Setiawan, Fentri (2009) Manajemen pesantren studi kasus di pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo / Fentri Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Setiawan Fentri. 2008. Manajemen Pesantren Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd (II) Dr. H. A. Supriyanto M.Pd M.Si. Kata kunci manajemen pondok pesantren Pondok Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam berasrama (Islamic boarding school) yang biasanya juga disebut pondok saja. Para pelajar pesantren yang juga disebut sebagai santri belajar pada sekolah ini sekaligus tinggal di asrama yang disediakan oleh pesantren. Pondok Pesantren (Ponpes) adalah sekolah pendidikan keagamaan yang persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum. Dalam mengelola pesantren perlu manajemen yang baik yang diawali dari proses penyusunan program struktur organisasi pengarahan/penggerakan dan pengawasan. Penelitian ini berawal dari pertanyaaan bagaimana manajemen di pesantren Nurul Jadid Paiton. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan empat sub fokus penelitian yaitu (1) penyusunan program pesantren (2) struktur organisasi pesantren (3) peran pengasuh dalam pengarahan di pesantren dan (4) pengawasan di pesantren. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) teknik wawancara terbuka (2) teknik observasi dan (3) teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dari teknik-teknik tersebut dianalisis guna menyusun temuan lapangan. Keabsahan data diuji dengan (1) perpanjangan keikutsertaan (2) ketekunan pengamatan dan (3) trianggulasi. Kesimpulan penelitian ini meliputi (1) penyusunan program pesantren di Ponpes Nurul Jadid Paiton dilakukan dalam rapat koordinasi antara pengasuh dengan pengurus pesantren yang kemudian dituangkan ke dalam Renstra (rencana strategi) yang didalamnya terdapat perumusan tujuan penentuan kebijakan programming penjadwalan dan anggaran (2) pengorganisasian di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dilaksanakan dengan membuat struktur organisasi yang didalamnya mengatur mengenai pembagian tugas biro wewenang biro garis tanggung jawab biro dan kerja sama dari masing-masing biro. Biro-biro di bawah pengasuh bersifat otonom mereka memiliki struktur organisasi masing-masing dan tidak sama antar biro-biro lainnya. Struktur disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing biro (3) peran pengasuh di Pondok Pesantren adalah sebagai evaluator dan pengambil keputusan dari setiap kegiatan di pesantren. Pengarahan dilakukan oleh pengasuh tidak hanya kepada pengurus pesantren saja akan tetapi juga kepada para santrinya. Pengarahan tidak hanya diberikan oleh pengasuh tetapi juga diberikan oleh kepala-kepala biro kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas mereka dan (4) pengawasan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton tidak sepenuhnya dilakukan oleh pengasuh tetapi juga dilakukan oleh kepala-kepala biro terhadap bawahannya. Pengawasan ini meliputi a) supervisi b) monitoring dan e) evaluasi. Dari hasil temuan penelitian ini disarankan sebagai berikut Pihak pesantren diharapkan membuat standard kegiatan sebagai patokan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya kegiatan yang telah dilaksanakan. Terutama mengenai pengadaan P3K (pertolongan pertama pada kesehatan) dan out put santri demi perkembangan pesantren ke arah yang lebih baik. Departemen Agama (Depag) Diharapkan untuk lebih memberikan dukungan pada pesantren-pesantren lainnya dalam pengembangan pesantren. Rabithah al-Ma ahid al-Islamiyah (RMI) diharapkan dapat menjadi masukan untuk pesantren-pesantren lain dalam mengelola pesantren agar dapat berkembang menjadi lebih baik. Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan karena pondok pesantren merupakan bagian dari sistem pendidikan di Indonesia maka diharapkan lebih memperdalam kajian tentang manajemen pesantren. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian dengan subjek yang sama dapat menggunakan pendekatan yang berbeda dan lebih mendalam untuk memperoleh data.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Feb 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |