Affiah, Dhita Ayu (2022) Pengembangan soal matematika eksplorasi untuk menilai keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi siswa SMA / Dhita Ayu Affiah</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berpikir tingkat lebih tinggi merupakan keterampilan utama yang dibutuhkan di abad 21. Berpikir tingkat lebih tinggi memengaruhi prestasi akademik siswa. Prestasi akademik siswa Indonesia berdasarkan hasil PISA dan TIMSS tergolong rendah. Soal PISA dan TIMSS cenderung menuntut siswa untuk berpikir tingkat lebih tinggi. Berpikir tingkat lebih tinggi dibutuhkan untuk menyelesaikan soal yang tidak rutin. Jika hasil PISA dan TIMSS siswa Indonesia tergolong rendah maka siswa Indonesia belum terbiasa untuk melakukan eksplorasi dalam menyelesaikan soal yang tidak rutin. Oleh sebab itu siswa Indonesia perlu dibiasakan untuk berpikir tingkat lebih tinggi. Berpikir tingkat lebih tinggi dapat dibiasakan salah satunya dengan mengerjakan soal-soal yang memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi. Fakta menunjukkan bahwa ketersediaan soal yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi masih terbatas. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan soal eksplorasi untuk menilai keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi yang valid reliabel memiliki tingkat kesukaran beragam dan daya beda yang baik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri dari tiga tahap yaitu penelitian awal prototipe dan penilaian. Pada tahap penelitian awal dilakukan empat kegiatan yaitu (1) analisis standar isi pada kurikulum (2) analisis jenjang kognitif pada soal di UKBM berdasarkan Taksonomi Bloom (3) analisis jenjang kognitif berpikir tingkat lebih tinggi pada soal di buku teks dan (4) analisis konten soal PISA dan TIMSS. UKBM yang dianalisis yaitu materi program linear untuk siswa kelas XI disusun oleh guru di SMAN 3 Malang. Buku teks yang dianalisis yaitu buku teks kelas XI kurikulum 2013 edisi revisi 2017 diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Banyaknya butir soal di UKBM dan buku teks yang dianalisis berturut-turut yaitu 13 dan 463. Pada tahap prototipe dilakukan empat kegiatan yaitu (1) menyusun prototipe soal (2) menyusun rubrik penskoran (3) menyusun angket respon siswa dan (4) validasi. Validasi dilakukan oleh dua validator. Pada tahap penilaian dilakukan uji coba dan analisis hasil uji coba. Uji coba dilaksanakan pada 33 siswa dari SMAN 3 Malang dan SMAN 9 Malang. Data hasil uji coba digunakan untuk menganalisis validitas butir soal reliabilitas dan karakteristik butir soal. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa (1) pada standar isi kurikulum siswa diharapkan memiliki keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi di jenjang kognitif menganalisis mengevaluasi dan mencipta (2) banyaknya soal di UKBM yang memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi hanya satu dari tiga belas butir soal. Soal tersebut memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi di jenjang kognitif mencipta (3) banyaknya soal di buku teks yang memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi hanya satu dari 463 butir soal. Soal tersebut memfasilitasi berpikir tingkat lebih tinggi di jenjang kognitif mengevaluasi serta (4) konten soal PISA yaitu ruang dan bentuk perubahan dan keterkaitan kuantitas dan ketidakpastian data. Konten soal TIMSS yaitu bilangan aljabar geometri serta data dan peluang. Pada tahap prototipe dihasilkan sepuluh butir soal uraian beserta rubrik penskoran dan alternatif penyelesaian. Hasil validasi menunjukkan bahwa prototipe soal rubrik penskoran dan angket respon siswa memenuhi kriteria valid. Skor hasil validasi prototipe soal rubrik penskoran dan angket respon siswa berturut-turut yaitu 3.58 3.4 dan 3.64. Hasil penilaian menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh butir soal memenuhi kriteria valid dan reliabel (nilai koefisien alpha 0.868 yang artinya memenuhi kriteria reliabilitas sangat tinggi). Daya beda delapan butir soal tersebut sangat baik. Tingkat kesukaran delapan butir soal tersebut beragam yakni satu butir soal mudah empat butir soal sedang dan tiga butir soal sukar. Hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan cenderung baru pertama kali ditemui oleh siswa. Peneliti selanjutnya disarankan mengembangkan soal matematika eksplorasi untuk menilai keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 22 Dec 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322701 |
Actions (login required)
 |
View Item |