Analisis tingkat financial distress pada perusahaan pertambangan batu bara yang lsiting di BEI dengan menggunakan modal ohlson (O-Score) periode 2011-2013 / Harni Windan Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tingkat financial distress pada perusahaan pertambangan batu bara yang lsiting di BEI dengan menggunakan modal ohlson (O-Score) periode 2011-2013 / Harni Windan Sari

Sari, Harni Windan (2017) Analisis tingkat financial distress pada perusahaan pertambangan batu bara yang lsiting di BEI dengan menggunakan modal ohlson (O-Score) periode 2011-2013 / Harni Windan Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sari Windan Harni. 2017. Analisis Tingkat Financial Distress pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara Yang Listing di BEI dengan Menggunakan Model Ohlson (O Score) Periode 2011-2013. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Hj. Fadia Zen S.E M.M. Kata Kunci Financial Distress Model Ohlson (O Score) Rasio Keuangan. Tahun 2011 hingga tahun 2013 merupakan tahun dimana perekonomian global mengalami gejolak. Gejolak tersebut disebabkan karena krisis utang yang melanda negara Eropa dan juga Amerika Serikat. Gejolak perekonomian global tersebut berakibat pada menurunnya permintaan komoditas barang mineral tambang termasuk batu bara di dalamnya. Menurnnya permintaan batu bara membuat harga acuan komoditas bara menjadi menurun pula. Hal tersebut berdampak pada menurunnya pendapatan perusahaan batu bara. Jika hal tersebut terus menerus terjadi maka akan mengakibatkan kegiatan operasional menjadi terganggu dan bahkan kinerja perusahaan menjadi menurun. Jika tidak segera diatasi maka permasalahan tersebut akan menyebabkan perusahaan mengalami financial distress. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui kondisi keseluruhan keuangan perusahaan batu bara yang dijadikan sampel dan yang kedua untuk mengetahui kondisi perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalami financial distress. Penelitian ini menggunakan model prediksi financial distress yaitu Model Ohlson (O Score). Model Ohlson (O Score) menggunakan 9 rasio keuangan yang terdiri dari rasio leverage rasio likuiditas dan rasio profitabilitas untuk memprediksi financial distress. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan batu bara yang telah listing di BEI yang berjumlah 23 perusahaan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 11 perusahaan dengan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website pasar modal Indonesia dan website perusahaan yang dijadikan sampel. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan progam MS. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 perusahaan yang terindikasi mengalami financial distress yaitu PT. Atlas Resources tahun 2013 PT. Bayan Resources tahun 2011-2013 dan PT. Petrosea tahun 2013. Hal tersebut dilihat dari nilai akhir dari Model Ohlson (O Score) yang melebihi cutoff point sebesar 0 5 kondisi rasio leverage yang tinggi posisi current liabilities yang lebih besar dari current assets dan penurunan profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menurunnya laba atau pendapatan yang diperoleh selain disebabkan karena penurunan harga batu bara acuan faktor lain adalah selisih kurs yang berjumlah besar. oleh karena itu saran terhadap perusahaan batu bara adalah sebaiknya melakukan transaksi swap untuk mendapatkan kepastian nilai tukar sehingga kerugian perusahaan dapat diminimalisir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/32083

Actions (login required)

View Item View Item