Mala, Royya Zahrotul (2023) Dinamika jumlah penduduk di Surabaya, 1930-1974 / Royya Zahrotul Mala</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kajian ini membahas perubahan demografi di Kota Surabaya dari era kolonial Pemerintahan Hindia Belanda hingga kemerdekaan Indonesia tahun 1930-1974. Peneliti menulis tema ini untuk membahas dinamika demografi yang terfokus pada keterkaitan peristiwa sejarah dan program kependudukan pemerintah terhadap perubahan demografi di Gemeente/Kota di Surabaya masa kolonial hingga masa orde baru setelah Indonesia merdeka. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni bagaimana dinamika sosial ekonomi kesehatan dan politik di Surabaya telah memberikan dampak perubahan demografi khususnya pada masa periode 1930-1974 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan demografi di Kota Surabaya sejak era pemerintahan kolonial Hindia Belanda tahun 1930 hingga kemerdekaan yakni era Orde Baru tahun 1974 serta peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perubahan demografi. Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian di atas penulis menggunakan metode sejarah meliputi pemilihan topik heuristik kritik sumber interpretasi dan historiografi. Data yang digunakan dalam penyusunan historiografi ini berupa sumber tertulis yang telah diklasifikasikan berdasarkan keontetikannya yakni sumber primer dan sumber sekunder. Sumber-sumber tertulis yang digunakan berasal dari koran artikel majalah buku skripsi hingga arsip-arsip pemerintah yang relevan dengan penelitian. Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa setelah dikeluarkannya undang-undang Agraria 1870 wilayah Surabaya terpengaruhi secara tidak langsung dengan perubahan aktivitas dan mobilitas yang mulai terpusat di Surabaya terutama daerah pelabuhan. Hal tersebut menyebabkan dampak berantai pada perubahan sosial-ekonomi di Surabaya seperti infrastruktur yang semakin berkembang pertumbuhan kawasan industri yang pesat peningkatan jumlah penduduk yang drastis akibat tingginya arus migrasi. Laju pertumbuhan jumlah penduduk menjadi fenomena yang tidak dapat terhindarkan seiring dengan keinginan untuk memperbaiki kualitas hidup terpusat di Kota Surabaya karena ketimpangan fasilitas sarana yang ada di pedesaan dan di perkotaan. Dinamika jumlah penduduk juga tidak terlepas dari munculnya peristiwa yang tidak terhindarkan di antaranya yakni pandemik-wabah dan perang serta munculnya permasalahan sosial seperti kriminalitas. Adapun usaha pengendalian jumlah penduduk yang dijalankan pemerintah di antaranya perbaikan pelayanan kesehatan pengenalan prinsip kontrasepsi hingga pelaksanaan transmigrasi. Berdasarkan hasil elaborasi ini dapat disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dalam mengkaji sejarah demografi Kota Surabaya dengan aspek lain yang belum dibahas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/321935 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |