Manajemen pembelajaran akselerasi: Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumberbungur Pamekasan / Fajriyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pembelajaran akselerasi: Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumberbungur Pamekasan / Fajriyah

Fajriyah (2010) Manajemen pembelajaran akselerasi: Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumberbungur Pamekasan / Fajriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fajriyah. 2009. Manajemen Pembelajaran Akselerasi Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Sumberbungur Pamekasan 3. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Mustiningsih M.Pd (II) Dra. Maisyaroh M.Pd. Kata kunci manajemen pembelajaran akselerasi. Penyelenggaraan pendidikan secara reguler yang dilaksanakan selama ini masih bersifat massal yaitu berorientasi pada kuantitas untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya jumlah siswa. Kelemahan yang segera tampak adalah tidak terakomodasinya kebutuhan individual siswa. Siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa tidak terlayani secara baik sehingga potensi yang dimilikinya tidak dapat tersalur dan berkembang secara optimal. Pada dasarnya kemampuan anak memang berbeda tetapi apabila diberi layanan sesuai dengan keadaan masing-masing maka hasilnya akan sama yang membedakan waktu belajar. Siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa perlu mendapatkan penanganan dan program khusus sehingga potensi kecerdasan dapat berkembang secara optimal. Pengembangan program bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa didasarkan prinsip utama yaitu akselerasi. Program percepatan belajar (akselerasi) adalah program layanan pendidikan yang diberikan kepada siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk dapat menyelesaikan masa belajarnya lebih cepat dari siswa yang lain (program regular). Fokus penelitian ini meliputi (1) bagaimana perencanaan pembelajaran akselerasi (2) bagaimana pengorganisasian pembelajaran akselerasi (3) bagaimana pelaksanaan pembelajaran akselerasi dan (4) bagaimana penilaian pembelajaran akselerasi di MTsN Sumberbungur Pamekasan 3. Tujuan penelitian ini meliputi (1) mengetahui perencanaan pembelajaran akselerasi (2) mengetahui pengorganisasian pembelajaran akselerasi (3) mengetahui pelaksanaan pembelajaran akselerasi dan (4) mengetahui penilaian pembelajaran akselerasi di MTsN Sumberbungur Pamekasan 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara (2) observasi dan (3) dokumentasi. Setelah data tersebut diperoleh kemudian data diuji dengan menggunakan metode trianggulasi sumber ketekunan pengamatan dan perpanjangan keikutsertaan. Kesimpulan Penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran akselerasi di MTsN Model Sumberbungur Pamekasan 3 pada dasarnya sama dengan kelas reguler kurikulum yang dipakai yaitu kurikulum MTsN Sumberbungur yang membedakan waktu belajarnya. Isi kurikulum MTsN meliputi struktur dan muatan kurikulum. Struktur kurikulum MTsN memuat kelompok mata pelajaran dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan (SKL) dan standar isi (SI) yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Bentuk perencanaan pembelajarannya meliputi program tahunan semester dan rencana pelaksanaan pembelajaran (2) Penyelenggaraan program kelas akselerasi di MTsN Sumberbungur Pamekasan 3 dibentuk tim pengelola program akselerasi berdasarkan kesepakatan dewan guru melalui rapat. Setelah pembentukan tim pengelola akselerasi kemudian penanggungjawab program akselerasi dibantu dengan anggota-anggotanya merekrut guru-guru khusus pengajar akselerasi di MTs Negeri Sumberbungur Pamekasan 3 untuk mempersiapkan guru-guru yang kompeten di kelas akselerasi pihak madrasah menyelenggarakan workshop. Pengelolaan kelas program akselerasi menggunakan model kelas khusus. Ruang belajar untuk kelas akselerasi disendirikan (tidak bergabung dengan kelas reguler) kelas akselerasi menggunakan pola interaksi dengan sistem moving (belajar sesuai dengan mata pelajaran) yang sedang mereka terima. Kelas akselerasi didesain sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tempat duduk siswa disediakan untuk masing-masing siswa dengan meja melekat dan berbaris sejajar (3) Pelaksanaan pembelajaran meliputi proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas dan luar kelas. MTs Negeri Model Sumberbungur Pamekasan 3 kelas akselerasi menerapkan sistem paket dan waktu belajarnya dengan sistem kredit semester (sks). Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada siswa. Guru sebagai fasilitator mendorong dan memberikan ruang peserta didik mengembangkan potensi belajar secara aktif kreatif dan menyenangkan. MTsN model Sumberbungur Pamekasan 3 telah menyiapkan di setiap kelas dan ruang yang ada beberapa media antara lain laptop LCD beserta perlengkapannya TV dan VCD. Media pembelajaran siswa akselerasi yang lain seperti buku-buku atau bahan bacaan buku ajar dan paket yang disediakan di perpustakaan sekolah. Media pembelajaran juga disediakan di kelas dan di laboratorium termasuk internet media tersebut digunakan sesuai dengan mata pelajaran yang akan di ajarkan. Kegiatan pembelajaran akselerasi sama dengan pembelajaran reguler yaitu meliputi kegiatan awal kegiatan inti dan kegiatan akhir dan (4) Bentuk penilaian pembelajaran akselerasi dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk memperoleh informasi tentang kemajuan dan keberhasilan belajar siswa. MTs Negeri Model Sumberbungur Pamekasan 3 menetapkan target pencapain kompetensi (TPK) pada masing-masing mata pelajaran. Prinsip penilaiannya mengacu pada belajar tuntas (mastery learning). Saran dari penelitian ini adalah (1) Kepala Sekolah hendaknya menjadikan bahan tambahan untuk lebih meningkatkan kualitas program akselerasi di MTs Negeri Model Sumberbungur Pamekasan 3 (2) Pengelola Akselerasi harus mengembangkan keunggulan-keunggulan yang sudah ada pada program akselerasi serta terus berbenah untuk mengembangkan keunggulan-keunggulan yang baru (3) Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya menjadi tambahan referensi bagi Jurusan Administrasi Pendidikan dan lebih meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami manajemen pembelajaran dan (4) Peneliti lain agar lebih menyempurnakan sehingga dapat bermanfaat demi peningkatan kualitas pendidikan dan disarankan bagi peneliti lain agar dapat meneliti manajemen pembelajaran akselerasi dari substansi lain dengan latar yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3240

Actions (login required)

View Item View Item