Evaluasi terhadap analisis kebutuhan pelatihan karyawan di PG. Krebet Baru Kabupaten Malang / Fitri Novita Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi terhadap analisis kebutuhan pelatihan karyawan di PG. Krebet Baru Kabupaten Malang / Fitri Novita Sari

Sari, Fitri Novita (2018) Evaluasi terhadap analisis kebutuhan pelatihan karyawan di PG. Krebet Baru Kabupaten Malang / Fitri Novita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Sari Fitri Novita. 2018. Evaluasi terhadap Analisis Kebutuhan Pelatihan Karyawan di PG. Krebet Baru Kab. Malang Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Pembimbing Dr. Syihabudhin S.E. M.Si. Kata Kunci evaluasi analisis kebutuhan pelatihan pelatihan Analisis kebutuhan pelatihan merupakan suatu studi sistematis tentang suatu masalah dengan pengumpulan data atau informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan pemecahan masalah atau saran tindakan selanjutnya. Sebelum melaksanakan pelatihan sebuah perusahaan melakukan analisis untuk dapat memastikan pelatihan sasaran materi serta pemateri telah sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu analisis kebutuhan pelatihan merupakan hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pelatihan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik utnuk meneliti mengenai analisis kebutuhan pelatihan yang ada pada PG. Krebet Baru. Analisis kebutuhan pelatihan yang ada di PG. Krebet Baru dilakukan secara teknis sebagai prosedur sebelum melakukan pelatihan. Sehingga belum bisa dijadikan dasar apakah analisis kebutuhan pelatihan di PG. Krebet Baru menghasilkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Peneliti akan melakukan evaluasi berdasarkan beberapa pendekatan analisis kebutuhan pelatihan yang ada. Penelitian ini termasuk dalam kategori studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang mana untuk mengeksplorasi secara mendalam mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi. Hasil dari penelitian ini Analisis Kebutuhan Pelatihan di PG. Krebet dilakukan pada tiga tingkat yaitu tingkat organisasi pekerjaan dan individu. Proses analisis kebutuhan pelatihan karyawan dilakukan oleh staf dan kepala bagian masing-masing. Belum ada metode khusus yang diterapkan di PG. Krebet Baru dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Pelatihan yang dihasilkan dari analisis di PG. Krebet Baru cenderung berorientasi pekerjaan saat ini. Ada beberapa dasar yang digunakan untuk menentukan kebutuhan pelatihan di PG. Krebet baru diantaranya peningkatan kompetensi karyawan atau perlunya penyegaran adanya alat atau program baru adanya karyawan baru kurangnya kompetensi karyawan dalam pekerjaannya serta kebutuhan individu seperti sertifikasi karyawan. Di PG. Krebet Baru Standart urgensi dalam penentuan jenis dan peserta pelatihan ditentukan oleh presepsi pimpinan dan kepala bagian belum ada standart khusus yang digunakan untuk menentukan tingkat urgensi dari suatu masalah yang membutuhkan penanganan berupa pelatihan. Saran untuk PG. Krebet Baru berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu kebutuhan pelatihan di PG. Krebet Baru Menerapkan metode proaktif seperti yang disarankan oleh peneliti dalam proses analisis kebutuhan pelatihan di PG. Krebet Baru di masa depan dan disepakati bersama. Menentukan standart ii urgensi yang jelas dan disepakati bersama dalam penentuan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan. Analis dalam proses analisis kebutuhan pelatihan harus dibekali pengetahuan terkait prosedur yang harus dilakukan sehingga diharapkan analisis kebutuhan pelatihan menghasilkan pelatihan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/32325

Actions (login required)

View Item View Item