Hubungan sosialisasi program UKS dan partisipaasi siswa menjalankan program UKS di Sekolah Lanjutan Atas se-kota Malang / Sri Andriyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan sosialisasi program UKS dan partisipaasi siswa menjalankan program UKS di Sekolah Lanjutan Atas se-kota Malang / Sri Andriyani

Andriyani, Sri (2010) Hubungan sosialisasi program UKS dan partisipaasi siswa menjalankan program UKS di Sekolah Lanjutan Atas se-kota Malang / Sri Andriyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Andriyani Sri. 2009. Hubungan Sosialisasi Program UKS dan Partisipasi Siswa Menjalankan Program UKS di Sekolah Lanjutan Atas se-Kota Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Bambang Setyadin M.Pd (II) Drs. H. Sultoni M.Pd. Kata kunci sosialisasi partisipasi Sekolah merupakan sebuah lembaga formal tempat anak didik memperoleh pendidikan dan pelajaran yang diberikan oleh guru. Sekolah mempersiapkan anak didik memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan. Peserta didik merupakan generasi penerus bangsa pada umumnya harus dibina dalam pertumbuhan dan perkembangannya demi mencapai cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan kesejahteraannya. Departemen Kesehatan melakukan berbagai usaha atas tanggungjawabnya terhadap kesehatan Bangsa Indonesia secara keseluruhan. Salah satu usaha yang dilakukan dan terus dikembangkan adalah Usaha Kesehatan Sekolah atau yang disebut dengan UKS. Upaya memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah merupakan tanggung jawab pihak sekolah selaku rumah kedua bagi peserta didik. UKS merupakan program layanan khusus di sekolah yang mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan. Tiap sekolah perlu merencanakan program kesehatan yang akan dijalankan secara terperinci tiap memasuki tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan agar program yang telah disusun dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan bersama. Program UKS akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan apabila adanya partisipasi dari para siswa warga sekolah tersebut dan sejauh mana partisipasi siswa tergantung dari cara pihak sekolah mensosialisasikan program UKS yang akan dijalankan. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja usaha pihak sekolah dalam rangka mensosialisasikan Program UKS kepada para siswa (2) Apakah para siswa ikut berpartisipasi dalam menjalankan Program UKS yang dibuat oleh pihak sekolah dan (3) Apakah ada hubungan antara sosialisasi Program UKS dan partisipasi siswa menjalankan Program UKS di Sekolah Lanjutan Atas (SLA) se-Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Usaha-usaha dari pihak sekolah dalam mensosialisasikan Program UKS kepada para siswa (2) Partisipasi siswa dalam menjalankan Program UKS yang dibuat oleh pihak sekolah (3) Hubungan antara sosialisasi Program UKS dan partisipasi siswa menjalankan Program UKS di SLA se-Kota Malang. Penelitian ini diketegorikan ke dalam penelitian korelasional (correlational research). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel yang dapat diukur secara kuantitatif. Populasi penelitian adalah SLA se-Kota Malang yang berjumlah 104 sekolah. Sampel penelitian diambil 20% dari populasi yaitu 21 sekolah. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang disusun dalam butir-butir pertanyaan berjumlah 30 butir dengan siswa sebagai responden berjumlah 336 siswa dari sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Special Services) for Windows Version 12.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terdapat hubungan yang signifikan antara sosialisasi Program UKS dan partisipasi siswa menjalankan Program UKS di SLA se-Kota Malang. Sedangkan secara khusus menunjukkan bahwa (1) Pihak SLA se-Kota Malang melakukan 10 usaha dalam mensosialisasikan Program UKS antara lain a) Melakukan penyuluhan mengenai Program UKS kepada siswa-siswa b) Menggunakan buku panduan UKS sebagai panduan atau arahan dalam pelaksanaan UKS c) Memberi informasi kepada siswa tiap ada kegiatan yang berhubungan dengan UKS d) Bekerjasama dengan pihak Puskesmas/Dinas Kesehatan untuk memberi informasi kesehatan kepada siswa e) Memonitor kegiatan kebersihan