Gharini, Ismaya (2022) Literasi matematis siswa SMP dalam mengerjakan soal pisa konten space and shape: studi kasus pada subjek tipe kecerdasan visual-spasial / Ismaya Gharini</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Literasi matematis merupakan kapasitas individu untuk menafsirkan memformulasikan dan menggunakan matematika dalam berbagai konteks untuk memecahkan masalah. Masalah yang dimaksud sangatlah beragam salah satunya adalah masalah yang berkaitan dengan geometri. Geometri erat kaitannya dengan konten space and shape pada tes PISA. Dari hasil tes PISA konten space and shape memperoleh skor terendah. Salah satu hal yang mempengaruhi hal tersebut adalah kecerdasan majemuk siswa. Tipe kecerdasan yang paling erat kaitannya dengan memecahkan masalah konten space and shape adalah kecerdasan visual-spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesripsikan litersi matematis siswa SMP dalam mengerjakan soal PISA konten space and shape pada subjek tipe kecerdasan visual-spasial. Kemampuan matematis yang diteliti meliputi komunikasi merancang strategi pemecahan masalah matematisasi representasi penalaran dan argumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tujuh orang siswa kelas VIII dan IX yang telah berusia 15 tahun yang memiliki kecerdasan visual-spasial. Ketujuh subjek penelitian ini mewakili tiap level literasi matematis berdasarkan hasil tes literasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematis S1 dan S7 sangat baik S2 dan S4 baik S3 dan S6 cukup sedangkan literasi matematis S5 menunjukkan hasil yang rendah. Walapun literasi matematis subjek penelitian beragam namun memiliki kecenderungan yang sama. Siswa dengan tipe kecerdasan visual-spasial memiliki kecenderungan yang baik dalam mengekstraksi informasi dan memberikan respon pada permasalahan yang menyangkut konten space and shape. Pada kompetensi merancang strategi pemecahan masalah siswa dengan tipe kecerdasan visual-spasial cenderung memanfaatkan penggunaan representasi dan logika daripada penggunaan bentuk aljabar karena mereka cenderung kesulitan untuk membuat bentuk matematis yang berkaitan dengan penggunaan bentuk aljabar. Siswa dengan tipe kecerdasan visual-spasial memiliki kemampuan yang sangat baik pada kompetensi representasi. Mereka mampu untuk mengekstraksi informasi dari bentuk representasi visual. Mereka juga mampu untuk melakukan visualisasi mental. Selain itu mereka juga menujukkan kemampuan untuk memilah informasi dari representasi visual menghubungkan berbagai bentuk representasi dan menggunakan representasi untuk memecahkan masalah. Pada kompetensi menggunakan simbol operasi dan bahasa formal siswa dengan tipe kecerdasan visual mampu untuk bekerja dengan melibatkan penggunaan bilangan bulat pecahan desimal namun kesulitan dalam bekerja yang berkaitan dengan variabel. Siswa dengan tipe kecerdasan visual spasial cenderung memiliki kemampuan yang baik pada kompetensi penalaran dan argumentasi. Namun mereka cenderung lebih mampu untuk mengungkapkan penalaran dan argumentasinya secara lisan daripada secara tulis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Mar 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322729 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |