Listdianto, Hayus Rozaqu (2023) Identifikasi potensi akuifer bebas dan tertekan menggunakan metode geolistrik schlumberger di desa ngeni kecamatan wonotirto kabupaten blitar / Hayus Rozaqu Listdianto</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Air adalah kebutuhan mendasar dalam hidup manusia dan mempunyai fungsi yang sangat vital. Air yang sering digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari adalah air tanah. Air tanah mencakup semua sumber air yang berada dalam akuifer di bawah permukaan bumi termasuk sumber ndash sumber mata air yang timbul di permukaan bumi. Di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar sumber air sangat sulit didapat karena kondisi geografis Kabupaten Wonotirto terletak di dataran tinggi itulah sebabnya bergantung pada pasokan air dari hujan sebagai satu-satunya sumber air. Meskipun ada beberapa sumber air di Desa Ngeni sayangnya beberapa di antaranya mulai mengering yang mendorong perlunya menggunakan lubang bor sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan air di desa tersebut. Mengacu pada persoalan yang telah diuraikan diperlukan eksplorasi atau penelitian untuk memahami keadaan air tanah di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar untuk mengetahui jumlah air tanah yang dapat digunakan masyarakat. Penelitian ini memanfaatkan metode geolistrik konfigurasi schlumberger untuk menganalisis litologi menentukan kedalaman dan ketebalan lapisan geologi begitu juga mengevaluasi potensi akuifer bebas dan tertekan di wilayah penelitian. Setelah mengumpulkan data lapangan informasi tersebut akan diproses melalui perangkat lunak IPI2WIN guna menentukan kedalaman serta ketebalan lapisan air tanah. Dari analisis geolistrik yang telah dilakukan didapatkan tiga lokasi (titik 1 titik 2 dan titik 3) di daerah penelitian di mana akuifer terdeteksi. Akuifer bebas terletak pada kedalaman 2.41 meter sementara akuifer tertekan terletak pada kedalaman masing-masing 38.8 meter dan 34.3 meter di bawah permukaan tanah. Ketebalan dari setiap akuifer juga berbeda-beda dengan masing-masing memiliki ketebalan 2.81 meter 11.6 meter dan 6.65 meter. Hasil identifikasi geologi menunjukkan bahwa di bawah permukaan tanah pada daerah penelitian terdapat lima lapisan tanah berbeda yang mengandung empat jenis batuan bawah permukaan. Jenis-jenis batuan yang diidentifikasi antara lain lempung napal pasir lempungan dan batu gamping. Dalam analisis data tiga dimensi menggunakan aplikasi Rockworks ditemukan lapisan akuifer yang didapatkan pada titik 1 dengan kedalaman 2.41 meter merupakan akuifer bebas dikarenakan lapisan bawah dibatasi lapisan kedap air (impermeable) dan terletak dekat dengan permukaan tanah. Sementara itu titik 2 dan 3 dengan terletak di lapisan dalam dengan kedalaman 38 meter dan 34 meter dan tergolong kedalam kategori akuifer tertekan dikarenakan lapisan atas dibatasi lapisan kedap air (Impermeable) yaitu lempung dan batu gamping. Volume akuifer bebas dan tertekan di wilayah penelitian diperkirakan mencapai sekitar 56.458 . Lapisan akuifer tertekan memiliki potensi paling bagus dalam menampung air tanah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/326443 |
Actions (login required)
View Item |