Implementasi manajemen pendidikan &ldquo;cinta kasih&rdquo; sebagai satu bentuk core value pendidikan karakter (studi multi situs di SMP Kristen Pelita Kasih Lawang &amp; SMP Kristen Kalam Kudus) / Ronius Lase</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi manajemen pendidikan &ldquo;cinta kasih&rdquo; sebagai satu bentuk core value pendidikan karakter (studi multi situs di SMP Kristen Pelita Kasih Lawang &amp; SMP Kristen Kalam Kudus) / Ronius Lase</p>

Lase, Ronius (2022) Implementasi manajemen pendidikan &ldquo;cinta kasih&rdquo; sebagai satu bentuk core value pendidikan karakter (studi multi situs di SMP Kristen Pelita Kasih Lawang &amp; SMP Kristen Kalam Kudus) / Ronius Lase</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Manusia dipandang sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu setiap orang mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam rentan kehidupannya. Bila diperhatikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi dan kanak-kanak terlihat sepertinya berjalan lambat. Namun pada saat memasuki masa remaja terjadinya sebuah perubahan yang impulsif dalam diri individu. Pada masa remaja seseorang akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan pada aspek fisik kognitif emosi dan sosial. Sebagai makhluk sosial seseorang remaja mengalami perkembangan pada aspek sosial dimana setiap individu tidak dapat terlepas dari pengaruh orang lain atau dengan kata lain manusia membutuhkan orang lain memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain hidup bersama dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Kasih sayang atau cinta kasih merupakan sebuah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi seorang remaja sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Oleh karena itu kebutuhan kasih sayang terdiri dari dua (2) arah yakni kebutuhan memberi cinta kasih kepada orang lain dan menerima cinta kasih dari orang lain. Oleh karena itu setiap individu harus mampu memahami menciptakan mengajarkan dan menyatakan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari. Cinta kasih bukanlah hanya sebuah perasaan perkataan melainkan perbuatan-perbuatan kasih dimana seseorang akan berupaya melakukan yang baik dan berguna bagi sesama. Karakter cinta kasih di sekolah diterapkan sebagai unsur substansi dalam pengajaran dan terinternalisasi dalam interaksi sosial diantara warga sekolah dan masyarakat. Sehingga melalui pendidikan karakter di sekolah yang dilakukan secara terstruktur melalui implementasi manajemen pendidikan karakter diharapkan mampu menumbuhkan nilai ndash nilai cinta kasih kepada sesama. Pendekatakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Peneliti mendeskripsikan manajemen cinta kasih sebagai salah satu bentuk core value pendidikan karakter. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi multi situs di SMP kristen Pelita Kasih Lawang dan SMP Kristen Kalam Kudus Malang. Peroleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengginakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi guna mempertahankan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang implementasi manajemen pendidikan ldquo cinta kasih rdquo sebagai salah satu bentuk core value pendidikan karakter pertama konsep karakter cinta kasih didasarkan pada ajaran Kristen sebagai hukum atau perintah yang tertulis dalam Alkitab. Konsep karakter cinta kasih ini biasa disebut kasih ldquo agape rdquo yang berarti seseorang mau berkontribusi kepada sesama adanya kepedulian yang berkorban menunjukkan perhatian yang murah hati. Sehingga dengan memiliki karakter cinta kasih seseorang dimampukan untuk memperhatikan sesamanya menghargai sesamanya menghormati sesama dan mengakui bahwa orang lain memiliki nilai. Kasih agape merupakan kasih yang sempurna yang tertinggi dan paling unik karena kasih agape itu merupakan kasih tanpa perhitungan tanpa syarat tanpa pamrih tanpa batas tulus peduli tidak membeda-bedakan tidak tergantung pada situasi dan kondisi tidak mencari kepentingan diri sendiri rela berkorban untuk orang yang dikasihinya keluar dari hati yang penuh prihatin dan perhatian kepada orang lain yang dikerjakan melalui mengasihi menyatakan kasih mencintai menyukai merindukan dan keunikan dari pada kasih agape tersebut adalah tidak ditekankan pada sebuah perasaan melainkan pada perbuatan-perbuatan kasih. Kedua pendidikan karakter cinta kasih diimplementasikan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Pada tahap perencanaan sekolah membuat program atau kegiatan-kegiatan tentang karakter cinta kasih pertama-tama disusun dengan mengacu atau didasarkan pada visi dan misi sekolah setelah itu mengadakan rapat kerja (raker) sekolah memuat pendidikan karakter cinta kasih pada dokumen kurikulum value cinta kasih terintegrasi dengan program pembinaan keimanan/kerohanian dan diakhiri dengan sosialisasi kepada orang tua. Pada tahap pengorganisasian sekolah melibatkan seluruh sumber daya manusia yakni pengurus Yayasan pendidik dan tenaga kependidikan gembala sekolah/divisi kerohanian serta komite/orang tua/wali murid sesuai tugas tanggung jawab dan wewenang masing-masing. Selanjutnya pada tahap penggerakan atau pelaksanaan sekolah melaksanakan pendidikan karakter cinta kasih dengan mengintegrasikan pendidikan karakter cinta kasih ke dalam materi pembelajaran yang diajarkan oleh pendidik mengintegrasikan pendidikan karakter cinta kasih melalui pembinaan keimanan/kerohanian peserta didik Pendidik dan Tenaga Kependidikan memberikan keteladanan dalam perilaku cinta kasih dan peserta didik menerapkan perilaku cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir tahap monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap hari setiap akhir tahun pelajaran pembinaan kepada peserta didik dan penilaian sikap yang termuat di dalam raport peserta didik. Ketiga implementasi pendidikan karakter cinta kasih melalui manajemen yang baik menghasilkan nilai-nilai positif yang terbentuk dalam diri peserta didik. Ada pun nilai-nilai positif tersebut ialah nilai religius dimana peserta didik melakukan atau menaati perintah Tuhan tentang cinta kasih sesuai ajaran agama Kristen) menghormati dan menghargai sesama serta sopan-santun yang ditunjukkan kepada orang tua pendidik dan tenaga kependidikan serta orang-orang sekitar/masyarakat melayani dan memberi sesuatu yakni materi dan jasa perhatian kepedulian dan tolong-menolong sesama kekeluargaan dan rela berkorban. Keempat Ada pun faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter cinta kasih yakni a) faktor pendukung adalah sumber daya manusia (pengurus Yayasan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Gembala sekolah/divisi kerohanian komite/orang tua juga peserta didik) sarana dan prasarana (fasilitas) dan dana/keuangan b) faktor penghambat adalah orang tua.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322076

Actions (login required)

View Item View Item