Saputra, Bagus Hadi (2022) Kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa Kelas XI dengan model problem based learning berbasis stem melalui hybrid learning disertai asesmen formatif pada materi suhu dan kalor / Bagus Hadi Saputra</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis merupakan bagian mendasar dalam pembelajaran fisika. Beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan materi suhu dan kalor. Pendekatan pembelajaran yang mampu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis dalam mengatasi kesulitan-kesulitan siswa saat menyelesaikan permasalahan adalah dengan problem based learning berbasis STEM melalui hybrid learning disertai asesmen formatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa melalui problem based learning berbasis STEM melalui hybrid learning disertai asesmen formatif pada materi suhu dan kalor. Rancangan penelitian ini adalah mixed method dengan desain embedded experimental. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 7 SMAN 1 Jember sebanyak 33 siswa. Instrumen penelitian antara lain instrumen perlakuan yang terdiri dari silabus dan RPP serta instrumen pengukuran yang terdiri dari 9 soal esay kemampuan pemecahan masalah dan 10 soal esay kemampuan berpikir kritis siswa serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data kuantitatif menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan skor pretest dan posttest N-Gain untuk mengetahui peningkatan skor siswa dan effect size untuk mengetahui seberapa besar efek pembelajaran terhadap kenaikan skor siswa sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakan reduksi data coding interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada uji t berpasangan untuk kemampuan pemecahan masalah yakni 0 00 lt 0 05 yang berarti terdapat perbedaan skor pretest dan posttestnya dan hasil yang sama juga diperoleh pada berpikir kritis siswa. Kemampuan pemecahan masalah mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0 71 yang termasuk katagori kuat serta d-effect size sebesar 7 06 yang termasuk katagori kuat. Sebanyak 58% siswa mengalami perubahan kemampuan pemecahan masalah dari novice menjadi mendekati expert sedangkan 42% sisanya masih berada berada pada katagori novice yang disebabkan karena siswa tidak menyelesaikan permasalahan sesuai dengan langkah pemecahan masalah yang berlaku dalam penelitian ini. Kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0 71 yang termasuk katagori kuat dan d-effect size sebesar 6 68 yang termasuk katagori kuat. Sebagian besar siswa mengalami perubahan kemampuan berpikir kritis dari yang mulanya berkatagori ldquo kurang rdquo menjadi ldquo baik rdquo .
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322869 |
Actions (login required)
View Item |