Mihardja, Justika Ariati (2024) Kinerja campuran ac-wc menggunakan polimer eva (ethylene vinyl acetate) ditinjau dari parameter marshall / Justika Ariati Mihardja</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan yang lebih rentan terhadap kerusakan terutama akibat air. Kondisi jalan yang terendam air dapat menurunkan sifat durabilitasnya oleh karena itu diharapkan dengan penambahan EVA dapat meningkatkan nilai durabilitas atau keawetan bahan campuran. Adapun tujuan dari penelitian yaitu (1) Mengkarakterisasi bahan penyusun pada campuran AC-WC (2) Menganalisis kinerja campuran AC-WC dengan penambahan polimer EVA ditinjau dari parameter Marshall. (3) Menganalisis nilai Indeks Kekuatan Sisa dengan penambahan polimer EVA pada campuran AC-WC. Rancangan penelitian Diawali dengan pengujian agregat filler aspal dan aspal dengan penambahan EVA. Kemudian membuat benda uji Marshall untuk menentukan KAO. Selanjutnya membuat benda uji dengan variasi kadar EVA 2% 4% 6% 8% dan 10% terhadap berat KAO dan terakhir melakukan uji IKS pada kadar variasi kadar EVA terhadap berat KAO. Hasil penelitian diperoleh (1) Karakterisasi bahan penyusun campuran meliputi agregat filler aspal yang telah memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 serta aspal dengan penambahan EVA mengalami peningkatan pada uji titik lembek yang artinya sifat aspal semakin tahan terhadap suhu tinggi (2) Kinerja campuran AC-WC dengan penambahan polimer EVA diperoleh Nilai Stabilitas semakin meningkat seiring penambahan kadar EVA dengan nilai maksimum pada kadar 10% sebesar 1473 51 kg artinya EVA mampu meningkatkan ketahanan campuran karena sifat plastis mengikat agregat dengan baik nilai Flow meningkat seiring penambahan EVA dengan nilai tertinggi pada kadar 10% sebesar 4 32 mm artinya campuran memiliki tingkat kelenturan yang tinggi nilai MQ dengan penambahan EVA cenderung terjadi penurunan dengan nilai tertinggi pada kadar 6% sebesar 365 83 kg/mm dan terendah pada kadar 2% sebesar 358 91kg/mm nilai VIM dan VMA meningkat artinya lapisan tidak kedap terhadap air karena udara pada rongga campuran membuat aspal mudah mengalami oksidasi sehingga menjadi rapuh dan nilai VFA menurun seiring dengan besarnya penambahan kadar EVA dengan nilai tertinggi pada kadar 2% sebesar 75 59% dan terendah pada kadar 10% sebesar 68 10% (3) Nilai IKS dengan penambahan EVA kadar 2% 4% dan 6% telah memenuhi ketentuan yang menunjukkan campuran tersebut mampu memberikan ketahanan dan keawetan terhadap pengaruh air dan memiliki nilai durabilitas yang lebih baik dibandingkan tanpa bahan tambah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/321322 |
Actions (login required)
View Item |