Proses berpikir matematis siswa dalam memecahkan masalah AKM numerasi berdasarkan teori mason ditinjau dari kecerdasan emosional / Nuratiqoh</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses berpikir matematis siswa dalam memecahkan masalah AKM numerasi berdasarkan teori mason ditinjau dari kecerdasan emosional / Nuratiqoh</p>

Nuratiqoh (2024) Proses berpikir matematis siswa dalam memecahkan masalah AKM numerasi berdasarkan teori mason ditinjau dari kecerdasan emosional / Nuratiqoh</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Siswa yang sedang memecahkan masalah tidak lepas dari suatu proses berpikir. Ketika siswa sedang berpikir untuk memecahkan suatu masalah matematika maka dapat dikatakan siswa tersebut sedang melakukan proses berpikir matematis. Salah satu masalah yang dapat dilatihkan ke siswa agar mempunyai kemampuan berpikir matematis adalah AKM numerasi. Proses berpikir siswa penting untuk diketahui oleh guru agar dapat melacak letak dan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan siswa ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan guru dalam mempersiapkan strategi pembelajaran matematika agar dapat memenuhi kebutuhan siswa. Dalam pembelajaran matematika selain aspek kognitif terdapat aspek afektif yang perlu diperhatikan seperti motivasi minat dan sikap siswa. Hal-hal tersebut termasuk bagian dari kecerdasan emosional dan setiap siswa tentu mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir matematis siswa dalam memecahkan masalah AKM numerasi berdasarkan teori Mason ditinjau dari kecerdasan emosional. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah menengah pertama dengan jumlah subjek yang dipilih adalah 3 siswa. Subjek penelitian ini diperoleh dengan memberikan tes kecerdasan emosional kepada siswa untuk menentukan kategori kecerdasan emosional siswa yaitu tinggi sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket kecerdasan emosional lembar soal tes dan pedoman wawancara. Sedangkan untuk analisis data akan dilakukan analisis secara deskriptif terhadap hasil tes pemecahan masalah dan hasil wawancara kepada subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir matematis siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dapat memenuhi semua aspek pada tahap entry attack dan review. Selanjutnya siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang juga dapat memenuhi semua aspek pada tahap entry dan attack. Pada tahap review siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang tidak memenuhi aspek check dikarenakan siswa tersebut tidak memeriksa kembali perhitungan yang telah dilakukan yang mengakibatkan adanya beberapa kesalahan perhitungan. Sedangkan pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah hanya dapat memenuhi aspek know pada tahap entry pada tahap attack hanya memenuhi aspek try dan pada tahap review tidak dapat memenuhi semua aspek.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Jun 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322808

Actions (login required)

View Item View Item