Lebah sebagai aset biologis agro tawon petik madu / Yoga Sandi Pamungkas - Repositori Universitas Negeri Malang

Lebah sebagai aset biologis agro tawon petik madu / Yoga Sandi Pamungkas

Pamungkas, Yoga Sandi (2018) Lebah sebagai aset biologis agro tawon petik madu / Yoga Sandi Pamungkas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Pamungkas Yoga Sandi. 2018. Lebah Sebagai Aset Biologis Agro Tawon Petik Madu. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Subagyo. S.E. S.H. M.M. Kata Kunci aset biologis IAS 41 profitabilitas Agro Tawon Petik Madu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis lebah sebagai aset biologis yang berfokus pada makna konsep aset biologis pengakuan aset biologis pengukuran aset biologis dan pengelolaan aset biologis dalam mendukung profitabilitas. Agro Tawon Wisata Petik Madu merupakan perusahaan agrikultur peternakan lebah terbesar di wilayah Malang dan sekitarnya. Agro Tawon Wisata Petik Madu terletak di Puri Kencana Jalan Dr. Wahidin 8 Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Peneliti tertarik melakukan penelitian pada peternakan lebah ini karena usaha ini menarik yaitu usaha yang bergerak di bidang peternakan lebah yang jarang sekali orang tertarik untuk memiliki usaha seperti ini dan Agro Tawon Petik Madu merupakan salah satu peternakan lebah yang sukses dikarenakan usaha ini mampu menghasilkan omset rata-rata 300 juta per bulan walaupun menggunakan pembukuan keuangan yang sederhana dan belum terperinci dengan baik. Peneliti menggunakan jenis pendekatan kualitatif studi kasus. Data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber (pengecekan keabsahan data dengan membandingkan data yang diperoleh dari berbagai sumber) triangulasi teknik (pengecekan keabsahan data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda) dan triangulasi waktu (pengecekan keabsahan data dalam situasi dan waktu yang berbeda). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aset biologis memiliki nilai yang nantinya sewaktu-waktu dapat berubah. Perubahan yang terjadi didasarkan pada proses transformasi biologis yang terjadi. Pengakuan lebah sebagai aset biologis diakui sebagai aset lancar dan juga sebagai aset tidak lancar karena lebah Agro Tawon Petik Madu beregenerasi dengan cepat baik dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun maupun lebih dari 1 tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa lebah Agro Tawon Petik Madu juga diklasifikasikan sebagai aset biologis jangka pendek maupun aset biologis jangka panjang. Pengukuran aset biologis diukur berdasarkan acuan nilai 1 kotak lebah. Pengukuran yang terjadi menggunakan harga pasar. Makna harga pasar bagi Agro Tawon Petik Madu dipengaruhi beberapa faktor diantaranya jumlah isi kotak lebah musim bunga cuaca lokasi jenis bunga tanaman dan acuan harga dari peternak lain. Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas Agro Tawon Petik Madu seperti proses peternakan yang terjadi biaya yang dikeluarkan masalah dan kerugian yang terjadi serta strategi pengelolaan lebah yang meliputi penggunaan kamper saat terkena kutu membuat pilihan memahami kelemahan dan kelebihan 3 jenis lebah bekerjasama dengan BMKG setempat memberikan serbuk sari pada sarang pemetaan lokasi lahan menjual madu kemasan dan curah dan selalu memberikan ide-ide kreatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/32277

Actions (login required)

View Item View Item