Analisis Initial Public Offering (IPO) pada hot (cold) market di Busa Efek Indonesia periode 2001 - 2016 / Oktalia Devi Suwandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis Initial Public Offering (IPO) pada hot (cold) market di Busa Efek Indonesia periode 2001 - 2016 / Oktalia Devi Suwandi

Suwandi, Oktalia Devi (2017) Analisis Initial Public Offering (IPO) pada hot (cold) market di Busa Efek Indonesia periode 2001 - 2016 / Oktalia Devi Suwandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Suwandi Oktalia D. 2017. Analisis Initial Public Offering (IPO) Pada Hot (Cold) Market di Bursa Efek Indonesia Periode 2001 2016. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Yuli Soesetio S.E. M.M. Kata Kunci Initial Public Offering volume initial return hot (cold) market. Penawaran umum saham pertama kali disebut dengan Initial Public Offering (IPO). Tujuan perusahaan melakukan IPO untuk memenuhi sumber pendanaan. Perusahaan harus mengetahui market timing yang tepat untuk melakukan IPO. Market timing merupakan salah satu investasi dengan membeli saham sebelum bull market bergerak dan menjual sebelum bear market. Penelitian ini mengelompokkan besarnya volume dan initial return untuk menentukan hot market dan cold market pada periode 2001 2016. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan Initial Public Offering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2001 2016. Sebanyak 299 perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda independent sample t test Mann Whitney U test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi volume perusahaan yang melakukan IPO pada periode 2001 2016 mengalami fluktuasi. Initial return pada periode penelitian ini mengalami underpricing. Selain itu terdapat perbedaan yang signifikan volume perusahaan pada saat hot market dan cold market karena probabilitas 0.013 lebih kecil dari tingkat signifikansi ( 61537 5%). Pengujian initial return dengan tingkat signifikansi ( 61537 5%) menghasilkan -1.523 dengan probabilitas yang lebih besar 0.128 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan initial return pada saat hot market dan cold market. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disarankan kepada para perusahaan sebaiknya melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada saat hot market karena perusahaan akan mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Untuk investor dapat menanamkan dana pada kondisi pasar manapun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/32085

Actions (login required)

View Item View Item