Sari, Feti Eka Ratna (2023) Penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah asesmen kompetensi minimum (AKM) numerasi / Feti Eka Ratna Sari</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) numerasi ini digunakan sebagai alat mengukur kemampuan numerasi siswa serta mengevaluasi mutu pendidikan. Namun berdasarkan laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tahun 2021 yang menunjukkan bahwa rata -rata nilai untuk numerasi di Indonesia belum mencapai kompetensi minimum. Salah satu level kognitif yang diukur pada AKM numerasi adalah penalaran. Penalaran menjadi faktor utama dalam membangun ilmu matematika. Apabila penalaran siswa baik maka akan mengambarkan kemampuan numerasi siswa baik pula. Mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah yang menuntut bernalar penting untuk guru sehingga dapat dijadikan informasi belajar dan pemahaman bagi siswa sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah AKM numerasi. Sehingga jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dimana penelitian ini data yang dikumpulkan bersifat deskriptif penjelasan secara rinci mengenai penalaran siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah enam orang siswa SMP kelas VIII dengan dua siswa dari masing-masing kategori kemampuan matematis tinggi sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penalaran yang berupa dua masalah AKM numerasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan dua soal penalaran AKM numerasi yang diberikan yakni siswa dengan kemampuan matematis tinggi telah memenuhi semua indikator yaitu menganalisis situasi matematis memperkirakan proses penyelesaian memecahkan masalah secara sistematis dan menarik kesimpulan. Siswa dengan kemampuan matematis sedang hanya dapat memenuhi semua indikator yaitu menganalisis situasi matematis memperkirakan proses penyelesaian memecahkan masalah secara sistematis dan menarik kesimpulan pada salah satu masalah saja. Sedangkan pada masalah satu lainnya siswa hanya dapat memenuhi indikator menganalisis situasi matematis. Siswa dengan kemampuan matematis rendah pada masalah pertama hanya memenuhi indikator menganalisis situasi matematis sedangkan pada masalah kedua tidak memenuhi semua indikator.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Jun 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |