Susanti, Sri (2022) Nilai kearifan gurindam dua belas karya raja ali haji dan relevansinya dengan nilai pendidikan karakter bagi siswa / Sri Susanti</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian berjudul Nilai Kearifan Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji dan Relevansinya dengan Nilai Pendidikan Karakter bagi Siswa ini didasari oleh adanya isu kearifan lokal dan karakter bangsa sebagai falsafah hidup yang kini seakan luntur oleh perkembangan zaman. Hal itu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Melayu yang semakin meninggalkan budaya dalam kehidupan. Oleh sebab itu terdapat dua fokus untuk menjawab hal tersebut yaitu (1) Representasi nilai-nilai kearifan masyarakat Melayu yang terdapat dalam Gurindam Duabelas karya Raja Ali Haji dan (2) Relevansi nilai kearifan dalam Gurindam Duabelas karya Raja Ali Haji dengan nilai-nilai pendidikan karakter bagi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai upaya pemerolehan data dalam bentuk deskripsi yang berkaitan dengan aspek kualitas nilai maupun makna di balik keberadaan fakta yang hanya dapat dijelaskan melalui linguistik bahasa dan kata-kata. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan studi dokumen dan dikhususkan pada pendekatan hermeneutika yang dalam prosesnya akan dilaksanakan dengan cara menelaah unit-unit verbal tulis atau bait-bait syair dalam gurindam yang mengandung nilai kearifan. Pada jenis studi dokumen keberadaan teks dapat menunjukkan persoalan yang ada untuk dibedah dengan pendekatan penelitian yang relevan. Metode penelitian ini menggunakan data naskah Gurindam Duabelas karya Raja Ali Haji yang menggambarkan nilai-nilai kearifan dan relevansinya dengan pendidikan karakter bagi siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama representasi nilai kearifan Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan meliputi sikap dan perilaku yang santun dalam hubungan dengan tuhan hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi selalu mawas diri agar tidak tinggi hati dan hubungan manusia dengan sesama (lingkungan sosial) meliputi adat resam pergaulan teman sebaya dan masyarakat adat resam pergaulan dengan keluarga dan kerabat serta sikap amanah dan berbudi dalam kehidupan berbangsa. Kedua relevansi atas hasil yang diperoleh dari representasi mencakup nilai yang didasari oleh lima pilar utama pendidikan karakter meliputi nilai religius dengan wujud sopan santun dalam hubungan manusia dengan Tuhan (nilai keimanan dan ketakwaan) nilai wawas diri (mampu mengoreksi diri) yang relevan dengan nilai karakter integritas (tanggung jawab kejujuran) adat resam pergaulan teman sebaya dan masyarakat yang relevan dengan pendidikan karakter gotong royong (bersahabat/komunikatif dan ramah) adat resam pergaulan dengan keluarga dan kerabat yang relevan dengan pendidikan karakter mandiri (kerja keras cinta damai pembelajar sepanjang hayat) sikap amanah dan berbudi dalam kehidupan berbangsa yang relevan dengan nilai pendidikan karakter nasionalis (cinta tanah air penghargaan tinggi terhadap bahasa).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322407 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |