Maymadya, Luvita (2012) Pengembangan kurikulum muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu di SMPN 9 Blitar / Luvita Maymadya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci kurikulum muatan lokal bubut kayu Muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam sosial budaya dan kebutuhan daerah yang wajib dipelajari oleh murid di daerah tersebut. Sedangkan di kota Blitar terdapat usaha kerajinan bubut kayu yang tepat diangkat menjadi muatan lokal. Muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu adalah kegiatan kurikuler yang berupa mata pelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas potensi prospek pengembangan dan termasuk keunggulan daerah Blitar. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan. Dapat diamati pada saat ini masih belum ditemukannya kurikulum muatan lokal yang memberikan pengetahuan tentang ciri khas ataupun potensi suatu daerah. Meskipun sangat disadari bahwa kurikulum muatan lokal yang mengangkat tentang ciri khas atau potensi suatu daerah sangat diperlukan bagi peserta didik untuk lebih mengenal tentang daerah masing-masing. Dengan adanya kecenderungan tersebut membuat hati pengembang untuk mengembangkan kerajinan tangan bubut kayu menjadi kurikulum muatan lokal. Pengembangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk tetap melestarikan dan mengenalakan salah satu potensi kedaerahan yang ada di Blitar kepada para peserta didik agar peserta didik mampu memahami kondisional yang ada di lingkungannya. Hasil pengembangan kurikulum muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu ini dinyatakan valid dengan hasil perhitungan dari ahli materi pengrajin bubut kayu sebesar 91.6% hasil perhitungan dari ahli kurikulum SMPN 9 Blitar sebesar 93.3% dan hasil perhitungan dari ahli seni sebesar 91.6%. hal ini menunjukkan bahwa kurikulum muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu dapat dikembangkan dan diterapkan pada sekolah-sekolah yang berada di Blitar. Kesimpulan dari pengembangan ini adalah kurikulum muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu yang dikembangkan termasuk valid dan layak untuk diterapkan pada sekolah-sekolah yang berada di Blitar. Berdasarkan hasil penelitian ini saran dari pengembangan ini adalah (1) bagi Diknas diknas harus lebih dikembangkan potensi dan ciri khas yang ada di daerah kedalam suatu kurikulum muatan lokal yang nantinya dapat dipelajari oleh siswa sebagai suatu pembelajaran yang baru (2) bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Blitar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan kurikulum muatan lokal kerajinan tangan bubut kayu (3) bagi pengembang selanjutnya mengkaji lebih dalam pada saat pemilihan isi materi yang akan dikembangkan sehingga nantinya materi yang akan dikembangkan selanjutnya dapat lebih lengkap dan jelas sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah setempat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jun 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/319 |
Actions (login required)
View Item |