Perdagangan lada di banten abad xvi-xvii dan potensinya sebagai suplemen materi pembelajaran sejarah / Chairunnisa Eka Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Perdagangan lada di banten abad xvi-xvii dan potensinya sebagai suplemen materi pembelajaran sejarah / Chairunnisa Eka Putri

Putri, Chairunnisa Eka Putri (2024) Perdagangan lada di banten abad xvi-xvii dan potensinya sebagai suplemen materi pembelajaran sejarah / Chairunnisa Eka Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembelajaran sejarah di sekolah pada umumnya fokus pada kajian politik militer dan tidak mengalami perkembangan pada konten materi dari tahun ke tahun. Ditetapkannya Kurikulum Merdeka sebagai pengganti Kurikulum 2013 Revisi hal ini menjadi awal pembaharuan bagi pendidik sejarah untuk mengeksplorasi materi sejarah lokal dan global secara kolaboratif dan multidimensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan antara lain pemilihan topik heuristik (pengumpulan sumber tertulis) kritik interpretasi dan historiografi. Tahapan kelima metode tersebut digunakan untuk menyusun fakta mendeskripsikan dan menarik kesimpulan menjadi sebuah narasi mengenai kejadian di masa lampau. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada buku teks sejarah Kurikulum Merdeka hanya menarasikan bahwa Kesultanan Banten memiliki pelabuhan bertaraf internasional dan faktor kemunduran perekonomian Kesultanan Banten yang dipicu konflik internal antara Sultan Ageng Tirtayasa yang berada dipihak EIC (East India Company) yang merupakan kongsi dagang Inggris dan Sultan Haji berada dipihak VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Atas terjadinya konflik tersebut Belanda berhasil melakukan politik adu domba antara Sultan Ageng dan Sultan Haji hal ini memberi keuntungan bagi Belanda yakni selain berhasil mengusir kongsi dagang Inggris dari Banten Belanda berhasil membuat kesepakatan yang menguntungkan bagi Belanda pada 17 April 1684. Untuk itu suplemen pembelajaran hadir dalam dunia pendidikan sebagai pelengkap buku teks sejarah kelas XI Fase F yang mempunyai potensi untuk menarasikan aktivitas perdagangan lada di Banten berdasarkan tiga tipe perdagangan yakni pelabuhan (entrepot) pusat pengumpulan (collecting centres) dan titik pengumpulan (feeder point). Oleh karena itu untuk mewujudkan fungsi edukatif sejarah dengan cara mempelajari dan menyampaikan informasi peristiwa masa lalu diharapkan meningkatkan keterampilan sejarah peserta didik yang selaras dengan Capaian Pembelajaran (CP) Fase F yakni dapat memahami mengkaji menganalisis dan mengevaluasi kompleksitas kehidupan manusia dengan memperlihatkan dinamika yang ada pada aspek kehidupan manusia di masa lalu pada tingkat lokal nasional dan global. Selain itu peserta didik dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah. Sebagai pendukung narasi buku teks di sekolah konten perdagangan lada di Banten abad XVI-XVII berpotensi untuk disajikan suplemen pembelajaran sejarah yang dapat digunakan sebagai pendukung materi sejarah dan meningkatkan minat belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Mar 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/317877

Actions (login required)

View Item View Item