sekolah termasuk kebersihan kelas dan kerapian siswa f) Memberi penerangan dan latihan kepada siswa untuk mengembangkan ketrampilan kesehatan melalui 3 cara antara lain yaitu rapat kerja penataran atau seminar dan penyuluhan g) Sekolah menyediakan alat peraga untuk pendidikan kesehatan dengan kondisi yang cukup memadai h) Pihak sekolah melakukan 2-3 upaya untuk menarik kegiatan partisipasi siswa dalam menjalankan Program UKS antara lain yaitu memberikan informasi atau pendidikan kesehatan melalui media cetak atau tertulis melalui media elektronik dan memasang poster-poster di majalah dinding sekolah dengan mengangkat tema mengenai pendidikan kesehatan i) Mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam mata pelajaran di sekolah yaitu Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan ekstrakurikuler j) Memberi materi kesehatan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kepada siswa. (2) Siswa ikut berpartisipasi dalam menjalankan Program UKS yang dibuat oleh pihak sekolah hal ini ditunjukkan dengan nilai persentase 63 99% yang termasuk dalam kualifikasi sedang atau cukup. (3) Ada hubungan yang signifikan antara sosialisasi Program UKS dan partisipasi siswa dalam menjalankan Program UKS di SLA se-Kota Malang. Bertitik tolak dari temuan penelitian ini implikasi yang dapat disampaikan meliputi 2 implikasi yaitu teoritis dan praktis. Implikasi teoretis yaitu bahwa program-program kegiatan apapun yang telah dicanangkan apabila senantiasa disosialisasikan akan berdampak positif pada partisipasi anggota dalam suatu kegiatan tersebut termasuk dalam hal ini Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Oleh karena itu secara teoretis suatu program kemasyarakatan apabila akan diimplementasikan seharusnya didahului oleh kegiatan sosialisasi agar supaya memperoleh dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Adapun implikasi praktis dari hasil-hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa dalam rangka mengimplementasikan program UKS sudah selayaknya terlebih dahulu menyusun program-porgram kegiatan sosialisasi dengan melibatkan instansi atau pejabat yang berkompeten serta membangun jaringan sebagai agen sosialisasi dengan harapan menumbuhkan kesadaran diri pada para siswa dan orangtuanya untuk menerima program-program UKS. Dengan memperhatikan beberapa hal terkait implikasi hasil penelitian ini maka saran yang dikemukakan oleh peneliti adalah hendaknya Kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan perlu meningkatkan kerjasama dalam bidang peningkatan layanan khusus sekolah bersama dengan pihak dan instansi yang berkompeten dalam bidang kesehatan untuk menyusun Program UKS yang lebih baik dan perlu mengidentifikasi Program UKS sebelumnya yang belum mencapai tujuan hal tersebut dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang menjadikan pelaksanaan tidak sesuai dengan tujuan yang kemudian ditindaklanjuti untuk mencari solusi. Bagi Kepala Sekolah perlu memperhatikan kegiatan sosialisasi program UKS yang dilakukan di sekolah yang telah dipimpin dan perlu memantau perkembangan dari hasil kegiatan tersebut dalam hal ini partisipasi siswa menjalankan program UKS yang telah direncanakan. Pihak sekolah juga perlu bekerjasama dengan pihak Puskesmas yang membawahi kesehatan masyarakat untuk menyusun perencanaan sosialisasi yang dilakukan. Sedangkan untuk pihak Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya mengembangkan teori-teori dan metode sosialisasi bagi kelancaran suatu program kegiatan dan perlu melakukan kajian ulang terhadap penelitian ini sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bidang AP. Bagi peneliti lain perlu berfikir kreatif dan berkembang untuk merancang suatu pengembangan lebih jauh tentang penelitian ini yaitu hendaknya melakukan penelitian mengenai model-model sosialisasi yang efektif dalam rangka mengimplementasikan program UKS dengan menambah referensi-referensi yang lebih baru menggunakan pendekatan yang berbeda dan dengan objek yang berbeda pula sehingga hasil dari penelitian akan dapat lebih menyempurnakan hasil penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3241

Actions (login required)

View Item View Item