Keselarasan tingkat kognitif dari asesmen guru dengan kurikulum matematika untuk mengembangkan higher order thinking skill siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) / Firdha Mahrifatul Zana</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Keselarasan tingkat kognitif dari asesmen guru dengan kurikulum matematika untuk mengembangkan higher order thinking skill siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) / Firdha Mahrifatul Zana</p>

Zana, Firdha Mahrifatul (2022) Keselarasan tingkat kognitif dari asesmen guru dengan kurikulum matematika untuk mengembangkan higher order thinking skill siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) / Firdha Mahrifatul Zana</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dipandang sebagai keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa dan perlu dikembangkan pada abad ke-21. HOTS merupakan keterampilan berpikir pada tingkat kognitif tinggi yang meliputi analyzing (menganalisis) evaluating (mengevaluasi) dan creating (mencipta). Lebih lanjut salah satu cara untuk mengembangkan HOTS siswa adalah melalui asesmen yang dilakukan oleh guru yang bertujuan untuk memperoleh menganalisis dan menginterprestasikan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis akurat dan berkesinambungan. Di sisi lain HOTS juga harus dimuat dalam kurikulum. Ketika HOTS dimuat dalam kurikulum dan diimplementasikan dalam asesmen guru langkah selanjutnya yaitu guru harus mampu untuk menyelaraskan asesmen dengan hasil yang diinginkan oleh kurikulum. Keselarasan merupakan kesesuaian antara kurikulum dengan asesmen guru kurikulum dengan instruksi guru atau asesmen dengan instruksi pengajaran guru di kelas. Bahkan kemampuan guru untuk menyelaraskan asesmen buatannya dengan kurikulum dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keselarasan tingkat kognitif antara asesmen yang dibuat guru dengan kurikulum Matematika Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia yang terkait Higher Order Thinking Skill (HOTS) berdasarkan Taksonomi Anderson amp Krathwohl. Partisipan penelitian ini adalah 10 guru Matematika SMA sederajat dari dua sekolah yang berada di Kota Malang dan Kabupaten Nganjuk. MAN 2 Kota Malang dipilih sebagai perwakilan sekolah di tingkat kota yang berlokasi di Jl. Bandung 7 Malang Penanggunggan Kec. Klojen Kota Malang sedangkan perwakilan sekolah di kabupaten peneliti memilih SMAN 1 Prambon yang berlokasi di Jl. A. Yani No. 1 Sugihwaras Prambon Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator kurikulum Matematika yang digunakan oleh semua partisipan sebagian besar menargetkan kemampuan berpikir siswa pada tingkat kognitif rendah. Indikator kurikulum Matematika terbanyak ada pada tingkat kognitif apply dan paling sedikit pada tingkat kognitif create. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menentukan empat guru matematika yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu guru yang mampu menyusun asesmen yang selaras dengan kurikulum dan asesmen yang berbasis HOTS. Empat subjek penelitian yaitu T1 sebagai subjek pertama T2 sebagai subjek kedua T3 sebagai subjek ketiga dan T4 sebagai subjek keempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) T1 menyusun asesmen yang selaras dan tergolong HOTS pada level analyzing yaitu menggabungkan beberapa konsep matematika mampu mendorong kemampuan berpikir siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel 2) T2 juga membuat asesmen yang selaras dan menilai kemampuan mengevaluasi siswa. Asesmen T2 menuntut adanya kemampuan siswa untuk menganalisis informasi-informasi pada asesmen kemudian meminta siswa untuk mengevaluasi pernyataan yang diberikan bernilai benar atau salah pada materi turunan fungsi trigonometri 3) T3 menyusun asesmen selaras dan tergolong HOTS pada tingkat create. Asesmen tersebut berbentuk masalah open-ended yang dapat mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa terutama berpikir kreatif pada materi aplikasi turunan fungsi dan 4) T4 menyusun asesmen berbentuk masalah kontekstual dan berada pada level evaluate yang mampu mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Hasil temuan penelitian terhadap semua partisipan menunjukan bahwa indikator dari kurikulum Matematika yang digunakan oleh guru ketika mengajar di kelas yaitu dari 206 indikator kurikulum matematika yang dikumpulkan oleh semua partisipan hanya 50 indikator yang menargetkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sedangkan 156 indikatornya hanya menargetkan keterampilan berpikir tingkat. Temuan lainnya juga menunjukan bahwa sebagian besar asesmen partisipan berada pada tingkat applying yaitu 180 dari 209 asesmen yang dikumpulkan. Lebih lanjut hasil temuan terkait keselarasan tingkat kognitif antara asesmen guru dengan indikator kurikulum matematika menunjukan bahwa hanya 16 dari 56 asesmen yang selaras dengan indikator yang menyertai asesmen tersebut pada kategori HOTS sedangkan pada tingkat LOTS ditemukan bahwa 172 dari 187 asesmen sudah selaras dengan indikator kurikulum. Temuan penelitian menggambarkan bahwa baik indikator berdasarkan dokumen Kurikulum Matematika 2013 Revisi dan asesmen buatan guru lebih dominan menargetkan kemampuan berpikir tingkat rendah. Padahal HOTS siswa penting untuk dikembangkan melalui asesmen guru di kelas. Oleh karena itu guru perlu melakukan berbagai upaya untuk menyusun asesmen berbasis HOTS agar siswa terlatih untuk menyelesaikan masalah-masalah pada tingkat kognitif. Kemudian keselarasan tingkat kognitif dari asesmen buatan guru dan indikator kurikulum matematika dengan menggunakan Taksonomi Anderson amp Krathwohl menunjukan hasil bahwa hanya 16 dari 56 asesmen yang selaras dengan indikator kurikulum untuk kategori HOTS sehingga perlu bagi guru untuk memiliki kemampuan menyelaraskan asesmen yang telah dibuatnya dengan indikator dari kurikulum dimana hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Dec 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322724

Actions (login required)

View Item View Item