Safira, Putri Raznia (2023) Scaffolding untuk membantu koneksi matematis siswa SMP bergaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah hots / Putri Raznia Safira</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Koneksi matematis merupakan kemampuan siswa untuk menggunakan ide-ide yang relevan dalam matematika dan menerapkan ide-ide matematika dalam konteks non-matematis. Koneksi matematis siswa rendah hal tersebut ditunjukkan pada studi pendahuluan dalam penelitian ini yang menjelaskan bahwa siswa belum mampu mengoneksikan ide matematika dengan masalah kehidupan sehari-hari dan mengoneksikan antar ide dalam matematika. Scaffolding merupakan salah satu cara yang digunakan untuk membantu siswa yang secara perlahan dan akan dihentikan ketika siswa mampu menyelesaikan masalah secara mandiri. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah dengan memberikan masalah HOTS. Selain itu salah satu faktor pada siswa yang perlu dikaji dan dipertimbangkan dalam pembelajaran adalah gaya kognitif siswa. Salah satu gaya kognitif yang dimiliki siswa adalah gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan scaffolding untuk membantu koneksi matematis siswa impulsif dalam menyelesaikan masalah HOTS dan mendeskripsikan koneksi matematis siswa setelah diberikan scaffolding. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023 di SMP Ar-Rohmah Putri Malang. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar MFFT (Matching Familiar Figure Test) lembar tes pedoman scaffolding dan pedoman wawancara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes dan wawancara. Subjek penelitian adalah 2 siswa bergaya kognitif impulsif dari kelas VIII D yaitu siswa NSNH dan HF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar scaffolding yang efektif untuk membantu koneksi matematis siswa impulsif antara lain (1) memberikan arahan kepada siswa untuk membaca ulang permasalahan (2) meminta siswa untuk menjelaskan maksud dari jawaban yang dituliskan (3) mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa pada kata kunci yang ditanyakan pada masalah (4) memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk menjelaskan alasan dari penggunaan konsep yang berkaitan dalam menyelesaikan masalah (5) memberikan contoh kontekstual lain terkait permasalahan yang serupa akan tetapi menggunakan konsep yang berbeda (6) memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk menghubungkan dan mengingat kembali konsep yang telah dipelajari sebelumnya dan berkaitan dengan penyelesaian masalah dan (7) melibatkan siswa untuk berpikir dengan cara berdiskusi bersama dalam rangka membangun pemahaman konseptual. Koneksi matematis siswa mengalami perubahan positif setelah diberikan scaffolding. Oleh karena itu melalui scaffolding yang diberikan siswa mampu memenuhi indikator keberhasilan koneksi matematis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322743 |
Actions (login required)
View Item |