Pengembangan soal matematika konteks perubahan iklim untuk mengases kemampuan numerasi siswa Kelas 8 / Septi Puspitasari</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan soal matematika konteks perubahan iklim untuk mengases kemampuan numerasi siswa Kelas 8 / Septi Puspitasari</p>

Puspitasari, Septi (2024) Pengembangan soal matematika konteks perubahan iklim untuk mengases kemampuan numerasi siswa Kelas 8 / Septi Puspitasari</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Di Indonesia telah dilaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berfokus pada numerasi untuk bidang matematika dan telah berlaku sejak tahun 2021. Numerasi sendiri cenderung tidak hanya terfokus pada berhitung tetapi lebih pada pemaknaan baik secara pribadi maupun sosial dimana mencakup kemampuan untuk menerapkan konsep dan aturan matematika pada situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang masalahnya tidak terstruktur dan memiliki banyak kemungkinan solusi. Guru sebagai fasilitator di kelas perlu untuk terlibat lebih dalam mengenai numerasi dan asesmen ini misalnya mampu membuat soal-soal kontekstual dan menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari di kelas. Selain itu dalam rangka memaksimalkan pembelajaran numerasi di kelas guru juga harus dapat menilai siswa di kelas sesuai dengan level kemampuan numerasi masing-masing hal ini dilakukan agar guru dapat menentukan langkah selanjutnya dalam memutuskan harus melakukan pembelajaran yang seperti apa nantinya. Tetapi berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama guru didapatkan keterangan bahwa memang kurangnya soal sejenis numerasi dalam buku pelajaran. Soal numerasi yang digunakan juga sangat sedikit kebanyakkan adalah soal rutin yang belum memiliki konteks. Kemudian terkait konteks yang digunakan adalah perubahan iklim yang mana tengah dirasakan juga menjadi perhatian dunia agar siswa lebih perduli dengan ini. Oleh karena itu konteks ini menarik untuk diangkat. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau desain research yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang memenuhi kaidah kevalidan kepraktisan dan keefektifan dari standar pengembangan suatu produk. Teori pengembangan dalam penelitian ini menggunakan teori plump dimana terdapat tiga tahapan di dalamnya yakni preliminary research prototyping phase dan assessment phase. Penelitian ini dilaksanakan di kelas 8 SMP subjek penelitian ini berjumlah 12 siswa pada kegiatan smallgroup dan 30 siswa pada kegiatan field test yang berlokasi di Malang pada semester genap. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal numerasi rubrik penilaian lembar validasi angket respon siswa dan guru. Dalam menilai kevalidan dan kepraktisan produk didapat dengan menghitung rata-rata yang di dapat dari dosen ahli atau ekspert untuk valid dan angket respon guru dan siswa untuk praktis serta dilakukan uji statistika yakni uji daya beda untuk menilai keefektivan dan uji statitika interrater reliability terkait kualitas penskoran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi ekspert produk mendapatkan skor rata-rata total 2 9 untuk soal dari kedua validator yang berarti soal dinyatakan valid serta 3 658 untuk rubrik yang artinya sangat valid dengan ini maka produk yang dikembangkan dinyatakan valid. Kepraktisan produk dlihat berdasarkan hasil angket responden guru dan siswa untuk melihat seberapa mudah dan dibutuhkan produk yang dikembangkan hasil yang di dapat skor rata-rata untuk angket respon guru 3 7 yang berarti sangat praktis dan 3 136 untuk angket respon siswa yang artinya praktis maka produk yang dikembangkan dinyatakan praktis. Sedangkan untuk efektif jika berdasarkan kriteria daya pembeda mendapatkan minimal kategori sedang yang artinya soal dapat digunakan dalam mengelompokkan kemampuan numerasi siswa dari hasil statistik daya beda 12 soal numerasi yang telah dibuat dan diuji cobakan untuk soal 3 6 dan 12 termasuk kedalam kategori baik dimana interpretasinya adalah dapat diterima tanpa revisi untuk soal 1 4 5 8 9 dan 10 termasuk kedalam kriteria sedang dimana soal dapat diterima dengan revisi 2 7 dan 11 termasuk kedalam kategori lemah dimana dalam hal ini ketiga soal tersebut tidak dapat diterima. Artinya ada 9 butir soal atau pertanyaan yang dinyatakan efektif. Dilihat dari hasil statistika bahwa produk yang kami kembangkan secara statistika kurang memuaskan ada dugaan peneliti bahwa angka-angka statistika yang mungkin hasilnya kurang memuaskan atau tidak cukup kuat itu disebabkan oleh banyaknya soal yang peneliti buat item-item soal yang dibuat tidak cukup banyak untuk bisa statistika secara akurat memberikan justifikasi jadi peneliti mengakui secara statistika tidak cukup kuat untuk bisa mengkategorikan siswa kedalam level-level tertentu karena item soal yang dikembangkan memang tidak cukup ideal untuk menjustifikasi tetapi kami merasa perlu untuk melihat statistika sebagai bahan masukkan untuk merevisi atau menjadikan hasil data statistika itu menjadi bahan acuan untuk merokemendasi soal mana dari item yang perlu dilakukan perbaikan. Terkait kualitas penskoran peneliti melakukan uji interrater reliability hasil kappanya adalah 0 619 yang termasuk kedalan kategori baik artinya bahwa skor yang dianalisis secara statistik reliabel tidak dipengaruh subjektivitas scorer. Soal ini bisa digunakan untuk mengases kemampuan numerasi oleh guru dikelas atau sebagai bahan penelitian lanjutan dalam mengeksplor baik kemampuan numerasi siswa atau tema lain yang berhubungan baik dengan numerasi maupun perubahan iklim menggunakan hasil dari penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Jun 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322814

Actions (login required)

View Item View Item