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishmew). Penguatan (reinJbrcementy)a ng diberikan guru kepadas iswa dalam bentuk verbal dan non verbal. Hukuman yang diberikan kepada siswa berupa hukuman fisik dan non fisik. Kedua upaya guru dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif melalui pendekatan penciptaan iklim sosio-emosional yaitu dengan hubungan interpersonal yang baik adanya komunikasi dua arah te alin hubungan yang akab dengan siswa dan menerapkan keterampilan dasar mengajar dengan menggunakanm etode yang bervariatif seperti halnya penerapand iskusi kelompok. Ketiga upaya guru dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif melalui pendekatan proses kelompok dengan membentuk kelompok-kelompok belajar dan diskusi kelompok. Kelompok belajar dibentuk dengan tujuan untuk memecahkapne rsoalanke sulitans ekitarb elajarnyaS. edangkadni skusik elompok dibentuk dengan tujuan agar dapat memecahkan persoalan hidup aau masalah sekolahs ertam asalahu mum lainnya. Keempat faktor pendukung dalam menciptakan iklim belajar yang kondusifmelalui pendekatanp engelolaank elas yaitu adanyak eterlibaan personil yang turut berperan seperti kepala sekolah wakasek wali kelas guru karyawan orangt ua dan masyarakat.S elain personil sekolatua danyak esiapang uru dalam mengajadr i kelasd an keberadaamn ediam engajars ebagapi enunjangg urud alam mengajasr ertap engaturanfi sik untuk menciptakanik lim belajary ang kondusif jugas angapt enting. Kelirna t aktor penghambat dalam menciptakan iklim belajar yang kondusifm elaluip endekatapne ngelolaanke lasd ilihat dari segis isway aitu masih tingginya absensi siswa masih tingginya keterlambatan siswa masuk kelas dan sebagiabne sarn ilai siswad i bawahb atasl ulus.D ari segig urut erdapat1 5 orang guru tidak tetap (GTT) yang kurang mendapat prioritas dan sering tidak masuk. Daris egtm ediam engajasr ecarak uantitasm asihb elumt erpenuhai taui deal. Dari hasilp enelitiand isarankanse bagabi erikut (l) kepalas ekolah disarankanle bih sering memantaud an memonitor tentangk edisiplinan guru dan siswaa gark egiatanb elajar-mengajatird ak tergangguK. epalas ekolahh endaknya membimbing guru dalam mengelola kelas sesuai dengan situasi dan kondisi siswa ( 2) Bagi guru hendaknyam enanarnkans ifat disiplin dalam dirinya dahulu karena guru adalah model bagi siswa. Selain itu guru diharapkan dapat meningkatkanp enerapanti ga pendekatanp engelolaank elasy ang lebih efektiflagi yaitu pendekatanp engubahanti ngkah laku pendekatanp enciptaani klim sosioemosionadl anp endekatapnr osesk elompok. ll

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3298

Actions (login required)

View Item View Item