Maulana, Hanief (2024) Metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi ditinjau dari adversity quotient / Hanief Maulana</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Metakognisi merupakan berpikir tentang hal yang dipikirkan. Metakognisi tidak sama dengan kognisi metakognisi sering digambarkan dengan kognisi tingkat kedua. Metakognisi terdiri dari kesadaran metakognitif pengaturan metakognitif dan evaluasi metakognitif. Metakognisi berkontribusi dalam kemampuan menyelesaikan masalah. Metakognisi membantu seseorang untuk memahami kemampuan diri sendiri strategi menyelesaikan masalah dan pemillihan strategi yang efektif untuk menyelesaikan masalah. Selain metakognisi kemampuan dalam menghadapi situasi sulit juga berpengaruh dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bertahan mengatasi kesulitan dan melampaui harapan dari usaha dan potensinya disebut adversity quotient (AQ). Penelitian sebelumnya menyatakan metakognisi berpengaruh dalam meningkatkan AQ seseorang. Dengan mengidentifikasi kemampuan pengedalian diri dalam menghadapi masalah maka akan didapat informasi baru tentang metakognisi dari berbagai tipe AQ. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi ditinjau dari adversity quotient. Data diperoleh dengan menggunakan angket adversity response profile (ARP) soal tes tulis dan wawancara. Subjek penelitian sebanyak empat siswa yang berasal dari dua siswa tipe AQ climber dan dua siswa tipe AQ camper. Hasil penelitian menunjukkan siswa tipe AQ climber melakukan kesadaran metakognitif yaitu memikirkan kembali masalah yang pernah diselesaikan dan memikirkan kembali pengetahuan yang dapat membantu menyelesaikan masalah. Siswa tipe AQ climber melakukan evaluasi metakognitif yaitu memeriksa apakah yang dilakukan sudah berjalan dengan lancar dan memeriksa kembali jawaban. Siswa tipe AQ climber melakukan pengaturan metakognitif yaitu memikirkan kembali rencana menyelesaikan masalah dan memikirkan kembali langkah selanjutnya. Siswa tipe AQ camper melakukan kesadaran metakognitif yaitu memikirkan kembali permasalahan yang pernah diselesaikan dan memikirkan kembali pengetahuan yang dapat membantu menyelesaikan masalah. Siswa tipe AQ camper melakukan evaluasi metakognitif yaitu memikirkan kembali apakah yang dilakukan sudah benar dan merasa tidak dapat menyelesaikan masalah. Siswa tipe AQ camper melakukan pengaturan metakognitif yaitu memikirkan kembali rencana untuk menyelesaikan masalah dan memikirkan langkah selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322802 |
Actions (login required)
View Item |