Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa pada perpustakaan Universitas Negeri Malang / Desi Natalia Mandasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa pada perpustakaan Universitas Negeri Malang / Desi Natalia Mandasari

Mandasari, Desi Natalia (2009) Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa pada perpustakaan Universitas Negeri Malang / Desi Natalia Mandasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mandasari Desi Natalia. 2008. Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa tentang Pelayanan Perpustakaan dan Pemanfaatan Perpustakaan oleh Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Drs. H. Mursyid Widjanarko. Pembimbing (II) Drs. Burhanuddin M.Ed. Kata kunci hubungan persepsi pelayanan perpustakaan pemanfaatan perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang dapat menunjang proses belajar-mengajar di suatu lembaga pendidikan. Keberadaan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar fungsinya tidak lagi terpisah dari proses pendidikan itu sendiri melainkan terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar-mengajar. Namun kehadiran suatu perpustakaan akan tiada berarti apabila tidak dimanfaatkan secara efektif. Efektivitas dari pemanfaatan perpustakaan yaitu dengan memfungsikan bahan pustaka yang ada dengan sebaik-baiknya guna mencapai tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan di Universitas Negeri Malang (2) tingkat pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang dan (3) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dimana penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa. Sedangkan penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengunjungi Perpustakaan dengan jumlah tak terhingga. Untuk mendapatkan jumlah populasi penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan observasi ke perpustakaan dengan mengambil data statistik pengunjung selama 1 minggu. Kegiatan observasi ini dilakukan karena penyebaran angket nantinya akan dilakukan pada waktu pengambilan populasi tiap harinya sehingga pada hari Senin-Sabtu masing-masing akan langsung diambil sampel penelitian dengan mengacu pada jumlah sampel pada waktu observasi tetapi jumlah angket yang disediakan setiap harinya dilebihkan 20 angket dari jumlah sampel pada waktu observasi. Hal ini untuk mengantisipasi apabila jumlah sampel pada saat penelitian melebihi jumlah sampel pada waktu observasi. Jumlah populasi penelitian berdasarkan statistik pengunjung perpustakaan UM selama 1 minggu sebanyak 4751 mahasiswa. Besarnya sample yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 369 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara proportional sampling. Sedangkan untuk menetapkan individu sampel digunakan incidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang memberikan empat jawaban alternatif. Hasil penelitian secara deskriptif untuk variabel persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan terdapat 12 mahasiswa (3 3%) menyatakan bahwa pelayanan perpustakaan termasuk dalam kategori sangat baik 200 mahasiswa (54 2%) menyatakan bahwa pelayanan perpustakaan termasuk dalam kategori baik 151 mahasiswa (40 9%) menyatakan bahwa pelayanan perpustakaan termasuk dalam kategori tidak baik dan 6 mahasiswa (1 6%) yang menyatakan bahwa pelayanan perpustakaan termasuk dalam kategori sangat tidak baik sehingga dapat diartikan bahwa mahasiswa mempunyai persepsi yang baik tentang pelayanan perpustakaan di UM. Sedangkan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa terdapat 9 mahasiswa (2 4%) menyatakan pemanfaatan perpustakaan termasuk dalam kategori sangat tinggi 186 mahasiswa (50 4%) menyatakan pemanfaatan perpustakaan termasuk dalam kategori tinggi 170 mahasiswa (46 1%) menyatakan pemanfaatan perpustakaan termasuk dalam kategori rendah dan 4 mahasiswa (1 1%) menyatakan pemanfaatan Perpustakaan termasuk dalam kategori sangat rendah sehingga dapat diinterpretasikan bahwa pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa UM tergolong tinggi. Berdasarkan jawaban pada angket pelayanan perpustakaan yang dianggap baik oleh mahasiswa adalah pelayanan teknis yaitu perlengkapan buku sedangkan pelayanan yang tidak baik menurut mahasiswa adalah pelayanan pembaca yaitu pelayanan sirkulasi. Hasil korelasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa angka korelasi antara variabel persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan (X) dan variabel pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa (Y) sebesar 0 522 dan angka signifikansi sebesar 0 000. Data hasil penelitian menunjukkan nilai rhitung 0 522 dan nilai rtabel 0 102 dari data tersebut dapat diketahui bahwa rhitung rtabel. Interpretasi dari data tersebut H0 ditolak dan H1 diterima. Sesuai data yang diperoleh angka signifikan 0 000 0 05 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa UM. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyajikan beberapa saran antara lain (1) petugas perpustakaan UM hendaknya dalam melakukan pelayanan perpustakaan diusahakan lebih ditingkatkan lagi khususnya pelayanan sirkulasi seorang pengelola perpustakaan tidak cukup hanya dibekali keahlian teknis dan pengetahuan tentang ilmu perpustakaan saja melainkan juga harus memiliki sikap profesional dan kesiapan mental tertentu (ramah sabar dan murah senyum) (2) Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya menambah wacana keilmuan mengenai manajemen perpustakaan khususnya tentang pelayanan Perpustakaan agar bisa dijadikan bahan referensi bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan (3) mahasiswa UM hendaknya mampu dan mau menciptakan cara belajar aktif sehingga perpustakaan dapat berfungsi dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam pembelajaran secara efektif dan efisien karena hal tersebut dapat meningkatkan hasil dan kualitas belajar mahasiswa dan (4) peneliti lain diharapkan apabila akan melakukan penelitian yang serupa perlu memperhatikan masalah populasi yaitu mengenai teori tentang pengambilan populasi tak terhingga sehingga nantinya dapat diperoleh hasil yang maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3190

Actions (login required)

View Item View Item