Pengaruh explicit scientific inquiry instruction (ESII) mode blended terhadap keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah siswa materi laju reaksi / Ismiatul Zaroh</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh explicit scientific inquiry instruction (ESII) mode blended terhadap keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah siswa materi laju reaksi / Ismiatul Zaroh</p>

Zaroh, Ismiatul (2022) Pengaruh explicit scientific inquiry instruction (ESII) mode blended terhadap keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah siswa materi laju reaksi / Ismiatul Zaroh</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah adalah bagian dari keterampilan Abad ke-21 dalam ranah kognitif yang penting dimiliki untuk menumbuhkan siswa sebagai individu yang kinerja belajarnya meningkat independen dan cakap dalam memecahkan permasalahan. Kedua keterampilan tersebut dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sains terutama kimia. Salah satu materi dalam kimia yaitu laju reaksi dapat digunakan sebagai konteks untuk mengembangkan kedua keterampilan tersebut dengan beberapa alasan (1) Laju reaksi adalah materi yang kaya akan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural. Konsep laju reaksi bervariasi dari yang konkrit hingga abstrak. Diperlukan keterampilan berpikir kritis untuk mengaitkan seluruh jenis pengetahuan dan membantu siswa memecahkan masalah dalam laju reaksi (2) Laju reaksi memiliki konsep yang mampu diangkat untuk memberikan sejumlah ketidakpastian sehingga memberi kesempatan siswa berargumen secara ilmiah. Namun studi sebelumnya menunjukkan bahwa siswa belum memenuhi ekspektasi terhadap penguasaan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah setelah mempelajari laju reaksi. Upaya untuk mengatasi rendahnya keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah pada laju reaksi perlu dilakukan. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan untuk mengeksplisitkan aktivitas argumentasi ilmiah dan mendukung proses berpikir kritis saat siswa mengembangkan dan menganalisis argumentasi adalah ESII (Explicit Scientific Inquiry Instruction). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penerapan ESII yang disertai Mode Blended (ESII-MB) terhadap keterampilan berpikir kritis dan argumentasi ilmiah siswa pada laju reaksi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah nonequivalent pretest-posttest control group. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Malang. Pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas XI Ipa 7 (N 27) terpilih sebagai kelas eksperimen yang berpartisipasi dalam ESII-MB (Kelas ESII-MB) sementara kelas XI Ipa 6 (N 21) merupakan kelas pembanding yang berpartisipasi dalam pembelajaran seperti yang diberikan guru kimia yaitu Direct Instruction (Kelas DI). Pada penelitian ini diaplikasikan instrumen perlakuan pengukuran dan wawancara untuk memperoleh data. RPP dan LKPD termasuk dalam instrumen perlakuan. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes keterampilan berpikir kritis (10 soal esai r 0.756) tes keterampilan argumentasi ilmiah (9 soal esai r 0.777) yang disesuaikan dengan konteks laju reaksi dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata berpikir kritis dan argumentasi ilmiah laju reaksi kelas ESII-MB lebih baik dari kelas DI sehingga penerapan ESII-MB berpengaruh positif terhadap kedua keterampilan tersebut. Uji d-effect sizes menunjukkan bahwa ESII-MB memiliki pengaruh menengah dalam meningkatkan berpikir kritis (0.59) dan memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan argumentasi ilmiah (1.09). Kelas ESII-MB memiliki gain yang menengah dalam lima keterampilan berpikir kritis yaitu interpretasi analisis menyimpulkan mengevaluasi dan menjelaskan. Keterampilan argumentasi ilmiah kelas ESII-MB memperoleh gain menengah dalam membuat klaim menghadirkan bukti dan menjelaskan bukti. Sementara itu kelas DI menunjukkan gain yang menengah pada keterampilan interpretasi analisis dan menyimpulkan sebaliknya keterampilan evaluasi dan menjelaskan berada dalam gain yang rendah. Keterampilan argumentasi ilmiah kelas DI menunjukkan gain menengah dalam membuat klaim sedangkan menghadirkan bukti dan menjelaskan bukti berada dalam gain rendah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322960

Actions (login required)

View Item View Item