Putri, Prismadian Amalia (2024) Proses berpikir siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan mekanisme mental ditinjau dari level van hiele / Prismadian Amalia Putri</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berpikir merupakan suatu proses yang dilakukan dalam mengingat kembali pengetahuan yang sudah tersimpan di dalam memorinya untuk suatu saat dipergunakan dalam menerima informasi mengolah dan menyimpulkan. Berpikir dapat dikembangkan melalui aktivitas siswa ketika menyelesaikan masalah terutama masalah geometri. Berdasarkan studi pendahuluan menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki proses dan langkah yang berbeda ketika dihadapkan dengan masalah. Oleh karena itu penting mengungkap proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini menggunakan mekanisme mental teori APOS untuk mengukur sejauh mana proses berpikir siswa terhadap matematika pada bangun datar ditinjau dari interiorisasi koordinasi enkapsulasi dan tematisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan mekanisme mental ditinjau dari level Van Hiele. Level Van Hiele digunakan untuk mengetahui level berpikir geometri siswa. Level ini terdiri dari level 1 (Visualisasi) level 2 (Analisis) level 3 (Abstraksi) level 4 (deduksi) level 5 (rigor). Terdapat 28 siswa kelas VIII A yang mengikuti tes level geometri Van Hiele sebagai calon subjek. Penelitian ini dilaksanakan dengan jumlah subjek empat siswa kelas VIII A yang telah mempelajari geometri bangun datar. Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Keempat subjek dipilih berdasarkan tes level Van Hiele yang telah diikuti sebelumnya. Keempat subjek tersebut adalah 1 siswa dengan level 1 Van Hiele 1 siswa dengan level 2 Van Hiele 1 siswa dengan level 3 Van Hiele dan 1 siswa dengan level 4 Van Hiele. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu hasil tes level geometri Van Hiele hasil tes penyelesaian masalah bangun datar dan hasil wawancara. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes geometri Van Hiele (Van Hiele Geometry Test) tes penyelesaian masalah geometri bangun datar dan pedoman wawancara. Analisis data difokuskan pada indikator mekanisme mental yang digunakan yaitu (1) interiorisasi (2) koordinasi (3) enkapsulasi (4) tematisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan mekanisme mental yaitu (1) interiorisasi keempat siswa level 1 level 2 level 3 dan level 4 Van Hiele melakukan interiorisasi dengan membaca menuliskan dan mengidentifikasi komponen pada masalah dengan cara mengamati dan menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan (2) koordinasi siswa level 2 level 3 dan level 4 Van Hiele melakukan koordinasi dengan menghubungkan petunjuk pada masalah dengan ide yang terlintas (3) Enkapsulasi siswa level 3 dan level 4 melakukan enkapsulasi dengan menyimpulkan hasil dari penyelesaikan dan (4) Tematisasi siswa level 3 dan 4 melakukan tematisasi dengan mengaitkan skema dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya menjelaskan prosedur penyelesaian yang telah dilakukan dan menjelaskan setiap proses penyelesaian masalah yang telah dilakukan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Mar 2024 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322803 |
Actions (login required)
 |
View Item |