Samudro, Rahmad Darmajat Joko (2022) Karakteristik keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca dan menulis di SMP/MTS / Rahmad Darmajat Joko Samudro</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Organisasi P21 (Partnership for 21st Century Skill) mendefinisikan karakteristik keterampilan dan pengetahuan yang perlu dimiliki oleh siswa pada abad ke-21 yaitu 3Rs (reading writing and arithmetic) dan tema abad ke-21. Menilik laporan PISA 2018 dan TIMSS 2015 Indonesia belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Indonesia menempati peringkat 71 dari 79 negara yang berpartisipasi dalam laporan PISA 2018 (Syafi rsquo i amp Samudro 2020). Sementara dalam laporan TIMSS 2015 Indonesia menduduki peringkat 44 dari 49 negara yang berpartisipasi dengan memperoleh skor rata-rata 397 yang menunjukkan tingkatan rendah (Hadi amp Novaliyosi 2019). Dalam dokumen materi penyegaran instruktur Kurikulum 2013 SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa materi yang disusun oleh guru harus dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sesuai dengan tuntutan kecakapan abad 21. Selain dalam materi pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi juga harus menjadi perhatian guru dalam penilaian pembelajaran. Hal itu sesuai ketentuan penilaian dalam Permendikbud RI No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan karakteristik stimulus dan bentuk tes keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca dan menulis di jenjang SMP/MTs. Dengan tujuan untuk menjelaskan karakteristik stimulus dan bentuk tes keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca dan menulis di jenjang SMP/MTs untuk dimanfaatkan oleh guru sebagai masukan atau pandangan dalam perencanaan penerapan dan pengembangan asesmen yang lebih efektif dalam mengevaluasi keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Asesmen merupakan proses penghimpunan data dan bukti tentang siswa dengan menggunakan alat atau instrumen yang memiliki standar tertentu untuk pengambilan keputusan. Keputusan ini yang nantinya menentukan siswa dapat tuntas naik atau tinggal kelas serta lulus atau tidak lulus. Asesmen membaca dan menulis menjadi fokus dalam penelitian ini. Asesmen membaca merupakan asesmen yang menghimpun informasi siswa yang melibatkan proses berpikir dalam kemampuan berbahasa untuk memahami mengambil kesimpulan mengintegrasikan dan mengevaluasi informasi melalui isi bahasa dan unsur teks dalam pengambilan keputusan terhadap bacaan. Asesmen menulis merupakan proses pengumpulan informasi siswa yang melibatkan proses berpikir dalam kemampuan berbahasa dalam penyampaian ide dan gagasan yang berbentuk tulisan untuk menyelesaikan masalah pengembangan pengetahuan diri serta dapat berpartisipasi dalam sekolah keluarga dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitian analisis konten. Penelitian analisis konten merupakan penelitian sistematis dengan gagasan untuk menganalisis muatan yang unik makna dan menarik simpulan dari semua jenis teks dokumen media serta teks hasil kebudayaan (Krippendorff 2004). Data penelitian ini adalah butir soal keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca dan menulis. Data bersumber dari dokumen asesmen guru bahasa Indonesia jenjang SMP/MTs di Kota Malang. Data dianalisis dengan panduan analisis yang disusun berdasarkan kajian teori keterampilan berpikir tingkat tinggi serta asesmen membaca dan menulis. Langkah analisis data penelitian ini (1) mengklasifikasikan tiap data ke dalam keterampilan berbahasa yang digunakan (2) mencari kata kunci (instruksi) dalam data/tugas siswa (3) menentukan tingkat kesulitan berpikir dalam tiap tugas berdasarkan kata kerja operasional atau kata kunci. Hasil analisis data pada penilaian harian (PH) proyek penilaian tengah semester (PTS) ganjil dan genap penilaian akhir semester (PAS) ganjil dan genap atau ujian kenaikan kelas (UKK) serta ujian sekolah (US) mata pelajaran bahasa Indonesia pada tahun 2021-2022 ditemukan 225 butir soal yang termasuk dalam asesmen membaca yang bermuatan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Ragam stimulus yang digunakan merupakan materi ajar Kurikulum 2013. Bentuk tes yang muncul meliputi pilihan ganda pilihan ganda kompleks benar-salah menjodohkan uraian dan uraian objektif. Hasil analisis data juga mendapati 96 butir soal keterampilan berpikir tingkat tinggi yang termasuk dalam asesmen menulis. Penyajian teks stimulus tersebut sesuai dengan materi ajar Kurikulum 2013. Soal yang dianalisis merupakan soal pada penilaian sumatif sehingga ragam bentuk tes yang muncul didominasi pilihan ganda. Selain itu terdapat juga bentuk tes pilihan ganda kompleks benar-salah dan uraian. Keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca didominasi tingkatan menganalisis daripada tingkatan mengevaluasi dan mencipta. Stimulus pada asesmen membaca menggunakan teks materi ajar pada Kurikulum 2013. Stimulus disajikan menggunakan teks dan/atau gambar yang mengandung berpikir tingkat tinggi. Teks stimulus paling panjang ditemukan kisaran 203 sampai 421 kata. Ragam teks yang digunakan meliputi penyajian dua teks penggalan atau kutipan teks utuh kalimat dialog dan gambar. Soal keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca merangsang siswa untuk berpikir kritis dan pemahaman terhadap teks. Pada asesmen menulis tingkatan mengevaluasi ditemukan paling banyak daripada tingkatan menganalisis mencipta dan ekstensif. Seperti halnya asesmen membaca asesmen menulis menyajikan stimulus sesuai dengan materi ajar Kurikulum 2013. Stimulus yang disajikan berupa teks gambar dan deskripsi komunikasi. Stimulus berupa teks disajikan dengan ragam bentuk kalimat paragraf teks rumpang dan teks utuh. Soal keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen menulis merangsang siswa untuk cermat sistematis kritis dan kontekstual dalam menulis. Berdasarkan hasil analisis keterampilan berpikir tingkat tinggi pada asesmen membaca dan menulis di SMP/MTs dapat disimpulkan bahwa dokumen asesmen yang dianalisis merupakan penilain sumatif. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan tuntas atau tidak naik kelas atau tinggal kelas dan lulus atau tidak lulus siswa sehingga bentuk tes yang muncul sebagian besar merupakan tes objektif. Stimulus yang ditemukan sesuai dengan materi ajar pada Kurikulum 2013 dengan penyajian berupa teks gambar dan deskripsi komunikasi. Diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru dan/atau pengembang asesmen sebagai masukan atau pandangan dalam perencanaan penerapan dan pengembangan asesmen yang bermuatan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322370 |
Actions (login required)
View Item |