Analisis tingkat kerusakan jalan dengan metode pavement condition index (pci) dan bina marga (no.018/t/bnkt/1990) pada ruas Jalan Samarinda-Tenggarong / Salsabilla Yusinta Bekti - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tingkat kerusakan jalan dengan metode pavement condition index (pci) dan bina marga (no.018/t/bnkt/1990) pada ruas Jalan Samarinda-Tenggarong / Salsabilla Yusinta Bekti

Bekti, Salsabilla Yusinta (2024) Analisis tingkat kerusakan jalan dengan metode pavement condition index (pci) dan bina marga (no.018/t/bnkt/1990) pada ruas Jalan Samarinda-Tenggarong / Salsabilla Yusinta Bekti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kerusakan jalan dapat mempengaruhi laju kendaraan bahkan berpotensi menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi pengguna jalan. Ruas Jalan Samarinda-Tenggarong merupakan jalan provinsi yang digunakan sebagai penghubung antara Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Jalan ini di dominasi oleh aktivitas pertambangan di mana banyak kendaraan melebihi batas tonase yang menjadi salah satu penyebab kerusakan pada infrastruktur jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kondisi perkerasan Jalan Samarinda-Tenggarong berdasarkan Pavement Condition Index (PCI) dan metode Bina Marga (No.018/T/BNKT/1990) (2) Menganalisis penanganan perbaikan yang diperlukan dan disesuaikan dengan kondisi kerusakan pada ruas Jalan Samarinda-Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan dua pendekatan yaitu PCI dan Bina Marga 1990. PCI adalah sistem penilaian perkerasan jalan berdasarkan jenis tingkat dan luas kerusakan. Langkah-langkah perhitungan melibatkan density deduct value nilai izin deduct value total deduct value corrected deduct value dan nilai PCI. Sementara itu metode Bina Marga menilai kondisi jalan dengan angka kerusakan dengan langkah-langkah mencakup menentukan angka kerusakan per segmen menjumlahkan angka kerusakan menentukan nilai kondisi jalan menetukan kelas lalu lintas dan menentukan jenis penanganan yang sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut (1) Kondisi perkerasan jalan berdasarkan metode PCI menunjukkan persentase 8 71% dalam kondisi buruk 9 44% dalam kondisi sedang 14 52% dalam kondisi baik 17 97% dalam kondisi sangat baik dan 49 36% dalam kondisi sempurna. Sementara itu kondisi perkerasan jalan berdasarkan metode Bina Marga menyatakan kondisi jalan sebesar 68% (nilai kondisi 1) 18% (nilai kondisi 2) 7% (nilai kondisi 3) 5% (nilai kondisi 4) dan 2% (nilai kondisi 5). (2) Adapun penanganan perbaikan yang diperlukan berdasarkan metode PCI melibatkan tiga jenis penanganan yaitu perawatan rutin sebesar 71% perawatan berkala sebesar 20% dan rekonstruksi sebesar 9%. Di sisi lain metode Bina Marga mengidentifikasi dua jenis penanganan yang diperlukan perawatan rutin sebesar 99% dan perawatan berkala sebesar 1%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Feb 2024 04:29
Last Modified: 04 Aug 2025 03:20
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/321312

Actions (login required)

View Item View Item