Rosyida, Anni (2023) Kemampuan literasi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal AKM numerasi ditinjau dari kemandirian belajar / Anni Rosyida</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rosyida A. 2023. Kemampuan Literasi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal AKM Numerasi Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Tesis Program Studi S2 Pendidikan Matematika Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Cholis Sa rsquo dijah M.Pd. M.A. (II) Vita Kusumasari S.Si M.Pd. Ph.D. Kata kunci kemampuan literasi matematis AKM numerasi kemandirian belajar Aspek kognitif yang tercakup dalam tujuan dari pembelajaran matematika mengarahkan pada aspek literasi matematika. Literasi matematika termasuk dalam salah satu aspek Asesmen Kompetensi Minimum yang menjadi bagian dari acuan penilaian Asesmen Nasional. Terdapat tiga indikator literasi matematis meliputi merumuskan (formulate) menggunakan (employ) menafsirkan (interprete). Faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi matematis peserta didik salah satunya adalah kemandirian belajar. Menurut hasil observasi awal dan wawancara peserta didik memiliki kemandirian belajar yang berbeda-beda dan tergolong sedang serta terdapat peserta didik yang masih belum terbiasa dalam mengatasi suatu masalah yang berkaitan dengan konteks sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal AKM Numerasi ditinjau dari kemandirian belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan di SMP Negeri 1 Dau Kabupaten Malang pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Peneliti terlebih dahulu memberikan angket kemandirian belajar kepada semua peserta didik salah satu kelas VIII. Angket tersebut digunakan untuk mengetahui kategori kemandirian belajar masing-masing peserta didik apakah termasuk dalam kategori tinggi sedang dan rendah. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Masing-masing kategori kemandirian belajar dipilih satu orang peserta didik yaitu 1 subjek dengan kemandirian belajar tinggi sedang dan rendah. Kemudian masing-masing kategori tersebut diberikan soal AKM numerasi dan dilakukan wawancara. Selanjutnya hasil tes dibandingkan dengan hasil wawancara sehingga diperoleh data valid yang dapat digunakan dalam analisis data. Selain itu terdapat beberapa instrumen pendukung seperti angket kemandirian belajar lembar tes dan pedoman wawancara Dalam penelitian ini terungkap bahwa peserta didik dengan kategori kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan literasi matematis yaitu merumuskan menerapkan dan menafsirkan. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar sedang hampir memenuhi indikator kemampuan literasi matematis yakni merumuskan dan menggunakan. Peserta didik dengan kategori kemandirian belajar rendah kurang tepat dalam menyebutkan informasi yang diketahui pada soal dan tidak menuliskan pertanyaan yang penting dalam soal berdasarkan informasi yang dibutuhkan kurang tepat dalam menggunakan rancangan model matematika dalam menemukan solusi tidak mampu menafsirkan hasil matematika yang diperoleh dengan tidak menuliskan kesimpulan pada hasil akhir pekerjaanya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |